Sehingga pada jaman selesai pembangunannya, Piazza Venezia digambarkan sebagai bangunan yang ‘brutal’, dan kemegahannya justru sangat ‘mengerikan’ dalam kerumitan kota Roma …..
Kesombongan bangunan ini juga terlihat dengan didesainnya lewat material2 mahal, denan marmer putih White Carara, dan cemerlang jika tertimpa sinar matahari. Kilaunya memang sangat cantik, bahkan dapat membuat orang2 yang berjalan disekitarnya silau dengan kecantikkannya.
White Carara ini diambil dari pegunungan di Brescia, membuat Piazza Venezia sungguh sangat berbeda dengan bangunan2 disekitarnya, yang berwarna kecoklatan yang mulai pudar …..
Ya ….. Piazza Venezia, tidak bergeming dengan ‘kesombongannya’, tetap tegar dengan kecantikkannya serta semakin cermerlang dengan ‘tubuhnya’ yang putih bersinar ……
***
Bus wisata kami cukup lama berhenti dititik ini. Menurunkan penumpang serta menaikkan penumpung, sungguh membuat aku tertarik untuk turun dan menjajagi Piazza Venezia. Tetapi karena suasana yang sangat panas waktu itu, dengan suhu sekitar 36 derajat Celcius, membat aku lemas.
Ditambah lagi, deretan antrian yang mengular untuk memasuki Piazza Venezia, menjadikan aku semakin tak bergeming untuk turun. Aku hanya duduk diam di atas bus ku, dan terus menjepretkan kameraku tiap saat, takut tidak bisa mengabadikan yang terbaik disana ……
Tetapi aku punyai mimpi baru. Yaitu jika aku bisa datang lagi ke Roma, aku akan menjelajah Piazza Venezia, disetiap titik jelajahnya.
Sebuah Piazza Venezia, bangunan dengan banyak nama, memang ‘sombong’, tetapi sangatlah cantik. Sebuah Piazza Venezia, merupakan salah satu bangunan kebanggaan kota Roma, juga diburu oleh wisatawan mancanegara.
Siapakah yang tidak tertarik untuk menjelajahinya?
Sebuah catatan perjalanan …..