Coba itu! Bahkan menggendong Tomo pun, aku tidak sanggup! Hihihi ….. menyenangkan bermain dengan kucing2 itu.
Lain lagi dengan si Kim Chi, seekor kucing juga dari ras Persian, dengan bulu tebal tetapi tidak sepanjang si Tomo. Tubuhnya ‘penuh’ dan bulat, elalu menghindar jika mau digendong. Tetapi matanya itu, sangat teduh. Kim Chi memandang mataku bermenit2 tampa berkedip, seakan mau berkata2, sebagai sahabat yang bisa berbagi cerita …..
Kim Chi lebih lincah dibanding si Tomo, dengan tubuhnya yang lebih langsing …. Hihihi, tetapi tetap saja gemuk bulat J  ……
">
">
Kim Chi, kucing Persian bermata teduh, memandangku bermenit2 tanpa berkedip …..
Bagaimana dengan si Aleksa, si kucing local? Walau berbulu tropis dari Indonesia, karena perawatannya sangat bagus, bulu2 Aleksa pun sangat lembut! Tubuhnya juga ‘bulat’ dan gemuk, terbukti hidupnya sangat mapan, yang sebenarnya Aleksa sebagai  kucing liar yang diambil dan dipelihara dengan sangat baik, yang pasti membuat iri saudara2 kucingnya di luaran sana …..
Si Aleksa, si kucing local ….. saling memandang denganku, dan membuat aku benar2 jatuh cinta dengan nya …… aduh, indahnya dunia, bermain bersama Aleksa ……
Ada seekor kucing local yang lain, bernama Flavis, yang bertubuh langsing dan palig nakal. Ketika kami membuka pintu café, Flafis langsung ‘terbang’, berlari keluar café, dan petugas kafe langsung menangkapnya dan mengembalikannya kedalam ruangan.
Ya, Flavis adalah kucing local yang rampung dan lincah, sering mengganggu kucing2 gemuk, yang memang senang bermalas2an …..