Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menikmati Keceriaan di "Downtown Disney"

13 Februari 2017   11:39 Diperbarui: 13 Februari 2017   15:22 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

***

Berbicara tentang konsep, si perancang sangat tahu apa yang konsumen mau. Mereka pasti sudah melalui riset2 detail, dan mendesainnya dengan ketelitian yang tinggi, serta mengerjakannya dengan hati yang bersih dan bahagia. Tujuannya adalah ‘membuat orang lain senang’, seperti konsep taman hiburan Disneyland“The Happiest Place on Earth”..

Ketika seseorang mengerjakan sesuatu dengan tertekan dan tidak memberikan ‘hati’nya kepada orang lain, aku yakin pekerjaannya tidak akan sesuai dengan keiinginan orang lain. Jadi sih jadi, tetapi ‘jadi’ yang bagaimana?

Untuk yang sudah pernah kesana, bagaimana perasaannya? Bahagiakah? Senangkah? Banyak complain kah? Atau menggerutu terus? Aku rasa tidak!

Pengalamanku mengatakan, ketka kami berwisata ke Disney Epcot Florida tahun 2001 lalu, dimana anak2ku masih balita. Saat itu, anakku yang kecil ssedikit rewel, karena mungkin capek dan ngantuk, Sehingga dia menangis selama di mobil dari hotel menuju Disneyland.

Tetapi ketika kami sudah turun dan membeli tiket masuk, melewat Downtown Disney dengan lingkungannya yang cantik dan nyaman, tiba2 anakku itu minta turun dari gendonganku, berjalan tertatih2 (waktu itu umur Michelle baru 1,5 tahun dan baru belajar berjalan, belum lancar) dalam gandenganku, tersenyum bahkan terus tertawa ketika kakaknya mengganggunya!

Apa yang aku amati?

Anak kecil saja tahu tentang kebagaiaan, tentang keceriaan. Tanpa aku ‘memaksa’ dia untuk berjalan, justru dia yang merengek untuk bisa berjalan disisiku sambil tersenym melihat2 pemandangan unik dan cantik Downtown Disney…

Dok.pribadi
Dok.pribadi
Michelle kecil tahun 2000, baru belajar berjalan di Downtown Disney, lucuuuuuu …..dan terlihat bahagia
Michelle kecil tahun 2000, baru belajar berjalan di Downtown Disney, lucuuuuuu …..dan terlihat bahagia
***

Lebay? Tidak tuh!

Memang setiap manusia mempunyai kegemaran masing2. Ada yang suka mobil, ada yang suka kereta api. Begitu juga aku yang suka Disney, yang akhirnya membuat aku sangat bahagia jika berada di dunia Disney. Tetapi ketika aku semakin mengamati kehidupan disana dengan wisatawan2 dan pendatang Disneyland, sepertinya sangat tidak salah jika ternyata Downtown Disney bisa membuat orang2 atau wisatawan2 bertandang, mengantri, bermain, berkumpul dengan keluarga, dengan keceriaan yang tidak dibuat2!

Sebagian besar vendor di Downtown Disney memang dari dunia di luar Disney. Seperti cafe2 terkenal Starbuck, Haagen Daz, Tortilla, Rainforest dan sebagainya. Atau retailer2 seperti Fossil, Michael Kors, LEGO, Sephora atau Sunglass Hut, merupakan vendor2 yang mendukung Disneyland. Sebagian besar vendor2 ini juga ada di Disneyland Park, tetapi tidak dalam butik2 mereka, mereka berada dalam toko2 khas Disney, hanya berupa counter2nya saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun