Anak-anak itu bisa saja jatuh, jika naik turun tangga atau bermain dengan ramp. Bahkan mereka tidak jarang diberika fasilitas kursi (yang dapat di dorong, tetapi bukan termasuk kursi roda) khusus oleh orang tuanya. Artinya, bahwa mereka memang "masih" sebagai penyandang disabilitas, sampai kedewasaan menggapai mereka, dimuai umur diatas 5 tahun.
***
Pelayanan bagi penyandang disabilitas, memang merupakan kewajiban kita semua. Bukan hanya pemerintah saja. Artinya, ketika kita mempunyai keluarga penyandang disabilitas, apakah kita harus hanya menunggu pemerintah saja, untuk membantu mereka? Tidak, bukan?
Berarti kita memang harus membantu mereka. Kita harus terus mengasah kepedulian untuk mereka. Mungkin jika tidak bisa membantu mereka secara fisik, bisa saja membantu dengan cara memberikan kail untuk mereka mampu mandiri.
Atau juga memberikan ide-ide yang konteksnya untuk membantu mereka dalam komunitas. Jadi, tidak harus pemerintah yang menyediakan, tetapi seluruh warga negara untuk warga negara juga.
Untukku sendiri sebagai bagian dari penyandang disabilitas, aku pun tidak mamu untuk membantu para sahabat disabilitas sendirian saja. Tetapi minimal, dengan aku selalu dan terus menuliskan dan menyebarkan tetang arti sebuah kepedulian, aku sangat yakin bahwa masih banyak masyarakat yang peduli, tetapi belum tergerak.
Sehingga perlahan, waktu Tuhan akan berbicara .....
Dan bagi para sahabat penyandang disabilitas, mari ...... jangan tergantung orang lain. Tetapi berusaha dan semangat untuk mimpi-mimpi kita. Tetapi maju dan terus maju, karena KITA SEMUA , BISA ......
Sebelumnya :
'Parkir Disabled' malah Untuk Parkir Valet!Â
Taman [Bermain] 'Ramah Disabilitas?' Lebay, ah .....