By Christie Damayanti
Piazza Barberini merupakan salah satu plaza besar di kota Roma, terletak di bagian kota bernama Quirinal Hill. Bagian kota Roma ini, sudah dibangun sejak abad ke-16, tetapi sempat hamcur dan dibangun kembali dan bertahan sampai sekarang.
Ditengah2 Piazza Barberini ini, terdapat air mancur bernama Fontana del Tritone (dibangun tahun 1692), dan dipahat oleh Bernini, yang diabadikam sebagai nama Hotel Bernini, tepat berhadapan dengan Piazza Barberini.
Fontana del Tritone (Triton Fountain) adalah air mancur dari abad ke-17 di Roma, dengan konsep arsitektur atau seni Baroque. Pematung Gian Lorenzo Bernini. Cerita tentang Tritone Fountain ini, di abadika di sebuah dinding di area Piazza Barberini, yang sempat aku potret. Tetapi karena berbahasa Italy, aku baru membaca nya lewat Google translate.
Konsep desain Tritone Fountain ini, adalah tentang dewa laut dari legenda Yunani – Romawi kuno. Di gambarkan sebagai ikan duyung yang berlutut dengan 4 ekor lumba-lumba. Ya, cerita legenda dewa laut ini cukup terkenal.
Dewa laut ini bernama Poseidon, sebuah mitologi dari Yunani kuno, yang menguasai lautan dunia, dengan istrinta bernama Amfitrite. Mereka memounyai anak, bernama Triton, yang akhinya diabadian dalam patung ini ……
Tritone Fountain menyediakan airnya dari saluran perkotaan kota Roma, bernama Acqua Felice. Patung ini menggambarkan sebuah kemenangan tengan kebangkitan ‘kontrol dewa’ air, yang membuat kota Roma mampu menyediakan kebutuhan air bagi seluruh warganya ……
Tritone Fountain merupakan salah satu patung dengan kolam2 yang berair jernih di Roma. Seperti Trevi Fountain yang sudah dan sangat terkenal di mancara negara, yang mampu membius wisatawan manca negara untuk ‘mencari pengharapan’ lewat lemparan2 koin.
Begitu juga Tritone Fountain. Mitos mengaatkan bahwa dengan melempar uang ke dalam kolam yang berair jernih ini (sementara yang melemoar harus cukup jauh dari kolam air mancur), dipastikan si pelempar akan datang kembali lagi ke Roma.
Hahaha... sayang, aku tidak melempar koin2, karena waktu ituaku tidak membawa koin. Koin2 itu aku simpan di koper karena aku mengkoleksinya,  Tapi terbukti aku sudah 3 kali ke Roma tanpa melempar koin2 ke kolam …..
Pengaturan Piazza Barberini telah berubah secara signifikan sejak abad ketujuh belas. Ukiran dari waktu dan foto-foto dari abad kesembilan belas menunjukkan bangunan jauh lebih rendah sekitar piazza, yang akan membuat air mancur jauh lebih dramatis.