Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

'Dunia Terasing' Suku Navajo di Negara Super Modern

19 Januari 2017   17:15 Diperbarui: 19 Januari 2017   17:55 2805
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebuah ‘hogan’ dari batuan dan tanah liat merah, yang menjanjikan kesederhanaan mereka, tanpa fasilitas2 modern di negara super modern | pinterest

By Christie Damayanti

Daerah tempat tinggal Navajo, yang tenar karena film2 cowboy produksi Hollywood, tetapi tidak menyisakan kemodernannya …..

Suku Indian Navajo, populasinya lebih banyak di negara bagian New Mexico, sesuai dengan sejarah awal hidup mereka. Navajo juga merupakan musuh lama suku Apache, bernegosiasi dengan pemerintah federal yang memungkinkan suku Navajo ini tetap bisa mendapatkan perlindungan dari musuh2 mereka.

Navajo atau beberapa suku Indian lain di Amerika, diberikan pemerintah untuk menempati beberapa negara bagian yang, sayangnya, sepertinya sangat tidak mampu untuk menghidupi suku nya, karena tandus.

Texas, New Mexico, Arizona dan Nevada serta Utah sebagian besar daerah ini adalah merupakan padang rumput yang berpasir. Atau bisa juga disebut padang pasi yang berumput. Dimana sejauh mata memandang, hanya dataran rata tanpa pepohonan rindang atau tanpa ada gerombolan hijau.

Sejauh mata memandang, hanya dataran tandus pasir yang berumput, dikelilingi oleh barusan pegunungan Rocky Mountain …..

Tanahnya liat, dan di musem panas akan retak2 dengan suhu sampai 100 derajat Fahrenheit. Cukup memiluka, ketika suku bangsa pribumi tanah Amerika, justru dikuasai oleh orang2 putih modern, yang bertempat tinggal di daerh2 subur dan hijau …..

Tentang “Navajo Nation”, seperti tertera dalam peta ini, dan dimana waktu itu kami melintas bermobil, aku melihat suasana yang sangat tandus. Memang, Desember merupakan musim dingin. Matahari bersinar cerah, dengan langit birunya, tetapi jangan terkecoh!

NavajoBusiness.com
NavajoBusiness.com
Ketika aku membuka kaca jendela mobil adikku, udara dan angin dingin menyelinap masuk, dan waktu itu, sekitar minggu ketiga bulan Desember 2016 lalu, suhu udara disana mendekati titik 0 derajat Celcius, yang berarti kit bisa mati beku jika kita berada diluar sana, di titik tertentu …..

“Navajo Nation” dan daerah konvervasi Indian di Barat Daya Amerika ini, metupakan daerrah padang pasir dan rerumputan. Dimana hokum alam terjadi, bahwa di area padang pasir seperti ini, jika musim dingin, termasuk sangat dingin (bahkan sering kali suhu dibawah 0), dan jika musim panas suhu bisa sampai 100 derajat Fahrenheit.

Dan dengan daerah tandus seperti ini, apakah suku2 Indian Navajo ini mampu bertahan hidup?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun