Setelah kata2 sambutan, dimulailah moderator untuk menanyai2ku ......
Pada pembukaan, aku diminta bercerita sedikit mengapa aku menjadi seorang insane pasca stroke. Llu sedikit juga bercerita tentang kegiatan2ku sebagai arsitek sampai sekarang. Dan ketika pertanyaan2 itu sudah menjurus tentang Jakarta, aku pun semakin excited ......
Cerita tentang "kuliah umum" ku dalam launching buku ini, akan kuceritakan di artikel berikutnya. Tanya jawabpun berlanjt dengan rapih. Ada mahasiswa, dosen dan bhkan Smart City pun bertanya dan kontra dengan pernyataan2ku di buku ini.
Semakin menarik, ketika dari panggung aku bisa melihat banyak mahasiswa memang tertarik dengan kuliahku ini, dengan menatapku terus dan fikus konsentrasi, bahkan menjawab beberapa pertanyaan untuk mereka secara sambil lalu.
Tetapi juga terlihat beberapa mahasiswa itu tidak peduli yang kukatakan, sibuk dengan gadgetnya serta bercanda dengan teman2 sekelilingnya. Itu aku sangat mengerti, karena tidak semua orang tertarik bicara tentang Jakarta, terutama tentang masalah Jakarta, bukan?
Tetapi, semuanya ini sungguh membuat aku sangat bahagia. Aku bisa "masuk" kembali di dunia akademik. Dunia yang membesarkanku sampai sekarang, dan dunia yang membuat aku banyak bicara di depan generasi penerus sebagai dosen.
Dan salah satu mimpiku adalah, meneruskan kuliahku sampai menjadi seorang Doktor, tentang perkotaan. Selalin memenuhi kinginan papa almarhum, aku pun sangat berminat tentang riset dan penelitian untuk semakin ikut serta untuk memperbaiki Jakarta ......
Akankah, mimpiku tercapai tentang Jakarta?
Akankah, aku mampu terus berbicara lewat artikel2 dan buku2ku untuk memberikan pmikiran2ku tengang Jakarta?