Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Detik-detik Pembukaan Pameran "Peace and Freedom"

6 November 2017   13:19 Diperbarui: 6 November 2017   13:46 775
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aku diantara pejabat negara yang akan melaunching prangko Buah Nusantara dan Pembukaan Pameran "Peace and Freedom" Dari kiri : Bp. Heri Nugrahanto (PT Pos Indonesia), Bp, Gilarsi W.Setijono (Dirut PT Pos Indonesia), Bp. Hendrik Subyakto (Ass.Menteri Kementerian Kominfo, bidang Hukum), aku, Bp.Eko Wahyuanto (Kasie Prangfil Kementerian Kominfo) dan jajaran nya. || Dokumentasi pribadi

Sampul Peringatan Pameran "Peace and Freedom", yang ditanda tangani pejabat2 negara, kecuali aku dan mas Lukman Hakim

Jam 7.00 pagi, tepat di hari "H" pembukaan Pameran Filatteli Kreatif "Peace and Freedom" ku, aku harus bersiap2 untuk mandi, makan dan kembali turun ke tempat ini, untuk pembukaan. Teman2ku segera pulang, setelah sedikit berbincang dan berfoto bersama. Mereka semua, termasuk aku, sudah sangat capek! Tetapi wajah2 kami benar2 diliputi kepuasan!

Aku ke kamarku di Hotel Pullmann. Setelah mandi, dan berdandan ala kadarnya, dengan gontai dan sebenarnya kecapekan, aku mengajak ibuku untuk turun dan makan pagi di coffe shop hotel itu. Dan selesai makan pagi, kami cek-out supaya tidak susah2 cek-out jam 12.00 siang itu. Dan kami pun dibantu olh petugas hotel, membawa semua barang2 kami, turun ke ruang pameran, di lantai LG Central Park.

Suasana masih lengang. Masih seitar jam 9.00 pagi, mall belum buka. Tetapi petugas2 mall, security serta tim yang membantuku dari Central Park, sudah siap untuk menerima tamu.

Satu persatu tmuku datang. Dimulai dengan tim dari PT Pos Indonesia. Dari KFJ (Kantor Filateli Jakarta). Lalu dari jajaran PT Peruri dan beberapa teman filatelis dan postcrossing.

Acara pembukaan ini, sebenarnya aku mempunyai ekspektasi yang luar biasa, yaitu dihadiri oleh DirjePenyelenggaraan Pos dan Informatika, Bp.Prof. DR. Ahmad M. Ramli, Direktur Pos kementerian Kominfo, Bp.Ikhasan Baidirus. Juga Direktur Utama PT Pos Indonesia, Bp.Gilarsi Wahju Setijono. Karena beliau2 sudah berjanji akan datang di pembukaan pameran ini, beberapa saat yang lalu ......

Tetapi karena Bp.Ahmad M.Ramli sedang bertugas ke Sorong Papua, dan Bp.Ikhsan Baidirus juga bertugas ke Swiss Eropa, bahkan Bp.Gilarsi W.Setijono, waktu itu juga bertugas ke Solo, aku serahkan kepada tim Kementerian Kominfo untuk mencari siapa yang membuka pameran ini.

Karena memang pembukaan pameran ini ditepatkan dengan Launching Prangko Buah Nusantara, berarti PT Pos Indonesia akan mendatangkan pejabat yang berwenang. Dan aku ingin Bp.Gilarsi lah yang datang, atau setidaknya Ibu Ira Puspadewi,Direktur Jaringan, Retail dan Sumber Daya Manusia PT Pos Indoneia lah, yang datang. Aku pun sudah berkomunikasi dengan beliau.

***

Detik2 pembukaan pun terjadi. Aku semakin deg-degan, teman2 suda banyak yang datang, semakin ke jam 10.00 pagi. Tiba2 Bp.Gilarsi W.Setijono pun datang! Beliau dengan tangan yang terentang panjang, berteriak memanggil namaku :

"Christieeeeeee, saya sudah datang ....."

