By Christie Damayanti
Sebuah jembatan cantik dengan 2 sisi pedestrian yang mmang sudah dirancang dengagn baik, sebagai icon San Francisco.
***
Mendung masih tersembul disela2 awan San Francisco. Sejak semalam memang ‘forecast’ hari itu adalah mendung dan shower, tetapi itu tidak menyurutkan semangat kami untuk berfoto2 ria dengan latar belakang Jembatan Golden Gate.
Setelah saparan, kami menuju Golden Gate, sebuah suburb di San Francisco, sekitar 30 menit dari downtown. Pemandangan menuju kesana hanya perbukitan, anakan dari Rocky Mountain. Tidak terlalu cantik, karena mendung kelabu menutupi langit, serta beberapa titik bekas salju di perbukitan, membuat seakan2 bukit itu kotor tak terawat.
California, sebagian besar disebelah selatan merupakan daerah iklim sub-tropis, tetapi di sebelah selatan kea rah San Francisco bahkan sampai Lake Tahoe, sudah merupakan daerah beriklim sedang menuju ikim dingin. Sehingg San Francisco merupakan daerah ikmim sedang, yang bisa saja turun hujan salju. Sehingga tidak heran jika kita melihat sisa2 hujan salju berwarna keputihan, di perbukitan.
Tetapi sangat menarik, ketika kami mulai memasuki daerah Golden Gate. Suasana berubah seakan mendung kelabu terenyahkan, berganti dengan langit biru segar! Serta sinar matahari pagi, memancar terang, membuat udara dingin di musim dingin itu benar2 menjadi suasana sangat hangat ……
Hari itu adalah 3 hari setelah Hari Natal, dimana masih merupakan hari libur. Sehingga suasana disana benar2 crowded, macet dimana2 bahkan untuk menyeberang Jembatan Golden Gate pun harus antri. Bukan hanya kendaraan bermotor saja yang antri, tetapi juga wisatawan yang hanya berjalan kaki untuk bisa menikmati embatan merah gantung langsung disana, pun harus antri ……
***
Jembatan ini memang cantik! Coba lihat kabel2 gantungannya! 1 penggantung, terdapan ulir2 kabel, yang jika dilihat dari jauh, mungkin tidak ada yang terpikir bahwa berapa besarnya penggantung tersebut, untuk menarik tiang jembatan.
Ulir2 baja tersebut, dimasukkan ke silinber besar, penuh, sehingga bisa menarik jembatan ke tiang utamanya. Dengan bentang antara 2 tiang jembatan sepanjang 1.280 meter, tidak mengherankan betapa besarnya struktur dan detail konstruksi menjadikan jembatan ini tetap bertahan sampai sekarang …… ‘What a Huge Construction!’
***
Konsep penggantung seperti ini, tidaklah main2. Dengan besar jembatan cantik ini, sungguh bukan perkara mudah untuk mendesain dan membangunnya.
***
Bisa dibayangkan, struktur ‘sederhana’ ini, jika ada angin besar maka bukan hanya ombak di teluk tersebut yang mengyun deras membuat jembatan ini banjir, tetapi tiang2 penggantungnya pun bisa bergoyang2, seiring dengan angin besar tersebut! Dan akhirnya, tidak mengherankan jika badai melanda di musim2 berat, jembatan ini tertutup bagi penyeberang, sampai badai mereda, untuk keselamatan warga kota ……
Jembatan Golden Gate memang luar biasa! Ketika pada jaman jembatan ini dibangun, belm banyak yang berpikir detail untuk membangun jembatan super. Tetapi dngagn adanya ahli2 struktur, mereka melakukannya dengan sasngat baik. Sangat detail, bahkan klem2 serta baut demi baut untuk menyatukan detail konstruksi ini, sangat terawat. Pemerintah kota sangat telaten merawatnya, bukan hanya karena Golden Gate merupakan icon San Francisco saja, tetapi juga karena perawatan struktur sangat dibutuhkan sehingga jika berkarat yang akan membuat struktur menjadi lemah, karat2 yang cepat menular (karena berada di daerah air asin dan asam) harus cepat dibersihkan.
***
Semua struktur bangunan, selalu mempunyai perhitungan2 tersendiri. Berapa beban yang bisa dirangkul untuk struktur itu tetap berdiri tegak. Untuk bangunan umum, apalagi bangunan di tingkat kota bahkan nasional, struktur itu haarus diperhitungkan tentang beban2nya. Terutama beban bergeraknya, karena beban matinya sudah iperhitungkan tentang besarnya material.
Beban bergeraknya, antara lain adalah kendaraan bermotor, serta manusianya.
Jika kita lihat tentang kemacetan di Jembatan Golden Gate ini, setiap hari sepanjang tahun, tentu benar2 harus di perhitungkan. Belum lagi manusia nya, wisatawan2nnya yang menumpuk di pedestrian jembatan ini, coba lihat di foto teratas.
