Aku dan Kang Pepih, dengan 4 buah buku2ku dan oleh2 SELASAR untukku … terima kasih, kang …..
Setelah itu, dimobil beberapa pertanyaan dari Kang Pepih aku jawab, dan mencari pertanyaan2 baru yang menarik, untuk berbagi tentang stroke, kanker, travelling, Jakarta, pariwisata, kuliner atau yang lainnya, sudah aku jawab di SELASAR lewat hp.
Hahahaha …… sepertimya aku akan addict di SELASAR, seperti aku addict menulis di KOMPASIANA …..
***
Mas Miftah, mas Arfi dan mba Devie dan pastinya Kang Pepih sangat ramah. ‘Menjamu’ku dengan gurauan serta diskusi yang menarik. Berfoto2 dan ketawa ketiwi. Sungguh aku betah disana, dan jika aku yang hanya tamu saja betah, bagaimana dengagn pegawai2nya? Dengan betahnya mereka, akan membuat SELASAR cepat bertumbuh dengan ranting2nya sebagai buah2 ide kreatif mereka. Dan aku percaya itu …..
Aku dan mas Nurulloh Uyuy, dari Kompasiana, di Palmerah Selatan
Dan setelah di rumah, sehabis bertemu Mas Nurulloh Uyuy Kompasiana di Palmerah Selatan, yang juga ikutan mengupas 2 buku2ku yang akan launching segera, dirumah aku mulai untuk memposting beberapa artikelku ke SELASAR. Menjawab beberapa pertanyaan di SELASAR, bahkan mengajukan beberapa pertanyaan untuk menghimpun teman baru. Dan jawaban pertanyaan2 ku di SELASAR itu pun benar2 aku butuhkan untuk sebuah inspirasi dan ide2 kreatifku yang baru ……
Terima kasih SELASAR, terutama Kang Pepih yang memperkenalkan ‘sesuatu’ yang baru, setelah Kompasiana. Bahwa Kompasiana akan tetap menjadi “etalase” ide2 dan pemiiran2ku lewat artikel2ku, tetapi SELASAR akan menjadi “etalase” baru ku untuk ide2 dan gagasan2 baru, yang bisa langsungterjawab lewat beberapa pertanyaan, sebagai dasar dari inspirasiku ……
Salam kenal untuk SELASAR …..