Colosseum diceritakan (dahulu) sebagai sebuah bangunan ang super egois, dengan pegunjung garang dan sangat kejam! Berteriak2 ketika jagoan gladiatornya, merobek2 tubuh musuhnya. Atau mereka yang berteriak2 ketika singa2 memakan korbannya, yang memang sengaj dikorbankan untuk tiap even.
Kubanyangkan ketika waktu itu jutaan manusia dikorbankan sebagai makanan singa2 lapar atau permainan gladiator2 buas! Bisa jadi, memang banyak sekali roh2 penasaran disana. Bahkan banyak orang bersumpah sering melihat ‘yang aneh2’, dan menakutkan!
Tidak terasa, ada bus wisata biru datang lagi, dan kamipun masuk kedalam bus, setelah kami berpisah dengan polisi wisata itu. Sekitar 1 jam kami menghabiskan waktu di seputar Colosselum. Kami butuh waktu yang cepat untuk bisa berkeliling Roma dengan beberapa obyek wisata yang kami ingin kunjungi.
***
Matahari masih terik bersinar. Cerita tentang roh2 gentayangan di seputar Colosseum pun bertahan dihatiku. Membuat aku melihat kota Roma tidak ’semeriah’ sebagai kota wisata. Yang ada di benakku adalah kota Roma, terutama Colosseum merupakan cerita memilukan di abad2 sebelum Masehi.
Bahkan ketika aku teringat bahwa kota Roma pernah terbakar di jaman Raja Nero, juga abu dari Gunung Vesuvius yang mengubur kota Roma, membuat cara pandangku tentan kota Roma berbalik 180 derajat, sebagai kota yang sebenarnya sarat akan rasa penasaran untuk terus dipelajari ……
Rasa penasaran pun, akhirnya membawa aku yang akan tuliskan cerita tentang tempat2 wisata Roma, setelah ini ….. Bahwa Roma merupakan salah satu titik sejarah pradaban Romawi Kuno dan Eropa lama, dan kota Roma pun berada di jalur kota dunia dengan tingkat kepercayaan tinggi bagi wisatawan dunia, bahwa ‘kegelapan’ ternyata bukan hanya dimonopoli oleh kehidupan kaum borjuis Eropa di abad2 pertengahan ……
Sebelumnya :
Panas Siang di Kota Roma …..
Konsep Tata Kota Roma, ‘The Ancient City’, dalam Arstektur Klasik dengan Special Lightingnya