Route ini lah yang juga merupakan bagian dari “Route 66”, sebagai awal mula pengadaan jalan raya besar (highway) di Amerika Serikat.
Pengamatanku selama perjalanan kami, memang hanya mewakili lingkungan sekitar dan arsitektural. Konsep arsitektural Amerika tidak jauh2 dari desain ‘country’. Bangunan perumahan di kota2 kecil atau di desa2, memakai kayu2 yang dicat. Bahkan di beberapa desa sselama aku melihat, ada beberapa bangunan rumah yang tertutup dari semen (beton) dengan jendela2 kecil, seperti bangunan rumah2 di kota2 padang pasir Timur Tengah.
Konsep bangunan padang pasir, pastilah berbeda dengan bangunan2 di daerha perkebunan bahkan di perkotaan lainnya. Padang pasir memiliki iklim cuaca yang ekstrim. Jika siang hari, matahari bersinar cerah dan suhu tinggi, mengakibatkan bangunan2 harus lebih tertutup dari sinar matahari, dengan material yang ‘adem’. Bangunan dari beton atau batu alam, merupakan pilihan.
Dan kalu malam hari, di daerah padan pasir, cuaca dan suhu bisa anjlok sedemikian, sehingga mereka harus bertahan kedinginan, sehingga jendela2 meeka pu harus sedikit tertutup dari udara dingin.
Selama “Route 66” pun, konsep para pelancong (bik wisatawan atau pekerja local) tidak tinggal di hotel, bangunan tinggi. Tetapi mereka cenderung mencari peerumahan penduduk yang disewakan. Yang akhirnya, para penduduk mulai membangun motel2 seperti rumah2 mereka. Bahkan berkembang menjadi cottage2. Dan sampai sekarang, serta dengan sentuhan modern, akhirnya motel2 itu dikelola dengan baik, sesuai dengan budaya local.
Bahkan di beberapa titik, mereka mengelola tempat wisata untuk para pelancong berkemah. Tinggal di tempat terbuka dalam tenda, mereka pun menyediakan kayu bakar, tempat mandi modern bahkan laundry gratis.
‘Evolusi wisata’ ini merupakan masukan bgi penduduk local, dengan menyediakan area bisnis mereka seperi restoran2 dengan brand2 lokal atau toko2 souvenir2 kerajinan mereka, salah satunya adalah hasil karya Indian Navajo.
“Route 66” berupakan route historis Amerika. Beruntung, adikku membawa kami berjalan2 melewati “Route 66”. Karena jika tdak, aku tidak akan tahu tentang ini dan tidak punya pengetahuan tentang sedikit sejarah Amerika, berhubungagn dengan jalan raya dan arsitektural.
Sebuah pengalaman, bukan hanya dari perjalanan2 yang memukau, yang digembar gemborkan dunia lewat wisatanya. Tetapi justru pengalaman2 kecil dalam perjalanan bermobil menyusuri Amerika, tetapi unik lah yang bisa membangun inspirasi besar, untuk bisa berbuat yang lebih besar lagi, bagi dunia …..
By Christie Damayanti