Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Adakah 'Aura Mengerikan' di Hotel ini?

6 Maret 2017   16:44 Diperbarui: 7 Maret 2017   02:00 777
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konsep ini, dalam arsitektur biasanya untuk ‘mengelabuhi’ lingkungan bahwa bangunan ini hanya 1 lantai saja. Juga bisa dikatakan, bahwa bangunn ini ‘menyembunyikan’ ruang2 didalam atap, dengan maksud2 tertentu.

Bisa saja untuk ‘tempat sembunyi’, atau ruang2 private untuk pribadi. Seperti ruang music atau perpustakaan, yang enggan diperlihatkan kepada lingkungan.

Dokumen pribadi

Bangunan utama beratap kerucut dengan kemiringan lebih dari 60 derajat, merupakan kamar hotel presiden suite, dalam 2 lapis.

***

Lepas dari lingkungagn hotel, pantai Coronado memang cantik, dengan pasir putihnya.  Begitu pedestrian berlapin con-block habis ke arah pantai, kami langsung ‘dijemput’ oleh beton tipis, sejajar dengan pasir putih, sebanjang lebar hotek tersebut.

Tujuannya adalah untuk  pengunjung yang ingkin menikmati pantai tetap tidak ingin atau tidak bisa beada di pasir, seperti aku. Pengerasan tersebut jua bisa untuk tempat2 duduk serta payung2 romatis, sambil memandangi laut lepas.

wp-20161223-15-23-44-rich-aaaaa-58bd2df51a7b61bc07a9874f.jpg
wp-20161223-15-23-44-rich-aaaaa-58bd2df51a7b61bc07a9874f.jpg



Dokumen pribadi

Pengerasan diujung ‘lapangan pasir putih’, menuju laut lepas …..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun