Dan ketika aku meminta Michelle bergaya untukku dan aku menjepretnya puluhan kali, dia pun dengan percaya diri untuk berlenggak lenggok bak’ model dari Milan! Ckckck ……anakku benar2 membuat aku bangga!
Berkeliling area Basilica San Peter ini sunguh cukup cape. Permukaan jalannya adalan con-block dengan desain kipas, membuat aku tidak nyaman berada di kursi roda yang di dorong. Jadi, aku kadang2 berjalan untuk menghindari ketidaknyamananku. Jika sudah capai, aku duduk kembali. Begiu berkali2. Tetapi sedikit permasalahan itu hanya ‘masalah seujung kuku’. Yang jelas, kami menikmati kebersamaan kami disana dalam beberapa jam disana.
Di titik ujung kanan dari Basilica ini, terdapat kios pos. Menjual prangko atau cover2 dengan desain Vatican. Banyak yang antri karena memang filatelis ingin mengirimkan kartupos ke teman2nya di negara2 lain. Aku pun demikian. Aku mengantri dan membeli beberapa kartupos, cover serta prangko2. Ada yang untuk koleksi sendiri, ada yang akan aku kirimkan langsung, atau ada juga yang aku beli untuk oleh2.
Ya … oleh-olehku untuk di Jakarta lebih kepada barang-barang kecil, souvenir atau kartupos, dan aku tidak banyak membeli barang2 besar apalagi barang mahal (bukan mewah). Ditambah lagi memang Euro cash ku tidak mencukupi dengan ‘salah perhitungan’, seperti yang sudah kutuliskan di buku “Cinta yang Tertinggal di Swiss dan Liechtenstein” …..
***
Sebelum jam 12 siang kami bergegas keluar dari kompleks Basilica. Dipintu keluar kami mendapatkan banyak pedagang-pedangang souvenir. Banyak kartupos2 yang dijual hanya 1 Euro untuk 20 kartupos. Atau gantungan kunci, Rosario, atau syal-syal sutra hanya senilai 1 Euro saja. Kubeli beberapa untuk oleh-oleh. Sementara di toko souvenir yang kualitasnya memang lebih baik, aku sengaja masuk.
Untuk mamaku, aku mencari sebuah jam cantik dari Murano. Kaca cantik bergambar bunga-bunga, khusus untuk mamaku. Juga leontin Murano. Walau harganya cukup mahal, aku memang berencana membelikan untuk mamaku. Untuk anak-anakku, seperti biasa mereka mencari kaos-kaos trandy bertuliskan Roma atau Italy.
Ahhhh …… bus wisata kami sudah datang ….. kami ingin terus mengeksplore Roma. Berkeliling Roma dan memotret suasana serta pengamatan, sangat menarik hatiku.
Tunggu dalam artikel2 selanjutnya …..