Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kembang untuknya, Berlatar Belakang Perangko "Princess of Wales"

14 November 2017   10:37 Diperbarui: 14 November 2017   10:51 767
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi Si cewe yang malu2 menerima seikat bunga dari si cowo, yang melamarnya (?)

By Christie Damayanti

Keluarga kerajaan atau "Royal Family" dari Buckingham Palace dari Inggris, benar2 menjadi idola, dalam pameranku tentang "Peace and Freedom",bulan Oktober 2017 lalu, di Central Park Mall. Tidak salah, jika mereka mendapat tempat di hati semua masyarakat dunia, dibandingkan keluarga kerajaan dari negara2 Eropa lainnya.

Aku sendiri, mendapat balasan surat2 dari keluarga kerajaan Inggris ini, ada 9 buah surat dari 9 orang keluara kerajaan Inggris yang berbeda.

Pertama kali, tentu saja dari Princess of Wales, si cantik Lady Diana, seorang putrid yang memberikan ide untuk aku menulis surat kepada beliau, karena aku kesengsem dengagn kecantikannya. Balasan surat dari Lady Diana ini, merupakan balasan surat pertama dari rangkaian balasan2 surat dari tokoh2 dunia, yang akhirnya menjadi koleksi berharga ku ini.

Setelah balasan surat dari Lady Diana ini, serangkian balasan2 surat dari keluarga kerajaan Inggris ini, lalu lalang di kotak pos rumahku.

Ladi Diana, adalah yang pertama. Lalu berturut2 balasan sirat dari Prince Philips (suami dari Queen Elizabeth II), lalu Queen Elizabeth II sendiri. Kemudian dari Queen Mother, atau ibu suri, ibu dari Queen Elizabeth II. Lalu  Prince Charles, Prince Andrew dan Prince Edward, adik2 dari Prince Charles. Adalagi Princess Margariet, adik dari Queen Elizabeth II. Dan yang terakhir adalah Prince Michael of Kent, sepupu dari Queen Elizabeth II.

Surat2 itu benar2 betebaran memenuhi panel2 materi pameranku kemarin. Dan ternyata, memang banyak sekali pengunjung mall tertarik akan hal itu, bahkan khusus bertanya2 kepadaku tentang Royal Family of Buckingham Palace.

Sebut saja, keluarga muda. Suaminya memotret istri dan anaknya, dengagn latar belakang Princess of Wales. Dan mereka bolak balik membaca surat2 balasan untukku, dari ke-9 keluarga kerajaan Inggris tersebut.

dokumen prbadi
dokumen prbadi
Ayah memotret ibu dan anaknya, dengan latar belakang Princesss of Wales, dan sepasang kekasih, menikmati prangko2 Princess of Wales | dokumen pribadi
Ayah memotret ibu dan anaknya, dengan latar belakang Princesss of Wales, dan sepasang kekasih, menikmati prangko2 Princess of Wales | dokumen pribadi
Dokumentasi pribadi Seorang anak yang kesengsem dengan kecantikan Princess of Wales, atau Lady Diana
Dokumentasi pribadi Seorang anak yang kesengsem dengan kecantikan Princess of Wales, atau Lady Diana

 Bukan hanya sekedar sambil lalu untuk melihat2 saja, bahkan banyak dari mereka sangat tertarik untuk membaca surat balasan untukku, sampai selesai. Padahal, surat2 balasan itu hanya berada dalam sebuah kertas surat yang sudah termakan usia dan berwarna kekuningan, karena lembab. Tetapi mungkin itu yang mereka suka ....

Konsep peletakkan surat2ku ini memang sudah aku atur sedemikian. Dimuai dari foto2 besar, yang memang aku cetak khusus sebesar A3, beberapa ose, dari tokoh2 dunia yang membalas surat.

Dari atas dalam 1 frames, pasti akan menarik perhatian siapa pun yang berjalan disekitar area pameran. Mungkin mereka tidak tahu ada pameran. Tetapi karena area pameran ini berada di daerah F&B (food and baverage), setidaknya pengunjung mall akan melihat area pameran tersebut.

Dengan foto2 berukuran A3 dengan pilihan foto yang berlatar belakang berwarna warni tersebut, mata pengunjung pasti akan tertarik, yang akhirnya minimal mereka akan datang ke area pameran.

Jika mereka benar2 tertarik, tidak akan ragu2 mereka akan melihat satu demi satu, apa yag membuat mereka tertarik. Memang, sebagian dari mereka agak bingung "Ini apa?"

Mereka mengatakan padaku, bahwa biasanya mereka cukup bosa dengagn bazzar pakaian yang sering diadakan di area itu. Tetapi dengagn konsep sebuah pameran tunggal ini, membuat mereka sangat antusias!

Dari foto berwaran berukuran A3 ini, aku selipkan kertas kado warna warni, dengan konsep gambar beberapa icon negara2. Ada benderanya, atau landmark nya. Dengan ukuran cukup besar, pun itu menancapkan mata pengunjung mall.

Baru dari warna warni pengikat mata pengujung, mereka akan "terbawa" untuk melihat surat2 balasan untukku! Dan akhirnya, mereka akan membacanya!

Sebuah konsep yang cocok untuk membawa pandangagn mata pengunjung sampai pada titik materi pameranku .....

Sebelum mall buka, sebelum ada pengunjung mall. Terlihat warna warni foto2 ukuran A3, yang memulai presentasi, untuk membuka setiap frame isi materi pameranku | dokumen pribadi
Sebelum mall buka, sebelum ada pengunjung mall. Terlihat warna warni foto2 ukuran A3, yang memulai presentasi, untuk membuka setiap frame isi materi pameranku | dokumen pribadi
 

***

Coba jika aku hanya menempelkan materi surat2 balasanku saja. Pasti tidak akan banyak yang tertrik. Mengapa?

Bayangkan saja, dengan 1 buah frame hanya berisi 3 atau 4 lembar A4 berisi 1 buah surat balasan untuku. Dengan kertas surat dan amplop berwarna putih kekuningan, ukuran kecil, ditambah 1 buah foto hitam putih atau berwarna dengan tanda tangan diatasnya, pakah bisa disebut "menarik minat?"

Tidak .....

Sehingga, dalam konsep memamerkan surat2 berharga, Filateli Kreatif ini harus lebih menajamkan ke-kreatif-annya semaksimal mungkin, untuk menghasilkan sebuah pameran yang lebih cantik dan bermakna .....

***

Seorang pemuda cilik berumur 9 tahun, Jetrich namanya, tinggal di Karawaci, sangat tertarik dengan surat2 dari keluarga kerajaan Inggris ini. Da mencariku di meja temoat aku duduk. Dengan mama dan adiknya yang sedang tidur di kereta bayi, dia mendatangi aku untuk bertanya2 bagaimana caranya menulis surat?

"Tante, boleh ga ajarin aku menulis surat?"

Aku jawab, "Boleh donk! Kamu mau menulis surat kepada siapa?"

Mamanya yang menjawab, "Belajar menulis surat kepada teman2 dulu aja."

Aku menjawab lagi, " Ok, nih tante berikan 2 lembar kartupos bergambar Doraemon, yang kamu pilih sendiri ya. Tante ajari, bagaimana menulis durat kepada teman2mu dulu. Ambil kartuposnya, kamu coba menulis di belakangnya"

dokumen pribadi
dokumen pribadi

Jetrich, bersama mama dan adiknya, yang menghampitiku, untuk belajar menulis surat | dokumen pribadi
Jetrich, bersama mama dan adiknya, yang menghampitiku, untuk belajar menulis surat | dokumen pribadi
 

Dan dia benar2 berusaha untuk menulis surat di kartu pos bergambar Doraemon itu. Susah payah, tetapi ketika dia seleseai menulis surat, dia kegirangagn! Dan aku memberikan prangko dan menempelkannya di belakang kartupos itu. Senangnya ..... Aku senang, apalagi Jetrich ......

***

Bukan saja surat2 dari keluarga kerajaan saja yang membuat mereka kesengsem saja, bahkan prangko2 serta benda2 filateli yang lain  dari Lady Diana pun, ternyata mendapat tempat di hati pngunjung mall.

Bahkan juga yang berfoto2 dengan latar belakang prangko Lady Diana. Bahkan, ada sepasang kekasih (?), si pemuda membawa bunga untuk si pemudinya. Dia minta di foto kan oleh temannya, dengan latar belakang prangko Lady Diana, dan si pemuda melamar (?) pemudianya! Astagaaaa ......

Hahaha .....

Aku ga tahu, apakah si cowo benar2 melamarnya, atau hanya sekedar memberikan seikat bunga untuk cewenya, arena aku hanya memandang dan mem-fotonya dari jauh. Susah aku harus bergegas dari tempat dudukku menuju seberang, walau tetap memakai kursi roda ajaibku ......

dokumen pribadi
dokumen pribadi
Seikat bunga untuk si cewe dan segerombolan pengunjung mall yang menikmati prangko2 Lady Diana, diujung sana | dokumen pribadi
Seikat bunga untuk si cewe dan segerombolan pengunjung mall yang menikmati prangko2 Lady Diana, diujung sana | dokumen pribadi
   

                                     

Banyak cerita tentang Lady Diana, bahkan sampai setekah 20 tahun beliau meninggal. Sepeninggalanya pun, masih banyak masyarakat dunia, termasuk aku, yang masih mempunyai "rasa" dihati kepada Lady Diana. Bahkan prangko dan benda2 filateli nya pun, mendapat tempat khusus di hati filatelis, terutama aku.

Pameran "Peace and Freedom"ini, membuktikan sebuah 'rasa yang sama', tentang banyak hal. Salah satunya tentang Lady Diana dan keluarga kerajaan Buckingham Palace, keluarga kerajaan Inggris Raya .....

 

Sebelumnya :

Memilih "Presiden Ronald Reagan", Daripada Makan Siang ... Hihihi ...

Detik-detik Pembukaan Pameran "Peace and Freedom"

Persiapan Pameranku, Dijaga oleh 'Malaikat' Tuhan

Ketika "Dunia" Menjadi Sahabatku .....

Pameran Terancam Batal, 'Malaikat Tuhan' Bertindak 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun