Karena bangunan Santa Maria dei Angeli ini bukan merupakan titik focus yang menarik wisatawan, dan juga sedikit (bahkan sama sekali tidak ada) cerita2 tentang bangunan ini di brosur2 atau Bahkan di internet! Sedikit sekali!
***
Gereja Santa Maria dei Angelia atau juga disebut Basilica St Mary of thr Angel ini adalah sebuah Gereja Basilika di kota Roma yang sebenarnya dahulu dibangun dalam sebuah ‘pemandian’ of Diocletian aera Piazza della Repubica (dahulu, pemandian di zaman Romawi kuno merupakan tempat pemandian umum bagi bangsawan-bangsawan serta orang kaya).
Catatan :
Basilika memang juga disebut Gereja. Tetapi arti dari basilica sendiri bukan hanya Gereja nya saja (berhubingan dengan tempat ibadah), tetapi Basilika juga berhubunan dengan desain dan konsep arsitektural.
Jika Gereja hanya memandang dari 1 sudut, yaitu ibadah, tidak demikian dengan Basilika. Gereja bisa saja hanya sebuah ruko atau rumah pribadi, tetapi si ‘empunya’, benar2 mengarahkan hatinya untuk beribada dan berdoa kepada Tuhan. Gereja sendiri lebih kepada “hati”, bukan bangunannya …..
Gereja atau Basilika ini di dedikasikan untuk para martir (orang-orang yang mati dengagn sungguh meneladani Tuhan Yesus) Kristiani, yang dikenal, terkenal bahkan yang tidak dikenal. Dibangun atas perintah Paus Pius IV mulai 27 Juli 1561 (tertera di dinding gereja). Dan makam Paus Pius IV pun berada didalam gereja tersebut.
Sebelum kami memasuki gereja ini, sungguh aku tercenung. Mengapa pemerintah kota Roma mendiamkan tampak depan gereja cantik ini? Mengapa tidak direstorasi?
Bodoh sekali, aku! Tentu saja mereka tidak merestorasi sesuai denan bayangku! Karena gereja ini sengaja dibangun dengan tampak depak sebuah dinding batu dan tanah lempung, karena gereja ini “hanya” didedikasikan untuk para martir Kristen! Dan pada waktu itu, umat Kristiani belum mendapat “tempat” di hati warga kota, sehingga martir atau siapapun yang meninggal sebagai orang Kristen pun, masih ‘tersembunyi’!
Pada tampak depan, dengan suasana panassiang itu 35 derajat Celsius di kota Roma, membuat aku agaklunglai dan kepanasan, sehingga aku justru ingin cepat masuk kedalamnya. Dan ketika kami masuk dari pintu depan yang terbuka, decak kagum dan mataku menyalang tak henti2nya!!!