4 Tahun Pertama Hidupnya Dia Tidak Bisa Mendengar, Umur 17 Tahun Merantau ke Jepang

Ketika aku membelikan iPad, setiap saat sampai sekarang, bukan game yang dia buka tetapi berbagai tempat yang memperlihatnya sebuah “Jepang” yang dia inginkan!

zk28wn-5a5c213adcad5b239326a0b2.jpg

2ikp21c-5a5c21995e13736107286272.jpg

2moxr37-5a5c2171cf01b45c6a126c52.jpg

Awalnya memang selalu komik. Asli bahasa Jepang! Dengan caranya, dia mampu ‘menterjemahkan’ cerita komik itu. Lalu, dia mencari cerita2 novel Jepang, remaja. Bahasa Inggris dan bahasa Jepang (huruf Latin). Dan ketika aku meminta iPadnya, yang aku dapatkan adalah, aku semakin tercengang2!

34hjejq-5a5c2131dd0fa8738f1851f2.jpg

2r61i4y-5a5c212dbde57541c84aa3f2.jpg

1ilkyv-5a5c219bf133444e09071492.jpg

Bagaimana tidak?

Michelle yang masih duduk di bangku SMP, mamou membaca novel Jepang dalam bahasa Inggris ataupun bahasa Jepang (tulisan Latin)! Astaga! Ketika aku baca, lama2 aku pusing sendiri! Namanya juga novel, bahasa Inggrisnya sangat ‘berat’, terlebih bahasa Jepangnya! Dan ketika akutanya, apakah dia mengerti? Dan dia jawab dengan mantap, YA!

Lalu aku amati caranya membaca. Kupikir, hanya asal2an saja. Tetapi tidak! Jika dia baca novel itu, bahkan dia bisa tertawa terbahak2, sementara aku belum mampu menangkap ‘kelucuan’ novel itu, karena aku tidak bisa mengartikannya lewat otakku yang error! Hihihi …….

Berlanjut, ketika Michelle duduk di SMA. Sebagai ABG, dia benar2 menjadi ‘bunga’. Seorang malaikat kecilku, yang selalu berada dalam gendonganku sejak kecil, telah menjelma sebagai seorang remaja yang cantik, luar biasa pintar serta sibuk dengan mimpi2nya!

k2o8zl-5a5c21c0f133444e0d604172.jpg

Ya, Michelle sangat pintar, PUJI TUHAN! Dia tidak pernah belajar, tetapi dia selalu mendapat nilai minimal 8 untuk mata pelajaran utamanya di kelas IPA. Bahkan untuk Matematika dan Kimia, nilainya selalu antara 88 sampai 95. Berbeda dengan Biologi dan Fisika, nilainya tidak pernah turun di bawah 80! Dan aku semakin berdecak kagum! Sungguh luar biasa Tuhan ku! Ketika aku tidak pernah membayangkan  dia seperti itu, bahkan aku sempat membayangkan dia akan menjadi gads tuna rungu, ternyata Tuhan menganugerahkan Michelle dengan kepintaran yang luar biasa!

Berlanjut dengan kepribadiannya sejak kecil, dia memang berminat dengan music. Sejak SD dia les piano klasik sampai SMA. Dan selama SMA, dia minta di leskan piano pop, dance hip hop dan les vocal! Dan itulah mimpinya! Dia ingin belajar musik di negeri Sakura! Tetapi dia juga mengambil les Bahasa Inggris di LIA, bahkan prestasinya sangat menonjol! Lulus SMP, dia sudah ounya sertifikat ‘High Intermediate Adults’,dimana teman2ny adalah orang2 dewasa yang disekolahkan dari kantornya masung2! SMA tidak les bahasa Inggris lagi, karena dia bilang, bosan! Nilai score Toefl nya sudah 580, hampir sempurna dari 600! Astaga!!!

#Padahal, score Toefl ku tidak pernah lebih dari 500 saja (pas 500!), sejak dulu sampai sekarang, hihihi …..

Entah dari mana dia ‘berani’ karena untuk aku, Jepang adalah sebuah negeri ‘antah berantah’, yang bahasanya ga jelas dan tulisan melingkar2 tidak karuan, serta tidak punya saudara atau sahabat bahkan teman postcrossing pun tidak ada disana! Dan, untukku Jepang adalah negara yang mahal, karena aku sempat kesana 2 kali …..

Dan untuk memenuhi mimpinya di Jepang, dia minta di les kan bahasa Jepang! Jadi selama SMA, dia sibuk denan dance, piano dan vokalnya, yang sempat beberapa kali performance, termasuk di even2 ku sendiri di mall. Dan les bahasa Jepang nya, dia les privat di rumah, khusus belajar huruf kanji, setiap hari  …….