Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Akhir dari Sebuah Perjalanan

22 November 2016   11:06 Diperbarui: 22 November 2016   11:31 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Begitu juga ketika kami dari hotel ke Airport, walau sedikit macet, dan waktu terbang masih cukup lama, Roberto mengajak kami berputar2 kota Roma, lewat jalan2 yang tidak dilewati bus wisata kami kemarin. Dan aku menambah wawasan dan pengamatan tentang sisi kota Roma yang tidak terjangkau oleh wisatawan …..

Setelah waktunya memang harus pulang, dengan sukup berat kami memang harus pulang. Dan Roberto membawa taksi van nya bertolak langsung ke airport.

***

Setibanya di airport, Roberto pun serasa tidak mau “melepas” kami. Dia terlihat agak berlama2 menurunkan koper2 kami, dan setelah siap  di dorong dengan troly, Roberto justru mematikan mesin mobilmya, setelah menitipkam mobilnya kepada petugas, lalu justru dia yang mendorong troly kami! Sampai kami setelah cek in dan koper2 kami masuk ke bagasi pesawat, barulah Roberto berpaminat pada kami, memeluk kami, seraya dia mewanti2, kalau kami ke Roma lagi, dia harus melayani kami lagi! Bahkan dia berjanji akan menjadi tour guide dengan taxi van nya, untuk berkeliling Roma! Astaga, senangnya.

Dengan jarak sekitar 1,5 jam dari Roma ke Airpor “Leonardo da Vinci”, sebenarnya untuk kami harga yang harus kami bayar sangat mahal sekitar Euro 82.00 (atau sekitar 1.336.000 Rupiah), tetapi sepertnya harga ini cukup baik, ketimbang jika aku harus naik taxi biasanya, dengan harga lebih dari Euro 100.00 (ada list daftar harga nya di reception Hotel King).

Hmmmmmm, sekali lagi, JANGAN MEMIKIRKAN TENTANG HARGA KURS JIKA KELUAR NEGERI, KARENA AKAN ‘SAKIT HATI’, hihihi.

Mendapatkan teman di negara asing memang tidak mudah. Dan ketika suah ada yang selalu ingin berteman, kami harus ‘memelihara’ pertemanan kami. Roberto memberikan kartu namanya dan aku mencatat nomor dan alamatnya di handphone ku. Karena aku akan terus berhubungan dengan nya, seagai teman baru. Dan aku sangat berterima kasih, Tuhan memberikan banyak teman dan sahabat baru ……

Sahabat baru kami, Roberto Coppola di Roma| Dokumentasi pribadi
Sahabat baru kami, Roberto Coppola di Roma| Dokumentasi pribadi
Inilah akhir perjalanan kami, berkeliling ke 7 negara dan 17 kota di Eropa Barat, selama 1 bulan. Meyenangkan, membahagiakan, tetapi juga member pelajaran yang teramat sangat. Tabunganku ludes … des … tetapi hasilnya adalah sebuah ‘quality time’ antara aku dan anak2ku, yang tidak aka nada jika kami tidak berlibir, dan memaksakan diri untuk keluar dari rutinitas.

Sebuah pelajaran yang berharga, yang tidak akan terjadi jika Tuhan tidak berkenan …..

Sebelumnya :

Dari 7 Negara dan 17 Kota Eropa Barat, Kami ‘Melihat’ Dunia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun