Ya … siapa bilang hanya Jakarta saja yang macet??
Kemacetan di sekitar Los Angeles, semakin kesini meman semakin parah. Entah berapa jalur jalan lagi mereka akan bangun, untuk menampung semua kedaraan2 disana, terutama pada jam2 sibuk, setiap hari …..
Waktu itu adalah hari Rabu tanggal 20 Desember 2016, dimana hari itu masih merupakan hari kerja, walau sudah bersuasanakan Natal. Hari kerja dan di jam pulang sekitar jam 6 sore sampai malam, itulah jam2 sibuk. Apalagi Los Angeles, tempat semua bangsa berinteraksi dengagn bisnis internasionalnya! Sehingga tidak mengherankan jika kami bisa telat 2 jam dari prediksi. Itu pun sudah sangat disyukuri …..
Mengapa highway disekitar Los Angeles mempunyai jalur kendaraan 6 sampai 8 jalkur di setiap arahnya (jadi untuk 2 jalur bisa sampai 12 dan 16 jalur)? Ya karena itu! Kemacetan untuk menampung kendaraan. Itupun kelihatannya, semakin kendaraannya semakin bertumpuk! Entah Amerika akan membangun berapa jalur lagi, untuk menampung kendaraan2 itu?
Ternyata, masalah kendaraan dan kemacetan, tidak hanya untuk Indonesia saja, atau negara2 berkembang saja. Masalahnya adalah, bagaimana masalah ini cepat terarasi, supaya tidak suatu saat Indonesia (khususnya Jakarta), akan benar2 tidak bisa jalan karena semuanya penuh dengan kendaraan …..
Aku sendiri, tetap terfokus untuk mengagumi berjenis2 Phoenix yang ada disana. Karena aku adalah seorang yang sangat menyukai kehidupan alam dan berhubungan dengan makhluk hidupnya. Tangan kiriku terus bergerak, lincah memotret dan membidik kemanapun yang aku suka, berhubungan dengan yang aku inginkan. Phoenix2 itu bertebran disana, menjulang tinggi dengan batang pohon2 yang keras dan lurus. Terlihat subur, dengan daun2an yang hijau segar.
Sekitar Los Angeles, berjajar pohon pelapa yang dinaungi oleh ‘malaikat’ NYA …..