Kadang, aku berdecak, jaman itu, jaman jembatan ini di desain, bahkan jaman bangunan2 tua sebelum abad pertengahan di desain, tetapi mereka sudah sangat jauh memikirkannya.
Lihat Colosseum di Roma, misalnya
Sejarah Terkelam bagi Arsitektur Dunia lewat ‘Colosseum’
“Setan” itu Berjubah Rakyat Romawi di abad Sebelum Masehi
Betapa mereka mendesain sedemikian hebatnya, bahkan ketika pertaruhan antara gladiator2 atau singa2 yang mencabik2 manusia dan darahnya membasahi bumi, ternyata si desainer pun sudah menyiapkan permukaan arena utama Colosseum itu, dengagn berton-ton pasir sebagai penutup permukaan arena, untuk menyerap darah segar yang selalu muncrat dan lelehannya terus membasahi bumi ……
Begitu jua dengan Jembatan Golden Gate ini, betapa jembatan gantung merah ini, akan “hanya” bergoyang2 jika ada badai dan ombak laut yang menerpanya. Dan jembatan cantik ini, akan “hanya” berayun2, seiring dengan hembusan angin keras dan ombak disana …..
Walau mungkin untuk kita sebagai orang awam merasa takut untuk mendesain seperti bangunan2 tua seperti ini, misalnya,, tetapi pada kenyataannya semua bangunan2 cantik bersejarah di dunia ini, terus bertahan sampai sekarang! Dan itulah sebabnya, aku sebagai seorang arsitek, sangat mengapresiasi konsep desain mereka. Bukan karena hanya bentuknya saja yang memang indah dan cantik, tetapi mereka sudah merancangkannya lebih dari itu!
Dengan struktur yang mungnkin di jaman ini pun agak sudah melakukannya, karena terbentur dengan material dan dana, tetapi di jaman itu justru mereka berani untuk membangunnya …..
‘What a Golden Gate Bridge’ ……
Sebelumnya :
Bentang ‘Golden Gate Bridge’ di Sela-sela Awan Putih Teluk San Francisco
Aku ‘Merinding’, Waktu Masuk ke Kamar Tahanan Al Capone di Penjara Al Catraz
‘Lombard Street’ : Jalan yang Terkenal di Dunia, Tercuram dan ….. Tercantik!
[Dermaga] Pier 39 : Banyak Singa Laut ‘Bergelimpangan’ untuk Berjemur dan Bermalas-malasan …..
Monterey Bay : Tempat ‘Berkolaborasi’ Antara Pantai dengan Perkotaan yang Berwawasan Lingkungan
“Solvang” : Sebuah Desa Kecil Denmark di Santa Barbara, California
‘Capung’ itu Membawaku Menjelajahi Rocky Mountain di Nevada …..
Cerita Penyihir Merlin di ‘Hotel Exhalibur' di Las Vegas
“The Luxor”, Las Vegas : Salah Satu Hotel Ter-unik di Dunia
‘Landmark’ Dunia Pindah ke Las Vegas! : Konsep Tata Kota yang Terencana
“Belajar Berjudi” ….. Hahaha …..
‘Hotel Pantai’ dan Sayur Mayur
Adakah ‘Aura Mengerikan’ di Hotel Ini?
‘Hotel del Coronado’ : Hotel Berhantu!
‘Coronado Bridge’ : Jembatan Melingkar Sepanjang 3,4 Km dari San Diego ke Coronado
Veteran Amerika, ‘Homeless’, Ditengah Mendung dan ‘Kemewahan’ La Jolla
Kota La Jolla yang ‘Cut & Fill’, Tetapi Tetap Ramah untuk Disabilitas
Scripps Park, La Jolla Cove : Taman dengan 'Pepohonan Bonsai Raksasa'
Pinguin, Burung Camar, Anjing Laut dan Singa Laut di La Jolla
Serasa Menjadi ‘Pretty Woman’ di Rodeo Drive, Beverly Hills
Hollywood juga Sebuah ‘Kota Biasa’
“Hollywood”, Siapa yang Tidak Ingin Kesana?
“Walt Disney Concert Hall” : Mengekspresikan Jiwa Muda Los Angeles
‘Chinatown’ versus ‘Little Tokyo’ di Los Angeles
Menikmati Keceriaan di ‘DownTown Disney’
“Anaheim”, Salah Satu Kota Keceriaan Dunia
Kota Malaikat Los Angeles, dengan ‘Sayap’ nya
‘Los Angeles’, Kota Impian Dunia
Ada Berapa Jenis Pohon Palem di California?
[Los Angeles] ‘Sayap Malaikat’ itu Menaungi Berjenis-jenis Pohon Kelapa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H