Dan aku langsung terpengarah, karena beliau berteriak cukup keras! Aku terbelalak, dan "berlari" dengan berpegangaan dwng salah seorang di sebeahku. Menghampiri Bp. Gilarsi yang langsung memelukku! Astaga ..... Puji Tuhan .....

Bahagia hatiku! Bp. Gilarsi, seorang direktur utama BUMN PT Pos Indonesia itu,seorang pejabat yang sangat low profile, selalu memelukku jika kami bertemu. Wajahnya yang teduh, dan suaranya yang lembut, selalu mengingatkanku sebagai papaku. Aku selal merasa dekat dengan beliau, dan beliau pun tidak berjarak dengan ku, walau aku hanyan sebagai warga negara kebanyakan.

Aku dengan Bp. Gilarsi wahju Setijono, Direktur Utama PT Pos Indonesia || Dokumentasi pribadi
Aku dengan Bp. Gilarsi wahju Setijono, Direktur Utama PT Pos Indonesia || Dokumentasi pribadi
Sungguh, suasana yang sangat mengharu biru. Jika papa masih ada, tentu beliau bahagia menlihat aku dipeluk Bp. Gilarsi, yang aku anggap sebagai pengganti beliau, serta sebagai sahabat dan malaikat Tuhan untuk melindungiku.

Ya ..... Bp. Gilarsi ini memang seorang 'Malaikat' Tuhan yang diutus oleh NYA untuk menjaga, melindungi dan menolongku. Tanpa beliau, serta seluruh jajarannya, pameran ini benar2 tidak akan terselenggara! Beliau sangat luar biasa! Sebagai pejabat public yang sangat low profile, merengkuh warga negara yang membutuhkan bantuannya.

Bp. Gilarsi memunutunku ke panel2 yang sudah mempresentasikan koleksi2ku, yaitu surat2 balasan dari tokoh2 dunia, ketika aku menulis surat kepada mereka, sejak aku SD sampai SMA, tahun 1981 sampai tahun 1988. Bp. Gilarsi terus berdecak, memuji2 koleksiku dan banyak bertanya, mengapa dulu aku bisa berpikir untuk menulis surat kepada mereka?

Kami banyak bergurau, tertawa2, seperti ayah dan anak. Kami bergandengan tangan, berkeliling antara panel2 yang mempresentasikan materi2 koleksiku. Sampai akhirnya, pengganti Dirjen Kementerian Kominfo, datang.

Beliau adalah Staff Ahli Menteri Kementerian Kominfo, Bp. Prof.Handrik Subiyakto,sekitar jam 10.30, jadi pembukaan pameran dan launching prangko Buah Nusantara pun akan segera dimulai ......***Siapa aku? Yang diminta juga menandatangani Sampul Hari Pertama Buah Nusantara, yang akan disimpan sebagai arsip negara?

Aku diantara pejabat negara yang akan melaunching prangko Buah Nusantara dan Pembukaan Pameran "Peace and Freedom" Dari kiri : Bp. Heri Nugrahanto (PT Pos Indonesia), Bp, Gilarsi W.Setijono (Dirut PT Pos Indonesia), Bp. Hendrik Subyakto (Ass.Menteri Kementerian Kominfo, bidang Hukum), aku, Bp.Eko Wahyuanto (Kasie Prangfil Kementerian Kominfo) dan jajaran nya. || Dokumentasi pribadi
Aku diantara pejabat negara yang akan melaunching prangko Buah Nusantara dan Pembukaan Pameran "Peace and Freedom" Dari kiri : Bp. Heri Nugrahanto (PT Pos Indonesia), Bp, Gilarsi W.Setijono (Dirut PT Pos Indonesia), Bp. Hendrik Subyakto (Ass.Menteri Kementerian Kominfo, bidang Hukum), aku, Bp.Eko Wahyuanto (Kasie Prangfil Kementerian Kominfo) dan jajaran nya. || Dokumentasi pribadi

***

Pembukaan berlangsung sangat hikmat, walau dalam kesederhanaan. Meja kursinya sangat standard, yang memang tidakdihias apapun. Pembukaan pameranku selalu sangat sederhana, karena ini adalah pameran dan koleksi pribadi, dengan dana pribadi. Atau dana sponsor. Dan aku pun seperti biasa, hanya sendirian saja. Sehingga mungkin kesederhana itu memberikan wajah tersendiri ......

Sambutan demi sambutan dari Bp. Gilarsi sebagai awalnya, setelah kata2 ucapan ku. Pak Gilarsi banyak bercerita tentang aku, and pengalaman2 beliau dengan ku. Terutama ketik (sepertinya) beliau benar2 terinspirasi tentang kegiatan2ku sebagai filatelis.

Seorang warga negara yang terbagatas seperti aku pun,sangat disikapi dengan hormat, ketika aku membutuhkan pertolongan. Pameranku ini, baru yang pertama beliau hadiri, dan beliau sangat terkesan tentang ini. Dan sebelum me-launching prangko Buah Nusantara, sungguh aku sangat tersanjung dengan kata2 sambutan beliau ......

Sambutan Bp. Gilarsi dan Bp. Hendri || Dokumentasi pribadi
Sambutan Bp. Gilarsi dan Bp. Hendri || Dokumentasi pribadi

Kata sambutan kedua adalah dari Bp.Handrik, sekaligus membuka pameranku , Pameran Filateli Kreatif "Peace and Freedom". Kami baru berkenalan disaat itu, sehingga kami harus sedikit memperkenalkan diri, untuk beliau mampu berkata2 tentang pameranku ini. Dan beliau benar2 cepat belajar. Kata2 beliau pun sangat mendukungku sebagai filatelis. Dan saat itu juga, kami sepakat untuk 'bersahabat', dalam membangun Indonesia, lewat yang kami bisa, masing2 ......

Launching prangko Buah Nusantara dan Pembukaan Pameran Filateli Kreatif "Peace and Freedom", ditutup dengan penandatanganan SHP Buah Nusantara dan SP Pameran "Peace and Freedom".

Untuk penandatanganan SHP, biasanya adaah hanya pejabat2 terkait, tetapi tidak disangka, aku pun diminta untuk menandatanganinya! Puji Tuhan! Aku berada di antara Bp. Hendrik dan Bp. Gilarsi. Sebuah lungkungagn yang sangat membanggakan dan membat aku semakin terpacu untuk terus berkarya bagi Indonesia ......

Tanda tangan diatas SHP Buan Nusantara dan SP Pameran "Peace and Freedom" || Dokumentasi pribadi
Tanda tangan diatas SHP Buan Nusantara dan SP Pameran "Peace and Freedom" || Dokumentasi pribadi
Aku diantara pejabat negara, yang menandatangani SHP Buah Nusantara dan SP Pameran Filateli Kreatif"Peace and Freedom" || Dokumentasi pribadi
Aku diantara pejabat negara, yang menandatangani SHP Buah Nusantara dan SP Pameran Filateli Kreatif"Peace and Freedom" || Dokumentasi pribadi
Aku, ibu ku dan tim dari Central Park. Bu Pauline direktur CP, diwakili oleh Bu Fifi. || Dokumen pribadi
Aku, ibu ku dan tim dari Central Park. Bu Pauline direktur CP, diwakili oleh Bu Fifi. || Dokumen pribadi

 Kemanjaan yang seperti ap lagi, yang Tuhan akan kirimkan untukku, setelah ini?

Luar biasanya Tuhan, sungguh membuta aku berbangga hati, sebagai anak2 Tuhan. Dan aku yakin, ketika aku full berserah dan mengandalkan Tuhan saja, DIA akan berbicara dengan Cara NYA ......

Terima kasih, Tuhan Yesus .....

Terima kasih, Kementerian Kominfofo,

Terima kasih, PT Pios Indonesia,

Terima kasih, semua teman dan sahabat ........

 

Sebelumnya,

Persiapan Pameranku, Dijaga oleh 'Malaikat' Tuhan

Ketika "Dunia" Menjadi Sahabatku .....

Pameran Terancam Batal, 'Malaikat Tuhan' Bertindak

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun