By Christie Damayanti
Lingkungan wisata di Los Angeles memang sudah mendunia. Link artikel2 dibawah sudah aku tuliskan tentang beberapa obyek wisata disana, baik yang memang sudah sangat terkenal, tetapi aku lebih mengutamakan obyek wisata yang mungkin belum semua datang kesana, karena terselamur dengan obyek2 wisata yang mendunia.
Jika aku katakana ‘Hollywood’, pasti semua sedunia mengenalnya. Universal Studio, tempat pembuatan film2 terkenal, denan trik dan tipuan2nya, sangat bisa membawa kita menyelami kehidupan orang2 yang membintanginya. Cara pembuatan, setting lokasi yang seakaan di abad kesekian ratus dari sekarang, atau baju2 serta asesoris2 yang membawa kita ke dunia antah berantah, itu semua sudah banyak dituliskan di beberapa buku wisata.
Tetapi, bagaimana jika aku menuliskan tentang suasana di sekitar ‘walk of Fame’, dimana bintang2 film Hollywood berseliweran disana?
Atau artikel tentang dunia selebriti Amerika di Beverly Hills atau di Burbank? Atau menikmati suasana di Hotel Beverly Hills, tempat rendevu untuk bintang2 film Amerika?
Tentu sedikit cerita mengenai ini. Karena semua sudah terselimur dengan obyek2 yang lebih besar lagi yang sudah diberitakan di semua buku2 tentang wisata Hollywood .….
Perjalanan kali ini memang tidak bisa sedetail itu karena waktunya yang hanya 1 minggu di West Coast, serta semua keluarga besar ku ikut. Tetapi ketika aku beberapa kali survey dan berjalan2 disana, aku mampu dan ke-kepo-an ku membawa dampak yang luar biasa untuk tulisan2ku tentang ini.
‘Holywood Walk of Fame’
Disney Store dipadu dengagn coklat Amerika Ghirardelli, favorite anak2 muda …….
Tetapi sayangnya, seringkali Walk of Fame tersisih karena padatnya wisatawan yang lebih memilih untuk masih ‘bermimpi’ dalam pembuatan film2 Hollywood, sehingga BIASANYA wisatawan malas untuk ke Hollywood Walk of Fame.
Mereka pikir, ”Ah … cuma sekedar melihat2 nama2 bintang film saja, mending ku Universal Studio lagi”
Dan itu lah yang terjadi, ketika aku ke West Coast dengan beberapa temanku dari Australia, mereka malas ikut denganku ke Walk of Fame. Mereka masih memilih bermain lagi ke Universal Studio, dengan alasan yang aku tuliskan diatas. Dan jika kita ssebagai turis kesana, memang tidak gampang karena jika dengan tour, menambah biaya, sementara dengan kendaraan umum agak susah karena tidak biasa.
Dan dahulu, ketika kami ke Hollywood Walk of Fame, kami diturunkan oleh bus tour kami tepat di Sunset Boulevard, dan kondisi jalannya sangat penuh. Karena pedestrian Walk of Fame, dipenuhi oleh wisatawan dan warga Hollywood yang mencari sesuap nasi dengan memakai kostum2 film2 Hollywood.
Yang selalu ada jika aku kesana adalah memakai kostum Spiderman. Pernah mencoba untuk berfoto dengan nya dengan dia bergaya Spidermen, beberapa pose, mereka mematok sekitar US$10.00-US$15.00 …..
Sekarang, pertama kali aku kesana yang kesekian kalinya, kami memakai mobil sewaan dan disana diparkir di mall. Tetapi memang harga sewa parkirnya sangat mahal. Terakhir sekitar US$20.00-US$30.00 per-jam, tergantung besar/kecilnya mobil. Ya ….. mahal sekali, sekitar 250 ribu – 350 ribu dalam Rupiah!
Jika tidak mau bayar mahal, terpaksa cari tempat parkir yang lain. Biasanya, ada gedung parkir umum antara US$10.00 per-jam, walau dalam Rupiah pun masih sangat mahal, sekitar 130 ribu Rupiah per-jam nya, tetapi harus berjalan cukup jauh ……
Gedung parkirnya ‘nebeng’ dengan Dolby Theater – high tech home of Academy Award, yang bersinggungan langsung dari Hollywood Walk of Fame di Hollywood Boulevard. Tempatnya nyaman, apalagi untuk orang tua yang tidak menggunakan kursi roda, karena banak sekali tempat duduk, sambil melihat2 siapa tahu ada bentang film Hollywood berjalan2 disana.
Hollywood memang sebuah suburb di California yang lengkap dan kompeksitasnya sangat tinggi. Dengan memfokuskan diri untuk “wisata entertainment”, membuat Hollywood menjadi incaran wisatawan mancanegara yang ingin melihat dan sebentar merasakan bagian dari kaum jetset bintang film Hollywood.
Bisnis entertainment nya memang sungguh lengkap. Mulai dengan studio film, studio music yang memang digunakan untuk shooting tetapi juga untuk wisata dengan membayar cukup mahal. Sekitar US$120.00 untuk sekali masuk Universal Studio seharian penuh.
Bukan pembuatan filmnya saja yang dijadikan wisata, tetapi juga para figuran2 atau wrga local yang memanfaatkan wisatawan, yang biasanya hilir mudik di Walk of Fame dengan memakai kostum2. Juga museum2 yang berhubungang dengan entertainment, toko2 suvenir termasuk menjual replikasi Academy Award yang dikreasikan.
Kreatifitas itu lah yang terjual sangat banyak, karena bisa diberikan kepada ‘the best parents’, the best girlsfriend bahkan ada the best pet! Ada yang dijual hanya US$10.00 dengan tinggi sekitar 15 cm dari plastic, tetapi ada yang dijual seharga sekitar US$100.00 setinggi 20 cm tetapi terbuat dari perunggu …..
Aku teringat ketika aku pertama kali ke Amerika tahun 1982, waktu itu aku masih di SMP, bersama dengan orang tua dan adik2ku. Ketika kami ke Universal Studio dank e Walk of Fame, sungguh, mimpiku benar2 nyata dan memotivasi untuk aku segera dan selalu kembali lagi kesana.
Apalagi setelah itu, kami ke Beverly Hills, menjadikan mimpiku sempurna! Melihat pembuatan film2 terkenal Hollywood (waktu itu film ET (Extra Terestrial) yang sedang booming, melihat nama2 bintang film terkenal di Walk of Fame dan melihat rumah2 bintang film itu tinggal di Beverly Hills, dan terakhr kongkow di Hotel Beverly Hills, tempat bintang film Hollywood juga kongkow …..
Dan mimpiku pun terus terjadi, salah satunya adakah kembali lagikesana, sampai belasan kali, sampai sekarang….
***
Tidak salah kita bermimpi. Karena kekuatan mimpi benar2 ada, jika kita terus berusaha dan berjuang untuk mewujudkannya. Mimpi di dunia jetset bintang Hollywood pun, tidak salah. Tetapi memang hanya bermimpi menjadi bintang, tetapi bisa terengkuh, untuk hanya sekedar melihat, memegang dan terpukau wisata disana. Karena setiap manusia mempunyai jalan hidupnya masing2 …..
Sebelumnya :
“Walt Disney Concert Hall” : Mengekspresikan Jiwa Muda Los Angeles
‘Chinatown’ versus ‘Little Tokyo’ di Los Angeles
Menikmati Keceriaan di ‘DownTown Disney’
“Anaheim”, Salah Satu Kota Keceriaan Dunia
Kota Malaikat Los Angeles, dengan ‘Sayap’ nya
‘Los Angeles’, Kota Impian Dunia
Ada Berapa Jenis Pohon Palem di California?
[Los Angeles] ‘Sayap Malaikat’ itu Menaungi Berjenis-jenis Pohon Kelapa
Dari Padang Gurun Berumput sampai Hutan Cemara ‘Ponderosa Pine’
‘Kawah Meteroit’ di Tengah Bebatuan Merah Rocky Mountain
“Route 66” : Cikal Bakal Jalan Raya Amerika dari Chicago ke Santa Monica
Geometris Tenun Indian (Navajo) dan Tenun Indonesia (Timur)
‘Dunia Terasing’ Suku Navajo, di Negera Super Modern
Suku Indian ‘Navajo’ : Cerita Dibalik Negeri Impian
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H