Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Fisherman Wharf: Konsep Dermaga Unik dengan Olahan Kulinernya

21 Maret 2017   10:31 Diperbarui: 21 Maret 2017   20:01 1413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image and video hosting by TinyPic

Berjarak dari Ghirardelli Square atau Van Ness Road, sampai Pier 39 atau Kerany Street, mulai ramai sejak sekitar tahun 1800-an, ketika nelayan imigran dari Italia datang ke San Francisco untuk mencari penghidupan. Selain sebagai nelayan untuk penghasilan di negara Amerika, imigran Italia pun berusaha untuk memberikan penghidupan lain dengagn berjualan ikan.

Dan lama kelamaan mereka menetap disana, dan hasil dari nelayan tersebut menjadikan Fisherman Wharf sebagai titik focus kota San Francisco bagi wisatawan. Dengagn beberapa atraksi disana, dunia kuliner San Francisco pun berkembang disana.

Kepiting San Francisco, sangat terkenal dengan kepiting berwarna biru. Dan cara memasaknya pun berbeda dari kebanyakan, karena daerah ini “ditemukan” oleh nelayan Italia, maka kuliner disana memang lebih kepada masakan2 Italia, bukan Chinese Food. Karena bisanya, makanan olahan laut dimasak dengan khas China.

***

Dunia kuliner terutama kepiting merupakan kegemaranku dan keluargaku. Jika kami kesini, pastilah kami tidak akan melewatkan makan kepiting. Dimana kepiting2 lokal khas San Francisco, berwarna biru dengan cangkang besar serta kali2 dan capit yang panjang (rajungan besar), adalah yang terutama!

Tanpa tubuh atau cangkang kepiting ini pun, dan hanya memakan kaki2 dan capitnya saja, itu juga sudah membuat kami kenyang, sehingga jika hanya ingin ‘cemilan’ saja, kami hanya membeli kaki2 dan capit2nya saja. Hanya di rebus dengan bawang putih dan sedikit saos dari Italia, kaki2 dan capit kepiting pun kami bawa pulang.

">



Membeli kepiting biasa dengan kaki2 dan capit biasa, untuk dibawa ke hotel kami …..

Tetapi jika kami memang ingin menikmati kepiting sambil bersantai di Fisherman Wharf, kami makan disana, dsalah satu restoran dan duduk di tepi laut dengan udarah sejuk khas San Francisco di musim dingin ….. (karena kami belum pernah ke Amerika di musim panas, selalu di musim dingin) …..

Tetapi jika kita tidak menyukai kepiting, kita bisa memesan ikan2 laut yang kadang agak aneh ditelinga kita, seperti kuliner berbagai jelis ikan hiu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun