By Christie Damayanti
Dokumen pribadi
Pantai La Jolla, di kota San Diego, dengan mendung pekat, seakan badai akan melanda, pada waktu itu
***
Subsurb yang terkenal di Los Angeles memang Hollywood, dan ini yang membuat Los Angeles menjadi incaran dunia. Seakan kota ini hanya sebuah dunia bersenang2 dengan superstar dan mimpi warga dunia terpaku disana.
Tetapi masih banyak kota2 wisata di California, walau tidak setenar Los Anngeles. Sekitar 1 jam dari Los Angeles, ada San Diego. Ada apa di San Diego?
San Diego
San Diego adalah sebuah kota pantai, di sebelah selatan California. Namanya ada berbau-bau Mexico, karena memang kota ini dekat perbatasan dengan Mexico. Warga kota disna pun banyak imigran dari Mexico bahkan jika kesana, ‘suara2‘ yang terdengar adalah berbahasa Mexico bercampur bahasa Inggris Amerika, terutama anak2 muda yang memang perpaduan antara Mexico dan Amerika.
Wisata yang terkenal di San Diego adalah kota pantai, yang sangat alami, di La Jolla. Bebatuan karang dan hewan2 laut yang bercengkerama disana, yang tidak takut dengan manusia. Juga ada Sea World, dengan Shamu (dari beberapa generasi), si orca paus pembunuh sebagai wisata edukasi disana.
Karena San Diego merupakan sebuah pantai, ada Pulau Coronado yang mempunyai sebuah Hotel cantik dan besar, dan katanya merupakan ‘hotel berhantu’. Salah satu hotel berhantu di seluruh dunia, hihihi …..
Dari kota San Diego sendiri untuk menuju pulau Coronado, melalui jembatan panjang, langsung menuju kesana. Dan jika badai menerpa, jembatan ini kataya sangat mengerikan, berayun seiring dengan ombak besar lautan dan angin yang menerpanya. Karena jembatan Coronado hanya terdiri dari 2 jalur saja, sehingga dengan panjang jembatan ini, jembatan akan sangat tipis dan pastinya seperti lidi yang meliuk2 jika terhempas angin …..
Hotel Coronado, yang beratap merah, yang berhantu …..
Ini adalah wisata ang sudah lama ada di San Diego. Tapi Amerika memang berusaha untuk memberikan layanan yang terbaik untuk wisatawan. Sehingga, dari tahun ke tahun semua kota untuk wisatanya, akan terus berkebang. Bertambah jenis wisatanya, atau paling tidak selalu ada perbaikan dan penambahan2.
Begitu juga di San Diego, ketika wisata edukasi di Sea World yang mengetengahkan tentang kehidupan laut, dengan hewan2 laut dan kenyataan2 yang ada, San Diego membuka wisata edukasi sekaligus wisata bermain untuk anakdan remaja, bekerjasama dengan LEGO, sebuah perusahaan besar yang berhubungan dengan ‘edukasi membangun’ dengan ‘brick’ yang disusun2, membuat “Legoland”.
LEGO, perusahaan besar tentang menyusun bangunan2 ini, berasal dari Denmark, membangun “Amerika” di Legoland, dengan ciri2 bangunan2 khas di masing2 kota, membuat San Diego semakin meriah sebagai kota wisata.
Kehidupan di San Diego sendiri, tidak jauh berbeda dengan kehidupan di Los Angeles. Termasuk ‘kota mahal’ dengagn tingkat penghidupan yang hampir setara dengan kota Los Angeles. Apalagi, di suburb San Diego yang bernama La Jolla, sangat cantik dan spesifik sebagai kota pantai yang eksotis. Bahkan nama “LA JOLLA” pun, sangat eksotis. La Jolla dibaca dengan La Hoya, eksotis, bukan?
Perjalanan dari Los Angeles ke San Diego, seperti perjalanan2 kami di sisi pantai sub-tropis, dengan banyaknya dan bermacam pohon palem. Highway, yang juga macet di jam2 sibuk, suburb2 cantik disekeliling serta central business yang ramai, karena kota Los Angeles dan San Diego adalah kota wiata, terlihat. Aku menikmati keadaan disekelilingku yang memang berbeda dengan keadaan lingkungan di titik dan tempat2 wisatanya.
Ya, aku tidak akan terlalu detail bercerita tentang wista Amerika nya, tetapi lebi kepada perjalanan2 dan ‘sighseeing’ wista saja. Karena ternyata, wisata itu bukan hanya sekedar datang ke sebuah tempat wisata nya saja, tetapi bagaimana proses dan progress kita ke tempat wisata itu,apa yang kita lihat dan alami selama perjalanan dan bagaimana lingkungan dari temoat wisata itu. Dan itu pun merupakan sebuah wisata tersendiri …..
Tempat wisata itu sendiri, tidak berarti di fokuskan di titik itu saja, misalnya Sea World. Tetapi lingkungan di sekitar Sea World, atau hotel2 atau perumahan di sekitar Sea World, adalah merupakan titik wisata yang berbeda, tetapi jusytu bisa memberikan ide2 dan alternative sebagai tempat wisata, jika kota tidak mempunyai dana lebih untuk masuk ke Sea World …..
Yang jelas, untuk masuk ke tempat2 wisata terkenal seperti Sea World atau Legoland ini, tembus lebih dari 1 juta Rupiah untuk 1 orang, selama 1 hari. Tidak murah, bukan?
Tetapi, ketika kita membuka hati dan pikiran kita untuk melihat2, mengamati bahkan mempelajari proses kehidupan di sekitar Sea World atau Legoland di San Diego ini, akan terasa perbedaannya, sebagai tempat wisata, yang murah, meriah dan jua nyaman.
Jika buku2 wisata yang lainnya, selalu memberikan illustrasi2 yang cantik dan menarik di tempat2 wisata yang terkenal, sebagai buku wisata ala dan tuisanku ini, sagnat berbeda. Aku selalu menyajikan tentang apa yang aku lihat, apa yang aku alami dan apa yang aku rasakan, terutama sebagai seorang arsitek, urban planner serta disabled yang duduk di atas kursi roda ……
***
Kembali lagi tentang perjalanan kami ke San Diego. Seperti yang sudah aku tuliskan di lin2 dibawah artikelku ini, berjenis2 pohon palem memang terus menghiasi pemandangan kota2 pantai di daerah California. Bahkan pohon palem sudah menjadi ‘trade-mark’, bagi promosi2 wisata Califonia.
Berbagai macam pohon palem menghiasi San Diego, sejak wal perjalanan dari kota Los Angeles ….
***
Begitu juga kota San Diego yang memang juga merupakan salah satu kota wisata di California. Banyak pohon palem yang tidak tubuh di Indonesia, sebagai negara tropis, tetapi bisa ditanama disana karena memang pohon palem merupaka pohon neara tropis dan sub-tropis.
Sehingga, pohon2 palem yang dibawa ke Indonesia dengan pastinya, perawatannya lebih khusus daripada pohon2 palem asli Indonesia, membuat pohon2 palem tersebut berharga mahal di Indonesia. Salah satunya, pohon palem favoritku adalah Phoenix Sylvestris, yang banyak tumbuh di perumahan San Diego …..
Sekali lagi, berbagai macam pohon palem yang cantik2 …..
Mataku terus tetap terkagum2 dengan indahnya pohon2 palem disana, secara aku memang mencintai lingkungan. Dan kameraku mungin sebal dengagn ku, karena setiap aku ‘klik’ untuk 1 fokus, akan lbih dari 5x ….. hahaha ….. tidak heran, ketika sampai Jakarta, ku membereskan foto2ku dari kameraku dan 2 kamera handphoneku , aku mempunyai lebih dari 40.000 foto, dengan kepastian 66 Gbyte!
Ya sudah, ini awal dari perjalanan kami di kota San Diego …..
Sebelumnya :
Serasa Menjadi ‘Pretty Woman’ di Rodeo Drive, Beverly Hills
Hollywood juga Sebuah ‘Kota Biasa’
“Hollywood”, Siapa yang Tidak Ingin Kesana?
“Walt Disney Concert Hall” : Mengekspresikan Jiwa Muda Los Angeles
‘Chinatown’ versus ‘Little Tokyo’ di Los Angeles
Menikmati Keceriaan di ‘DownTown Disney’
“Anaheim”, Salah Satu Kota Keceriaan Dunia
Kota Malaikat Los Angeles, dengan ‘Sayap’ nya
‘Los Angeles’, Kota Impian Dunia
Ada Berapa Jenis Pohon Palem di California?
[Los Angeles] ‘Sayap Malaikat’ itu Menaungi Berjenis-jenis Pohon Kelapa
Dari Padang Gurun Berumput sampai Hutan Cemara ‘Ponderosa Pine’
‘Kawah Meteroit’ di Tengah Bebatuan Merah Rocky Mountain
“Route 66” : Cikal Bakal Jalan Raya Amerika dari Chicago ke Santa Monica
Geometris Tenun Indian (Navajo) dan Tenun Indonesia (Timur)
‘Dunia Terasing’ Suku Navajo, di Negera Super Modern
Suku Indian ‘Navajo’ : Cerita Dibalik Negeri Impian
