***
Kaisar Handrian meninggal dan ditempatkan disana disekitar tahun 138 Masehi, juga istrinya bernama Sabina dan anak adopsinya Lusius Aelius, ditempatkan disana ketika mereka sudah meningga setelah than 138 Masehi.
Bangunan silinder itu memang sangat unik. Dahulu, diatap bangunan itu dihiasi taman atas, tetapi sekarang lebih kepada dengan pohon-pohon cantik sebagai penghijauhan lokal.
Kaisar Handrian pun membangun patung malaikat tinggi dan besar, sebagai konsep unsure kesengsaraan Yesus Kristus.
Makam Kaisar Handrian dan keuargnya ini, diobrak abrik oleh seseorang, dan hilang, sekitar tahun 410 Masehi dan unsur-unsur dekoratif makam-makam teresebut pun hilang ketika Roma di kepung sektar tahun 537 Masehi.
Dan setelah itu di jaman Renaissance, Castel Sant’Angelo justru menjadi sebuah museum dengan focus arah jalam ke Basilikan Santo Petrus, sebagai sebuah Negara Vatican. Dan Santo Petrus merupakan focus kota Roma modern untuk “menjaring” wisatawan asing, walau sebenarnya tidak demikian. Santo Perus merupakan ‘rumah’ para Paus sebagai tampuk pimpinan tertinggi umat Katolik sedunia.
Ada sebuah legenda, berhubungan dengan kepercayaan :
Bahwa malaikat Michael muncul diatas makan ini dan menyarungkan pedangnya, sebagai tanda wabah yang terjadi di sekitar tahun 590 Masehi. Sebuah wabah berkepanjangan dimusim kering yang membuat banyak rakyat Romawi kuna meninggal karena kelaparan dan kekeringan. Dan itu yang berhubungan dengan nama dari bangunan ini.