Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Sejauh Mata Memandang, Hanya Kebun Buah

28 April 2017   14:30 Diperbarui: 28 April 2017   14:47 788
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen pribadi 10 buah kiwi dijual US$.1.00 juga 6 buah jeruk California dijual US$1.00, sebuah harga yang sangat menarik ….!

Perjalanan pulang dari California ke Texas, memang tidak melalui Napa Valley, tetapi imbas dari produk2 Napa Valley bertebaran di tepi2 jalan. Napa County berada di negara bagian Oregon, berimbas kepada negara2 bagian disekitarmya, jika lahan dan tanahnya sesuai pasti juga ditanami buah2an, termasuk juga Nevada. Ya, Nevada adalah sebuah negara bagian yang datar dan mempunyai tanah dan lahan yang luas untuk ditanami buah2an.

Napa County (sering disebut Napa Valley, karena memang berada di lembah Napa) adalah sebuah county yang terletak di utara Teluk San Pablo di bagian utara negara bagian A.S. di California.

Napa Valley memang terkenal dengan produk2 yang berhubungan dengan buah2an, terutama anggur. Tanaman anggurnya sendiri dan berbagai bentuk makanan dan minuman dari buah anggur. Dan produk2nya itu sudah terebar ke seluruh dunia.

Anggur produk Napa Valley, katanya dibawah kelas anggur2 dari Perancis. Tetapi untukku sendiri, tidak bisa membedakan rasanya, aku pernah mencoba anggur di Perancis juga di Perh Australia, pun untukku sama saja, enak … hihihi …

Di Napa County ini, jnis varietas anggur yang banyak disana bernama Cabernet Sauvignon, sementara Pinot Noir dan Chardonnaylebih khusus dari perkebunan anggur Sonoma dan Santa Barbara.

Produk2 Napa Valley, bukan hanya anggur saja, tetapi beberapa macam buah2an, seperti jeruk, jeruk citrus, avocado, bahkan kacang2an. Pusat kota Napa County memang tidak kami kunjungi, karena tidak searah ke Texas, tetapi di sepanjang perjalanan, banyak sekali kebun2 buah.

Perjalanan dari California menuju sebelah timur Amerika, menu Texas, kami melintasi Nevada, dimana sepanjang perjalanan kami dan sejauh mata memandang, hanyalah kebun buah. Seperti yang aku tuliskan di artikel ini, kebuh jeruk, citrus, anggur bahkan kacang2an …..

">


">


Ada kebun jeruk, yang masih berbuah, walau sudah di musim dingin. Memang sisa2 saja, tapi katanya jika di musim dingin masih menyisakan buah2nya, rasa jeruk nya tidak terlalu manis, bahkan asam, karena kelembaban tanahnya serta kekurangan sinar matahari.

Pepohonan disana pun berbeda2, jika musim berganti. Seperti hampir semua jenis buah2an aka nada di semua musim tetapi kualitasnya yang akan berbeda. Seperti pohon jeruk, daun2nya benar2 masih hijau dan rimbun, dan sepertinya tidak akan gugur layu di musim gugur sebelumnya atau dimusim dingin.

">

">

Berbeda dengan pohon2 buah2an yang lain, termasuk kacang2an. Pohon anggur, tetapi masih berbuah karena memang buah anggur dapat bertahan sepanjang tahu, sesuai dengan jenis2nya. Banyak sekali jenis2 anggur, tapi aku tidak tahu, jenis anggur yang mana yang ada di Napa County dan bagian selatan Nevada.

">

Daerah di sepanjang perjalanan kami, waktu itu sungguh cerah, dengan langit biru ceria. Dan sinar matahari nya pun sangat terik. Di musim dingin kemarin, pekerja2 yang ada disana, memakai kemeja biasa, dan sepertinya peluh mereka menetes karena sinar matahari. Ketika aku membuka jendela mobilku, ternyata aku mendapatkan tanganku kedinginan ketika aku lama mengeluarkan tannganku.

Tetapi kata adikku yang sedang menyetir mobil kami, di musim panas, panasnya gila2an! Sangat terik dan bisa berderajat sampai 48 Celcius. Dan sejauh mata memandang, semuanya hanya perkebunan buah saja, tanpa gundukan2 tanah, rata dan datar.

Pun tidak terliht bagunan2, bahkan rumah2 kecilpun tidak nampak. Kata adikku, jika kita menyusuri alan setapak yang selalu ada di selingan2 trave perkebunan disana, dalam beberapa kilometer tertentu merupakan area perumahan untuk pekerja2 dan gudang2 untuk buah2an sebelum di sortir, dipilih atau di produksi untuk dikonsumsi.

Menarik, sebenarnya untukku. Jika waktunya panjang, mungkin aku akan memasuki area tersebut untuk melihat betapa kayanya Amerika dengan buah2an yang diproduksi sendiri dan dieksport ke banyak negara. Pun melihat tatanan komposisi dan posisi pepohonan, memang mereka sangat rapi menanam pepohonan. Bahkan ketika kita melihat dari jarak jauh di mobil, justru kita melihat penampakan kerapihan pepohonan tersebut, seperti serdadu berbaris …..

***

Napa County, termasuk negara bagian Nevada, sebagai salah satu daerah konsevasi Indian di barat Amerika,  memang merupakan “rumah” bagi beragam flora dan fauna Amerika. Jika Napa juga menghasilkan buah2an untuk dikonsumsi local Amerika dan di eksport ke mnca negara, Napa juga mempunya beragam spesies langka.

Daerah nya luas dan sejauh mata memandang memang hanya dataran luas beragam hayati Amerika. Perbukitan2 jarang terdapat disana, dan ketika kami berada di persimpangan, adikku membelokkan mobilnya untuk mulai memasuki pedesaan disana ….

Waaaaaa …… aku sangat excited! Selain aku memang sangat tertarik di lingkuan alam serta pedesaan, memang sepertinya lebih nyaman untuk masuk ke ped4saan, disbanding dengan perjalanan yang membosankan, puluhan kilometer hanya dataran pepohonan tanpa ada ‘sesuatu’ sama sekali …..

Masuk pedesaan meman g lebih teduh dan nyama. Banyak rumsh2 desa Amerika, dengan konsep seperti pedesaan di Indonesia. Bedanya adalah, jika pedesaan di Indonesia (di pulau Jaw ya), rumah2nya tetap berderet dan padat, walau di pedesaan di luar pulau Jawa, masih ada lahan besar antara rumah2 mereka.

">

">

Di desa tersebut, bahkan antara komplek rumah2 dessa yang satu, bisa berbeda puluhan kilometer, yang bahkan jug tidak terlihat dari jauh. Ya, ternyata kepadatan penduduk disana sangat jarang, sekitar 150 ribu penduduk dari sekitar 2000 km2 saja.

">

">


">

">

Dunia pedesaan dengan sapi2 hitam Amerika, serta petani buah yang menjual hasil panenannya untuk konsumsi wisatawan yang lewat kesana …..

Di beberapa titik perjalanan kami di salah satu pedesaan Nevada ini, kami sempat berhenti untuk sekedar melihat buah2an yang ada, yang dijual oleh pemilik perkebuanan disana. Seperti di film2 Amerika jaman dahulu, di setiap titik penjualan buah2an, ada papan nama buah2 yang dijual dengan harga yang termyata sangat murah!

Aku baru tahu, bahwa ternyata buah2an di Amerika di musim2nya masing2 memounyai harga yang sangat murah. Pantesan sekali, ketika kami masih di Walmart dekat rumah adikku di Irving, ada jeruk kecil2 yang harganya hanya US$1.00 sekitar 13.000 Rupiah saja per-paket sekitar 1 kg.  Sementara jeruk produksi Amerika di Jakarta memang bisa3 atau 4 kali nya.

">

">">

Jadi ketika kami melihat2 buah yang sedang musim disana, wah ….. sepertinya kami bisa memborong semuanya, tetapi tidak mungkin. Karena ada beberapa pertimbangan. Pertama, mobilnya memang sudah penuh, 2 bua mobil yang mengangkut keluarga besar kami.

Kedua, perjalanan kami ke Texas masih 2 hari lagi, dimana tidak mungkin buah2 tersebut bertahan lama, karena memang sudah matang sekali. Jadi, kamipun hanya membeli sekedarnya saja untuk udapan di jalan …..

Hari masih terang, tetapi sebelum gelap dan masuk ke kota terdekat untuk beristirahat, kami bergegas untuk meninggalkan Napa County, bukan karena tidak tertarik dengan lingkungan disana yang menurutku sangat menarik, tetapi lebih karena kami sudah cukup cape berkeliling berwisata sejak lebih dari 2 minggu di California …..

By Christie Damayanti

Sebelumnya :

Padang Pasir Berumput, Deretan Palem, Pegunungan dan Langit Biru di ‘Palm Spring’

Wisata ‘Factory Outlet’ di Amerika, Berbeda dengan di Indonesia

'Factory Outlet' di Indonesia dan Amerika: Tidak Usahlah Selalu Dibandingkan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun