Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Karena Jakarta Memang Sangat Berharga bagi Warganya, Indonesia, dan Dunia

19 September 2016   14:00 Diperbarui: 19 September 2016   14:48 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pameran filateli kreatif kku, bertema Jakarta, Penghijauan Jakarta dan 7 Presiden Indonesia dalam 13 frames

By Christie Damayanti


Rencana Tuhan memang tidak selalu sama dengan rencana kita manusia dan erncana kita manusia belum tentu sama dengan rencana Tuhan, tetapi yang terbaik adalah rencana Tuhan BUKAN rencana manusia …..

Itu yang harus digaris-bawahi untuk sebuah kenyataan yang harus dipahami.

***

Ketika tanggal 23 dan 24 Juli 2016 lalu aku meluncurkan bukuku tentang konsep Jakarta dan sekalian pameran filateli kreatif tentang Jakarta, yang sedianya akan dataag Bp Ahok selaku Gubernur DKI Jakarta, yang beliau memang sudah memberikan kata sambutan di bukuku yang berjudul :

“Meneropong Jakarta dari Hati Nurani”

14389834-120300000226873307-990825205-n-57df8a2fed9673d049e6c237.jpg
14389834-120300000226873307-990825205-n-57df8a2fed9673d049e6c237.jpg

Ternyata Tuhan berkata lain. Bp Ahok yang sedianya akan datang, hari itu tiba2 beliau harus menghadiri undangan MUI untuk sebuah kegiatan, sehingga acara ku waktu itu tanda kehadiran Bp Ahok.

Kecewa? Pastinya! Tetapiaku tidak berlarut dalam kekecewaan, dan aku tetap semangat untuk melakukn yang terbaik bagi semua orang.

Lihat tulisan2ku :

Kegiatan Warga Jakarta di Balaikota? Memang Bisa, Kok

Semakin Dekat Hari “H”

Ketika Layar Terkembang

This Is My Day

Berburu 100 Tanda Tangan Gubernur Ahok

Ketika ‘Pesta Besar’ Telah Usai

Dan ketika pesta besar telah usai untuk kegiatanku pribadi di Balaikota, tanggal 23 dan 24 Juli 2016 lalu, memang bukan usai penuh. Bagaimana aku harus terus mengembangkan konsep2 baru untuk bisa tetap dapat membangun kebersamaan tentang apapun, dan bagaimanapun, pun aku sudah siapkan beberapa even yang berhubungan dengan menulis, filateli kreatif, anak2, sesama dan kepemerintahan serta instiusi2 yang mau terlibat.

Ketika pada acaraku itu, ternyata pemprov DKI mulai mengerti apa yang diinginkan oleh salah satu warga Jakarta dalam filateli. Pemprov, dalam hal ini Bp Hari selaku Kepala Perpustakaan DKI Jakarta, meminta Kementerian Kominfo, lewat Bp Bonnie M.Thamrin selaku Direktur Pos Indonesia Kemen Kominfo, yang semuanya hadir di acaraku kemarin, untuk bisa melakukan pameran2 seperti yang aku lakukan.

Warga Jakarta yang semangat di “wisata Balaikota”, ingin bertemu dengan Bp Ahok
Warga Jakarta yang semangat di “wisata Balaikota”, ingin bertemu dengan Bp Ahok
Aku dibelakang Bp Rachmat (Sekjen PFI = Perkumpulan Filateli Indonesia), Bp Eko Wahyuanto (Kasubdit Prangfil Kemen Kominfo), Bp Bonnie M.Thamrin (Direktur Pos Indonesia Kemen Kominfo) dan Bp Soejono Soetikno (Ketua PFI)
Aku dibelakang Bp Rachmat (Sekjen PFI = Perkumpulan Filateli Indonesia), Bp Eko Wahyuanto (Kasubdit Prangfil Kemen Kominfo), Bp Bonnie M.Thamrin (Direktur Pos Indonesia Kemen Kominfo) dan Bp Soejono Soetikno (Ketua PFI)

Sambutan baik diperoleh, dan kemarin, hari Sabtu dan Minggu, tanggal 17 dan 18 Septembar 2016 sudah diselenggarakan pameran kedua di Balaikota, bertepatan dengan puncak acara Hanjaba 2016 (Hari Anak Jakarta Membaca), yang selalu dilakukan setiap tahun.

Anak2 Jakarta diajak mengikuti banyak perlombaan untuk mengasah pengetahuan mereka. Swperti loba membaca, loba menulis bahkan lomba membuat web sesuai usia mereka. Lalu, hari itu, adalah pengumuman pemenang dan pemberian hadiah2 yang aka diberikan oleh Bp Ahok, selaku Gubernur DKI Jakarta.

Karena panitia penyelenggara adalah Pemprov DKI Jakarta, dan ‘tuan rumah’nya adalah Dinas Perpustakaan dan Asset Daerah, dan beliau2 yang mengajak kami dalam komunitas filateli dan dalam hal ini Kementrian Kominfo lah merupakan ujung dan induk filatelis, maka tidak aneh jika Menteri kominfo Bp Rudiantara beserta Bp Bonnir M.Thamrin dan Br Eko Wahyuanto dari jajaran Kominfo, berkenan hadir. Dan jika Bp Menteri datang, semestinya Bp Gubernur pun berkenan datang …..

Benarlah, Bp Ahok datang untuk meramaikan acara ini. Selain memang beliau akan membagikan hadiah2 untuk anak2 Jakarta yang memenangkan beberapa perlombaan tersebut, Bp Ahok pun memberikan sedikit cerita yang asik dan membawa hati kami yang datang merasa sangat bangga tentang Indonesia, terlebih kepada Bp Ahok sebagai pemimpin Jakarta.

