Kedua, bagaimana merka mendapatkan air sebanyak itu, dan bagaimana mereka bisa mengaliri pipa2 besar, sementara tidak terlihat struktur dan konstruksi dari pengadaan air yang membanjiri arena untuk pertarungagn air! Ahli sejarah, mungkin bisa membuktikan cerita ini, tetapi sebagai yang bergerak di dunia struktur dan konstruksi, sepertinya agak rawan untuk mempercayainya. Terbukti juga bahwa cerita tentang pertarungan air di Colosseum itu, tidak berlanjut, dibanding dengan cerita2 tentang gladiator atau binatang2 buas disana …..
Ketiga, Bagaimana akhirnya ketika pertunjukkan air selesai, dan bagaimana cara membuang air ratusan bahkan ribuan kubik itu? Jika ada pipa2 besar untuk mengaliri masuk dan membuang airnya, seharusnya mempunyai struktur dan konstruksi khusus untuk menopangnya, karena air itu termasuk ‘berat’. Jika pipa2 tersebut hanya diletakkan di tanah saja pun, tidak ada tanda2 posisi pipa2 tersebut. Menurutku, cukup diragukan secara struktur dan konstruksi.
Kemudian ….
Konsep bentuk bulat, bundar atau elips adalah untuk bisa semua penonton meliat dari semua titik, tanpa ada yang ‘nyempil’, jika arena berbentuk segiempat, apalagi segi tiga. Dan para pemain akan tidak bisa ‘melarikan diri’, jika mereka tersudut! Memang kejam!
Berbentuk elips yang membuat pemain yang terpojok oleh singa dan gladiator, tetap terlihat oleh penonton, dengn kesadisan yang luar biasa!
Lalu, Tingkat2 penonoton pun di desain dengan sangat pintar dan spektakuler! Di tribun utama adalah untuk kaisar Roma, dengan pandangan yang terbaik untuk menonton. Dan di tingkaat yang sejajar dengan tribun utama, adalah senator2 Roma, yang boleh membawa kursinya masing2, dan nama2 mereka terukir pada batu2 batasan untuk setiap space bagi kursi2 mereka. Di tingkat tribun ini, mereka membawa “harta” mereka untuk berjudi.