Amerika …..
Sebuah negara besar adi kuasa, sebuah ‘negeri impian, impian semua orang untuk pergi kesana, tinggal disana bahkan bekerja disana. Itu lah yang aku tahu dan aku rasakan, ketika banyak sekali teman2ku benar2 mengobrol dengan ku sejak lama, bahwa mereka sungguh ingin kesana.
Sejak kecil, aku memang punya banyak mimpi, salah satunya adalah keliling dunia. Dan sampai sekarang, aku sudah berkeliling ke lebih dari 30 negara di dunia, termasuk Amerika. Apalagi, ketika adikku mengambil S2 di Amerika sejak tahun 1994, sampai sekarang dia menjadi warga disana dan memiliki hidup dan fasilitas bagus disana dan yang membuat kami sering bertandang ke Amerika, terutama saat berkumpul keluarga besar merayakan Natal dan Tahun Baru, sejak adikku ada ……
Seperti Natal 2016 sampai minggu kedua Januari 2017 lalu, kami selama 1 bulan berwisata bersama di West Coast, berkeliling dengan mobil dari Dallas (adikku tinggal di sebuah suburb Irving Dallas, menuju Los Angeles, berkeliling ke San Diego sampai San Francisco. Melihat lingkungan non-wisata Amerika, membuat aku berpikir untuk menuliskan banyak hal tentang kehidupan Amerika, yang bukan dari wisatanya.
Ketika aku sudah belasan kali ke Amerika sejak pertama kesana tahun 1982, dan sudah berkeliling dari West Coast (Pantai Barat) sampai East Coast (Pantai Timur) Amerika, walau tidak pernah bosan masuk ke dunia wisata Amerika, ternyata masih banyak sekali detail2 menarik tentang Amerika yang bisa aku bagikan lewat artikel dan tulisan2ku. Dan saat nya lah, aku akan membagikan cerita2 menarik tentang Amerika, tanpa melulu bicara tentang wisata yang memang sudah terkenal di dunia …..
***
Bicara tentang sebuah negara besar, atau semua negara, di tiap negara pasti mempunya penduduk asli. Dimana penduduk asli di semua negara itu mempunyai tata budaya serta kehidupan yang unik sesuai dengan alamnya. Seoeri Indonesia, bahkan memounyai ratusan penduduk asli Indonesia dengan ragam budaya sampi bahasa dan dialeknya yang sangat beragam.
Begitu juga negara sebesar Amerika, dimana penduduk aslinya ternyata bukan hanya Indian saja (Indian pun yang aku baca, mempunyai puluhan suku bangsa), tetapi ada orang2 keturunan penduduk pribumi yang berasal dari Pra-Colombus, yang terdiri berbagai suku yang berbeda, kelompok etnis, dimana kesemua nya ini ternyata tetap bertahan di sebagian negara2 bagian yang berdaulat.
Aku sendiri, tidak akan banyak bicara tentang suku bangsa pribudi Amerika, selain Indian. Karena, ketika adikku pertama kali bekerja setelah lulus S2 nya disana, salah satu tugas pertama nya adalah meneliti kehidupan suku Indian, dan bagaimana Amerika bisa membuat kehidupan suku Indian disana, ke arah yang lebih baik, salah satunya dengan meningkatkan ekonomi keluarga2 mereka.
Karena perjalanan kami selama wista di West Coast dari Dallas, kami melewati 4 negara bagian Amerika (Texas, New Mexico, Arizona, Nevada) sebelum California, dimana keempat negara bagian ini memang merupakan daerah tempat tinggal salah satu suku Indian yang disebut Navajo.
Navajo adalah orang asli pribumi Amerika Barat, dimana setelah Suku Cherokee, suku Navajo merupakan suku yang terbesar kedua, yang diakui Amerika Serikat. “Navajo Nation”, merupakan sebuah badan pemerintah Amerika, yang independen, mengelola kehidupan suku Navajo, termasuk lebih dari 27.000 mil persegi tanah di negara bagian Arizona, Utah dan New Mexico.
Bicara tentang “Navajo Nation”, adikku banyak bercerita tentang ini …..
Sangat menarik, untukku. Mereka memang dibawah naungan pemerintah Amerika, tetapi mereka berdiri sendiri. Mungkin seperti Keraton Yogyakarta atau eraton Solo, dimana mereka mempunyai aturan2 sendiri yang harus dipatuhi oleh penduduk Yogyakarta dan penduduk Solo, selain peraturan2 dari pemerintah Indonesia.
“Navajo Nation” ini, mempunyai tata aturan sendiri, polisi sendiri, perekonomian sendiri, bahkan dalam kehidupan Amerika modern sekarang ini, justru suku2 Indian termasuk Navajo, semakin terhimpit dan kehidupan mereka semakin sulit.
Ketika kami bermobil dari Dallas sampai California kemarin, sayangnya kami sama sekali tidak bertemu dengan suku Navajo asli. Ya … harusnya kami memasuki jalanan2 lingkungan untuk bertemu dengan mereka. Kam hanya bermobil lewat free-way, untuk cepat sampai, karena waktu nya sangat terbatas.
Tetapi selama perjalanan ini, kkhususnya di daerah New Mexico dan Arizona, di sepanjan jalan, banyak suku Navajo menawarkan kerajinan2 tangan mereka untuk wisatawan yang datang kesana.
Entahlah, aku tidak tahu sedalam itu …..
Semakin menarik, ketika aku selalu masuk ke mini market dalam pompa bensin (sekalian pipis … hihihi …), untuk mencari souvenir tentang mereka atau kartupos2 tentang mereka. Dengan hasil karya seperti itu, menurutkku tidak kalah dengan desain dan karya masyarakat Amerika modern.
Beberapa tembikar, kain2 atau kerajinan kulit untuk tas atau dompet, mereka mempunyai ciri khas yang unit dan menarik, yang tidak dipunyai oleh suku negara yang lain.
Seperti suku2 di Indoneia, bahkan budaya tenun kain di masing2 provinsi pun sangat berbeda, apalagi dari Sumatera di bagian barat Indonesia atau dari NTT dan Papua di bagian timur Indonesia.
Dan ternyata, aku semakin terobsesi untuk sedikit meneliti certa dan mencari informasi2 tentang kehidupan suku Indian ini, untuk kutuliskan sesuai dengan yang aku tahu, referensiku atau yang aku lihat dan kuyakini …..
Bersambung …..
