Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Beban Negara"kah, Kaum Disabilitas?

16 Mei 2017   10:53 Diperbarui: 16 Mei 2017   11:01 808
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi negara2 maju di dunia skarang ini, aku mempunyai banyak kesaksian. Konsep disabilitas bagi mereka memang berbeda jauh dibanding dengan Indonesia. Disana fasilitas2 dan aksesibilitas khusus secara fisik bagi kaum disabilitas, memang luar biasa! Bahkan, bukan hanya itu saja!

Dengan konsep pandangan yang sangat positif, bahkan mereka sungguh2 menghormati kami, aku, kaum disabilitas. Mereka sabr dan peduli untuk mengantri lama, demi kami berada didepan mereka, atau mereka sabar untuk mendorong kursi roda kami jika kami kesulitan, bahkan mengantar kami minimal ke petugas yang bertugas.

Mereka menganggap kami, bukan hanya sebagai manusia yang setara dengan mereka, tetapi juga menganggap kami ‘manusia khusus’ yang diciptakan Tuhan untuk dibantu sesama!

Alhasil, dengan konsep manusia seperti itu, membuat dalam pengadaan fasilitas2 dan aksesibilitas2 khusus untuk kaum disabilitas nya, akan sesuai dengan kebutuhan kami. Minimal, jika keberadaan fasilitas2 dan aksesibilitas2 itu belum terpenuhi seratus persen, keinginan untuk membantu sesama dalam kehidupan kaum disabilitas, terus mengalir dengan ‘pasang badan’ untuk sabar dan rela dalam beraktifitas sebagai penolong kaum disabilitas.

Bahkan di negara maju pun, bukan hanya perangkat hokum serta kepedulian untuk kaum disabilitas saja, mereka mmberikan fasilitas2 penjagaan lewat binatang2 yang disinyalir mampu untuk membantu kami, kaum disabilitas …..

Beberapa jnis anjing sebagai hewan peiharaan, jenis Labrador, Herder atau Golden Retriver, bahkan anjing jenis Puddle , pun dilatih untuk menjaga ‘majikannya’ atau sengaja dilatuh bagi kaum disabilitas yang ingin ditemani hewan peliharaan, khususnya anjing.

Biasanya anjing2 ini mampu membantu kaum disabilitas dalam hal disabilitas daksa dengan kursi roda atau disabilitas netra, bahkan ada temanku di Eropa, hanya bisa berbaring di ranjang saja, dan anjing peliharaannya jenis Golden Retriever, bisa membantunya untuk mengambil barang2 yang dibutuhkannya …..

***

Kesetaraan antara kaum disabilitas dengan warna masyarakat yang normal di dunia, sebenarnya mampu membangun dunia bersama. Tetapi ketika fasilitas2dan aksesibilitas2 khusus untuk kaum disabilitas diabaikan, bahkan cemooh terus membebani kami, tentu saja, kesenjangan semakin terasa.

Dan keberadaan kami sebagai kaum disabilitas, menjadi momok serta justru seakan kaum disabilitas mempunyai persepsi yang negative. Bahwa, “kaum disabilitas” dianggap/ merupakan BEBAN NEGARA!

Tetapi sebenarnya, jika kita semua saling menghormati dan saling peduli, jusru kaum disabilitas merupakan juga asset bangsa dalam berwarga negara. Bahwa kaum disabilitas itu bukan berarti cacat segala2nya. Tuhan memang adil, ketika kaum kaum disabilitas yang memang terbatas secara fisik, tetapi justr diberikan talenta yang lain dan berbeda dengan yang normal, sebenarnya, kami benar2 mampu untuk melakukan yang terbaik bagi dunia …..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun