Trevi Fountain di malam hari adalah yang ter-romantis! Buka 24 jam bagi wisatawan yang ingin melempar uang (koin)nya, lampu2 decoratif nya sungguh membuat mata takjub! Jadi, konep Trevi Fountain siang hari dan malam hari menmang sungguh berbeda, tetapi menawarkan suasana yang sama, yaitu ROMANTIS ……
Air mancur ini, karena merupakan sebuah air mancur yang sangat terkenal di dunia, kota Roma tidak pernah menyia-nyiakan untuk terus merawat, mempercantik serta terus memperindah. Tiap periodic sekali, Trevi Fountain direstorasi.
Yang terakhir mulai Juni 2014 dan selesai bulan November 2015. Restorasi bukan hanya menggosok marmer serta travertine nya saja, tetapi merestorasi lebih dari 100 buah lampu LED untuk meningkatkan pencahayaa dekoratif di malam hari. Bisa dibayangkan, berapa banyak energy yang dikeluarkan untuk kebutuhan sebuah Trevi Fountain setiap saat, dan wisatawan2 tidak dikenakan biaya sama sekali!
Konsep patung2 di Trevi Fountain menggambarkan dawa2 air Oceanus, juga kuda2 tritons, akan memberikan gambaran simetris dan sangan kontras dalam keseimbangan arsitektural. Air terus mengalir dari Oceanus, kuda2 bahkan para malaikat2 dewa air. Menggambarkan sebuah negara yang berlimpah air dan menjadikan kesuburan negara tersebut.
Lempar koin di Trevi Fountain
Konsep lempar koin di Trevi Fountain, mungkin tidak jauh berbeda dengan lempar koin dimanapu di dunia ini. Awalnya adalah untuk ‘mengulang kembali’ jika memang kit sangat tersentuh untuk kembali lagi. Dengan melempar koin, diharapkan dewa2 akan membawa kita kembali lagi kesana.
Ada juga konsep melempar koin untuk kesejahteraan hidup kita yang pernah kesana. Kemujuran, atau kebahagiaan. Semaki banyak koin yang dilempar, semakin sejahteralah hidup kita.
Tetapi yang jelas apapun alasannya, melempar koin di Trevi Fountain, lebih kepada untuk perawatan air mancur tersebut. Aku pun yakin, begitu juga melempar koin dimanapun di dunia ini. Karena di Trevi Fountain, setiap harinya akan mendapat seitar 3.000 Euro, sekitar 49 juta Rupiah/ hari! Tidak main2, bukan?