Warna2 menyolok, membuat jika seseorang memakai baju dari tenun NTT berwarna terang, pastilah orang tersebut akan semakin ‘menonjol’.
Oya, jangan lupa, bahwa tenun dari NTT pun ada ratusan jenis. Sebagian mengeksplore warna warni cerah, seperti dari Buna atau Amarasi atau Ayu Topas (nama2 desa  atau daerah di NTT), tetapi berbeda dengan tenun ikat, atau tenun Rotte, Sawu atau Flores.
Tentu, masing2 tenun yang jika dipakai oleh masih orang dengan konsep dan latar belakang yang berbeda, tidaklah sama, tergantung darimana kita menilainya.
Tetapi yang jelas, baik tenun Indian dan tenun Indonesia, merupakan bagian dari warisan budaya dunia, yang jika kita sangat mengerti, tenun2 ini akan menjadikan dunia penuh warna.
Ada 1 hal yang tidak bisa kita pungkiri, bahwa ketika dunia mempunya hanya 2 jenis manusia (lelaki dan perempuan), berarti hanya itu perbedaannya. Sebelihnya, SAMA SEKALI TIDAK ADA PERBEDAAN. Sehingga, masing2 manusia memang harus sejajar dan peduli dengagn sesamanya, karena tidak ada perbedaan diantara sesame, sesuai dengan keinginan Tuhan.
***
Sebelumnya :
‘Dunia Terasing’ Suku Navajo, di Negera Super Modern