Jika buku2 wisata yang lainnya, selalu memberikan illustrasi2 yang cantik dan menarik di tempat2 wisata yang terkenal, sebagai buku wisata ala dan tuisanku ini, sagnat berbeda. Aku selalu menyajikan tentang apa yang aku lihat, apa yang aku alami dan apa yang aku rasakan, terutama sebagai seorang arsitek, urban planner serta disabled yang duduk di atas kursi roda ……
***
Kembali lagi tentang perjalanan kami ke San Diego. Seperti yang sudah aku tuliskan di lin2 dibawah artikelku ini, berjenis2 pohon palem memang terus menghiasi pemandangan kota2 pantai di daerah California. Bahkan pohon palem sudah menjadi ‘trade-mark’, bagi promosi2 wisata Califonia.
Berbagai macam pohon palem menghiasi San Diego, sejak wal perjalanan dari kota Los Angeles ….
***
Begitu juga kota San Diego yang memang juga merupakan salah satu kota wisata di California. Banyak pohon palem yang tidak tubuh di Indonesia, sebagai negara tropis, tetapi bisa ditanama disana karena memang pohon palem merupaka pohon neara tropis dan sub-tropis.
Sehingga, pohon2 palem yang dibawa ke Indonesia dengan pastinya, perawatannya lebih khusus daripada pohon2 palem asli Indonesia, membuat pohon2 palem tersebut berharga mahal di Indonesia. Salah satunya, pohon palem favoritku adalah Phoenix Sylvestris, yang banyak tumbuh di perumahan San Diego …..
Sekali lagi, berbagai macam pohon palem yang cantik2 …..
Mataku terus tetap terkagum2 dengan indahnya pohon2 palem disana, secara aku memang mencintai lingkungan. Dan kameraku mungin sebal dengagn ku, karena setiap aku ‘klik’ untuk 1 fokus, akan lbih dari 5x ….. hahaha ….. tidak heran, ketika sampai Jakarta, ku membereskan foto2ku dari kameraku dan 2 kamera handphoneku , aku mempunyai lebih dari 40.000 foto, dengan kepastian 66 Gbyte!