Cerita Bp ahok sudah dirilis oleh media massa online, sepertinya tidak usah aku ceritakan disini.

Tampil di Depan Ratusan Anak, Ahok Berkesempatan 'Mendongeng'

Bp Ahok (dengagn mendongeng) dan Bp Rudiantara, memberikan kata sambutannya
Bp Ahok (dengagn mendongeng) dan Bp Rudiantara, memberikan kata sambutannya


***

Jumat sore tanggal 12 September 2016 lalu, sekitar jam 6 sore aku dan beberapa teman filatelisku datang ke Balaikota untuk memasang materi pameran. Temanya, apa lagi kalau bukan Jakarta dan beberapa tema yang berkaitan dengan Indonesia, seperti tema Presiden serta penghijauan Jakarta.

Kami berempat yang mengikuti pameran kali ini. Aku dengan 13 frames bertema Jakarta, Penghijauan Jakarta dan 7 Presiden Indonesia. Bp Jaya bertema Presiden Indonesia dengan 4 frames, Celin bertema Jakarta juga dengan 1 frame dan bp Berthold bertema ‘Selamatkan Kemayoran’ dengan TINTIN yang menjadi tokoh, serta Pamuka.

Yang lebih seru lagi, Bp Berthold memakai baju ala Captain Haddock, salah satu sahabat TINTIN dalam cerita2 nya. Ya, Bp Berthold memang focus sekali sebagai kolektor TINTIN.

Acara tersebut sukses, riuh rendah dengan performance beberapa anak2 berkebutuhan khusus (tuna netra dan tuna grahita), menyanyi, main band dan menari Tortor, yang mana mereka dalam keterbatasanpun mampu melakukannya asalkan berada dalam lingkungan yang mau peduli. Terlebih lagi, Bp Ahok sangat memperhatikan mereka.

Ketika setiap performance mereka selesai di panggung, Bp Ahok langnsung naik ke panggung dan memberikan apresiasinya yang luar biasa denan member salam dan memeluk mereka. Dan buatku, ini adalah tanda kepedulian Bp Ahok bagi anak2 Jakarta, terutama yang berkebutuhan khusus.


20160917-095051aaaaaa-57df8ae2317a61a34027af71.jpg
20160917-095051aaaaaa-57df8ae2317a61a34027af71.jpg

Bp Ahok lagsung ke atas panggung mengapresiasi anak2 berkebutuhan khusus
Bp Ahok lagsung ke atas panggung mengapresiasi anak2 berkebutuhan khusus

Memang waktu bagi Gubernur sangat padat, sehingga beliau harus sebera meninggalkan acara. Tetapi beliau sempat melihat2 pamern filateli yang ada. Setelah Bp Ahok datang kepada koleksi Bp Berthold yang memang di tempat yang paling strtegis, beliau datang ketempatku. 

Sedikit aku menjelaskan materi pameranku tentang Jakarta, bangunan2 di Jakarta, lewat prangko, terlihat beliau cukup perhatikan, tetapi karena orang2 berdesakkan di belakang kami,  membuat suasana sangat ramai dan ‘grasa grusu’, karena semua orang ingin berfoto dengan Bp Ahok.

Untuk melihat sebuah pameran, termasuk pameran filateli, memang tidak nyaman untuk mengamatinya jika terlalu banyak orang dan ‘grasa grusu’. Apalagi jika pengunjung pameran itu adalah Bp Ahok. Sehingga, aku sangat mengerti ketika beliau harus berbagi waktu dengan seluruh warga Jakarta, yang dalam hal ini kami yang datang di acara Balaikota.

Hmmmmmm.

Tidak apa2. Yang jelas, Bp Ahok sudah melihat kegiatanku sebagai filatelis untuk mengedukasi warga Jakarta, bulan Juli lalu (walau beliau tidak datang), dan saat pameran kali ini pun beliau bisa melihat sendiri tentang prangko Jakarta, Bahkan beliau sempat menyalamiku dan sedikit berkata,

“Terima kasih atas karya ibu untuk Jakarta”.


Pameran filateli kreatif kku, bertema Jakarta, Penghijauan Jakarta dan 7 Presiden Indonesia dalam 13 frames
Pameran filateli kreatif kku, bertema Jakarta, Penghijauan Jakarta dan 7 Presiden Indonesia dalam 13 frames
                                            

‘Yang tersisa’, beberapa orang sempat melihat2 koleksiku, waktu acara sudah selesai dan tidak ada keramaian lagi disana
‘Yang tersisa’, beberapa orang sempat melihat2 koleksiku, waktu acara sudah selesai dan tidak ada keramaian lagi disana

 

***

Untukku, seorang Ahok adalah ‘sesuatu banget’. Ketika beliau bersama dengagn Bp Jokowi sebagai Gubernur dan wakil Gubernur DKJ Jakarta kemarin, dan sampai sekarang Bp Ahok sebagai Gubernur Jakarta, bisa mengakomodir keinginanku seagian tentang Jakarta dengan baik. Dari tulisan2ku, aku tahu beliau berdua selalu membaca dan diakomodir sesuai dengan waktunya.

Lihat tulisanku tentang Jakarta : Jakarta Kota Kita

Dan ketika aku bisa melakukan untuk Jakarta, walau hanya kecil dan sedikit, dalam keterbatasanku ini, aku tahu bahwa kita semua akan mampu melakukannya lewat cara kita masing2.

Karena Jakarta memang sangat berharga, bagi warganya, Indonesia dan dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun