Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

“Warna Warni Pelangi” untuk PON Ke-19 Tahun 2016

24 Agustus 2016   16:04 Diperbarui: 25 Agustus 2016   11:50 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Christie Damayanti

Sebelumnya :

“Medali Emas”, Kreatifitas Karya Anak Bangsa

Bukan hanya “medali emas” saja hasil kreatifitas PT Pos Indonesia dalam hal desain prangko PON ke-19 di Jawa Barat, September 2016 besok saja, tetapi desain-desain full warna-warni dari 12 cabang olahraga, sebagian yang di pertandingkan di PON ini pun sangat menarik untuk ditelisik.

Dengan icon atau maskot Surili, lewat desain2 kartun nan menggemaskan, kreatifitas memberikan ‘warna’ yang lain bagi filateli Indonesia.

Full-sheet, prangko2 dengan harga nominal 3000 Rupiah pun bertaburan warna warni. Dari warna ‘panas’ sampai ‘adem’, membuat mataku silau karena memang sangat mencengangkan! Jujur, aku belum pernah tahu prangko Indonesia berwarna warni yang cukup “keras!”

Biasanya, prangko2 Indonesia agak ‘takut2’ dengan warna. Aku mengerti, karena aku juga ada di dunia desain. Sebagai arsitek sudah 25 tahun ini, mencelupkan warna2 berani dalam desain, apapun jenis desain itu. Baik desain baju, rambut apalagi rumah atau bangunan.

Jika desain tersebut hanya untuk diri sendiri, seperti desain baju, atau buku atau sesuatu yang benar2 untuk pribadi, untuk diri sendiri, mungkin masih bisa mencelupkan warna2 berani dengagn warna warni yang saling ‘bertabrakan’. Misalnya warna hijau dengan merah atau kuning dengan ungu.

Tetapi ketika kami para desainer harus mencelupkan warna berani untuk desain2 umum, yang harus dipakai oleh orang banyak, seperti desain rumah atau bangunan, pasti akan berbeda. Kami para desainer akan lebih ‘melembut’, dengan warna2 natural bahkan warna2 netral seperti warna putih atau krem. Itu sudah ‘pakem’, sebuah kebiasaan yang sudah membumi …..

Jadi untuk prangko yang dipakai oleh semua orang, merupakan desain yang BIASANYA warna nya agak membumi. Dasar warnanya pasti kalau tidak putih, pastilah kream atau coklat.  Jika memakai warna warni pun tidak warna2 yang campur aduk, tetapi warna2 yang kalem dan membuat mata menjadi teduh.

Kalau pun memakai warna warni khusus yang cukup cerah, itu pun hanya 1 warna dan dikolaborasikan dengan warna netral. Seperti desain prangko tahun2 belakangan ini, cenderung memakai warna2 lebih cerah, walau pun itu disesuaikan dengan warna2 netral atau natural.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun