Â
Posisi hanya untuk kursi roda. Tetapi tidak baik, jika pegawai/orang lain harus menunggu lursi roda lewat, sehingga miniml ada 80 cm (manusia lebar sekitar cm, dan untuk bergerak 20 cm), di sisi kursi roda
Untuk dimensi2 ruang pun ada standar nya sendiri, karena sebagai fasilitas umum, bangunan umum harus mampu dimasuki oleh semua kalangan, termasuk kaum disabilitas pemakai kursi roda.
Komponen arsitektural mempunyai bobot yang tinggi dalam membuat bangunan2 itu ramah disabilitas. Ukuran toilet disabled. Ukuran atau posisi wastafelnya, closetnya, atau cara menyentor closetnya, merupakan juga bagian dari komponen arsitekturan dan mekanikal nya.
Â
Â
Ukuran tempat duduk, posisi telpon umum, atau posisi ATM bahkan ruang luar bangunan umum, seperti pedestrian, harus kemprehensif untuk menjadian bangunan ini sebagai bagian dari bangunan yang ramah disabilitas.
Â
Jika semuanya sudah terakomodasi, beberapa bangunan itu saling "bergandengan tangan", semuanya akan menjadikan kota ini sebagai bagian dari kota yang ramah desabilitas.