Dari anak, pengamatanku beranjak kepada remaja, masyarakat daja2 ternyata cukup banyak tertarik, dewasa bahkan lanjut usia. Remaja sepertinya lebih tertarik dengan foto2 besar ukuran A3 yang aku cetak untuk mewakili pengirim surat2 balaan untuku.
Misalnya, kucetak foto besar ukuran A3 tentang Roger Moore, sebagai peeran James Bond 007, yang mewakili surat balasan untukku dari Roger Moore. Atau Lima Sekawan, sebagai cara untuk menarik pengunjung ke frame surat dan foto2 balasan dari The Famous Five, karangan  Enid Byton. Ada Julian, Dick, George, Anne dan si anjing cerdik, Tim.
Remaja2 lainnya yang tertarik karena 'suasana' romantic pasangan pangeran Charles dan Putri Diana. Mereka ternyata sangat suka dengan itu. Bahkan beberapa pasangan muda, bergandengan tangan, mengamati prangko2 pasangan Pangeran Charles dan Lady Diana.
Bahkan, tahu ga?
Di ujung sana, aku sempat membidik kameranku dengan zoom, ktika sepasang remaja, apakah karena mereka 'jadian', atau Cuma bermain2 saja, si cowo memberikan seikat kembang kepada si cewe, dengan latar belakang prangko Lady Diana!
Remaja2 itu biasanya bergerombol. Dari remaja SMP, SMA atau pemuda kuliahan. Sepertinya mereka awalnya hanya ingin berjalan2 atau makan siang atau sore. Solaria adalah favorite merka, bukan? Dan Solaria berada tepat disamping area pmeranku ini. Sebelum atau setelah makan, mereka mampir ke area pameranku, dan bisa 'ngedon' bermenit2 sebelum pindah ke frame sebelahnya, yang menurut mereka menarik ......
 Berbeda dengan kelompok dewasa. Mereka memang lebih selektif, dan mereka lebih 'angkuh'.
Jika anak2, remaja dan pemuda itu lebih 'ramah'. Aku menghampiri mereka, biasaya mereka mengangguk kepadaku dan member salam, "Siang tante', atau yang lain. Dan mereka akan manggut2 jika aku mengedukasi mereka tentang banyak hal. Mereka ramah dan selalu tersenyum, sementara mengikuti kursi rodaku, berjalan ke frame2 selanjutnya.
Tetapi keangkuhan pengunjung dewasa itu sangat terasa, jika aku menghampirinya dan mereka menghindar. Sering membuang muka dan acuh tak acuh. Pernah, aku menghampiri segerombolan pengunjung dewasa, akhirnya berbuntut kecewa.