Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Pameran Filateli Bukan Hanya Sekedar Pameran Saja

14 November 2017   12:39 Diperbarui: 14 November 2017   12:43 747
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

By Christie Damayanti

Menggelar even besar seperti yang aku sering lakukan merupakan kegiatan yang bisa menjadi ajang 'temu dan silaturahmi', dengan banyak orang. Seperti even besar terakhir yang aku barusan selenggarakan, Pameran Filateli Kreatif "Peace and Freedom" di Central Park Mall, akhir bulan Oktober tnggal 23 sampai  29 Oktober 2017, yang lalu.

Ajang silahturahmi ini, bukan hanya sekedar antar teman2 pengumpul benda2 flateli saja, atau sering disebut filatelis, tetapi juga teman2 yang lama tidak berjumpa juga masyarakat umum, yang akhirnya menjadi teman bahkan sahabat. Seperti beberapa pengunjung mall, yang awalnya mungkin hanya sekedar tertarik untuk datang di area pameran saja.

Tetapi dengan 'tautan' hati antara manusia (hihihi .....), akhirnya berujung dengan pertemanan bahkan menjadi sahabat, walau tetap dalam dunia yang berbeda ......

Misalnya nih .....

Ketika pameran besar ku bertemakan fauna "Gallery of Animal", yang digelar than 2015, di bulan Oktober juga, aku mendapatkan sahabat filatelis baru, pak Kardy Chiu. Waktu itu, beliau mungkin hanya iseng datang ke area pameranku, tetapi tidak hanya 1 kali saja beliau beranjangsana kesana. Bahkan beberapa kali.

Ketika waktu itu aku mulai melempar senyum dengan beliau, dan bertanya, "Kenapa bapak ga datang ke mejaku?",ternyata jawabana, malu .... Hihihi ....

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Aku dan pak Kardy Chiu, tahun 2015 dan tahun 2017 di even pameranku di Central Park Mall

Tetapi dari situlah, kami menjadi teman dan bahkan menjadi sahabat. Di hari terkahir, beliau khusus datang ke pameranku, dan menunggu mall tutup serta membantuku untuk membereskan koleksi2ku sampai selesai, sekitar jam 3.00 paginya!

Sejak itu juga, pak Kardy Chiu, menjadi salah satu sahabatku, filatelis, bahkan beliau lah yang selalu pertama kali membeli buku2ku sampai 13 judul bukuku. Lalu beberapa kali bliau datang ke acara launching buku2ku. Serta hampir selalu beliau merespon permohonan2ku untuk lelang dan pembelian2 benda2 filateli, jika aku sedang mengadakan even2 pelayanan2ku tentang disabled .....

Tuhan memberikan salah satu sahabat yang luar biasa, walau bertemunya hanya di dunia maya,juga sahabat  filatelis baru. Saling meyapa di Facebook, dan pak Kardy Chiu, berkenan datang untuk pameran besarku juga di Central Park Mall, bulan Oktober lalu.

Oya, beliau sekaang tinggal dan bekerja di Singapore, dan beliau sering mengirimkan kartupos dan tukar2an prangko denganku ....... Pokonya menyenangkan, terima kasih ya ......

Hampir sama dengan cerita tentang pak Kardy Chiu, ada salah satu pengunjung mall, yang mungkin juga dia hanya iseng untuk melihat2 materi yang aku pamerkan, tentang surat2 balasan dari tokoh2 dunia. Dan seketika itu juga, aku melihat sosok seorang teman dari anakku Michelle, yang sedang menimba ilmu di Jepang. Teman dan sahabat Michelle itu bernama Wafi.

fb-img-1510231468070-5a0a80d963b2483aea0c7fc5.jpg
fb-img-1510231468070-5a0a80d963b2483aea0c7fc5.jpg
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Diskusi dengan Vandy, dimeja ku

Wajah Wafi, sekilas mirip dengan teman baruku, namanya Vandy, seorang pemuda, beberapa tahun diatas umud Dennis, seorang pemuda energik dan berkecimpung di dunia art dan fotografi. Dan dia menghampiriku, hingga akhirnya dia pun menjadi temanku, bahkan menuju persahabatan.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Aku dan Vandy

Dihari terakir, juga dia membantuku untuk membereskan materi2 koleksiku sampai jam 2.00 pagi. Serta ketika aku meluncurkan bukuku tentang "Jakarta Puzzle", dia hadir untuk sebagai sahabat, dokumentasi serta dia akan membantuku untuk mem-videokan pameran dan launching bukuku.

***

2 orang sahabatku ini, bukan yang pertama kalinya dalam even2 yang aku gelar. Belasan teman2 baru dari sini, membuat aku semakin senang, bahwa kegiatan2ku ini sedikitnya bisa menginspirasi 1 atau 2 teman2 baruku, bahwa ketika aku mampu menggelar even besar seperti ini, bukan karena aku yang hebat, tetapi ada DIA dibelakangku, dan DIA yang HEBAT, Tuhan lah yang HEBAT ......

Vandy, mulanya banyak bertanya tentang surat2 balasan dari tokoh2 dunia. Diskusipun berasal dari situ, di hari ke-2 pameranku kemarin. Dia datang sekitar jam 4 sore, sampai malam Vandy berkutat dengan materi2 koleksiku.

Ditemani oleh salah satu sahabatku yang lain, yang juga baru berkenalan di KFJ (Kantor Filateli Jakarta), Bing, akhirnya membuahkan rasa salig melengkapi. Dan Vandy datang beberapa kali di area pamranku.

Bahkan di hari terkahir sebelum mall tutup, Vandy ingin membuatkan video untukku tentang surat2 ini. 

Waaaaaaaa ...... sepertiya aku ga sabarrrrrrr ...... yang pasti akan ku share di youtube.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Vandy yang sedang merekam koleksiku .... Ditunggu videonya ya .....

Jika ketika jaman pak Kardy Chiu, awalnya beliau malu2 mengobrol denganku, berbeda dengan Vandy, yang sejak awal sedikit 'ngocol', khas pemuda jaman sekarang. Ceplas ceplos, seakan aku adalah seumuran dengannya, walau sebenarnya, aku lebih cocok dengan ibunya, hihihi ......

Tetapi itulah yang aku harapkan. Even pameran ini, merupakan ekspresiku untuk sebuah persahabatan, tanpa memandang perbedaan apapun. Aku memang sudah hampir setengah abad, yang jika aku "bangga" dengan setengah abadku, mungkin ajang pameran ini hanya didatangi oleh masayarakt yang memang berumur setengah abad atau diatasnya!

Tetapi inilah aku! Yang kata anakku adalah mama gaul, sehingga aku pun bebas dengan caraku sendiri untuk mengekspresikan diriku sendiri. Dengan baju2 perempuan muda, dan aseoris yang lagi 'in', mungkin tidak ada yang tahu (kecuali teman2 yang memang tahu umurku), bahwa aku adalah perempuan yang hampir setengah abad ......

Bikin even besar seperti ini lagi, walau tahun depan umurku semakin bertambah? Siapa takut? Tunggu aja ..... aku semakin akan menggemparkan dunia, dari seorang disabled dalam keterbatasan .....

Sebelumnya :

Kisah Kehidupan di 'Negeri Dongeng' dalam Anganku

Kenanganku Terhadap Putri Diana Lewat Balasan Suratku

Kembang Untuknya, dengan Latar Belakang Prangko 'Princess of Wales'

Balasan Surat dari 2 Orang Presiden Amerika Serikat Untukku 

 Memilih "Presiden Ronald Reagan", Daripada Makan Siang ... Hihihi ...

Detik-detik Pembukaan Pameran "Peace and Freedom"

Persiapan Pameranku, Dijaga oleh 'Malaikat' Tuhan

Ketika "Dunia" Menjadi Sahabatku .....

Pameran Terancam Batal, 'Malaikat Tuhan' Bertindak

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun