Ketika ‘Pesta Besar’ Telah Usai

Jika mereka mengirimkan ke rumahnya, berarti kebanggaan mereka mendapat balasan surat dari Bp Ahok, hanya untuk dirinya sendiri saja, dan tidak berbagi kebanggaan dengan orang lain …..

Aku tersenym senang dengan hasilnya. Kubolak balik 2 album ini, dan membayangkan nanti Bp Ahok pun akan tersenyum membaca kepolosan anak2 jakarta ini. Dan semoga beliau senang, juga bisa memperhatikan harapan anak2 Jakarta tersebut.

Tugasku belum selesai ……

Ketika ‘pesta besar’ sudah selesai, pembuat event mempunyai tugas untuk ‘hasilnya’.

Apa yang dihasilkan dari event ini? Bagaimana dampaknya? Terinspirasi kah tamu2 yang datang? Dan bagaimana kepuasan tamu serta tuan rumahnya? Dan yang terakhir, sebagai tuan rumah Balaikota yang sudah memberikan semuanya (tempat, konsumsi, prosesi, undangan2) dengan gratis, apakan Bp Ahok puas dengan hasilnya?

Surat2 dari anak2 Jakarta untuk Bp Ahok, dalam 2 album transparan

Valentino sebagai sahabat yang terus mendukung dari awal konsep ini sampai saat ini, dan aku sebagai penyelenggara event ini, mempunyai tanggung jawab moral, untuk  membereskan semuanya, justru ketika pesta usai …..

Valentino membuat beberapa laporan untuk Pemprov DKI dengan apa yang harus kami pertanggungjawabkan. Juga laporan2 untuk masing2 sponsor, terutama Indosat yang mendukung kami, serta untuk panitia event ini.

Dan hari Minggu kemarin, aku sengaja denan anakku Michelle, pergi beribadah di GKY Pluit, tempat Bp Ahok beribadah setiap Minggu. Dengan ditemani sahabatku, mba Anna Tambunan yang juga sebagai salah satu panitianya, setelah ibadah jam 7.00 sampai jam 9.00 pagi itu, bertemu langsung dengan Bp Ahok.

Dokumentasi Pribadi

Surat2 anak2 Jakarta untuk Bp Ahok, di dalam 2 album transparan, dalam tas yang beliau bawa ini

Aku sengaja tidak ke Balaikota, karena ini sudah masuk dalam ranah pribadi. Membawa misi, memberikan surat anak2 untuk beliau. Jika kemarin2 aku bertemu di Balaikota, itu merupakan sebuah kegiatan di Balaikota, bukan hubungan pribadi. Tetapi ini berbeda, sehingga kami memutuskan tidak memberikannya di Balaikota.

Bp Ahok terlihat senang setelah aku sedikit mengingatkan konsep event ini. Setelah itu, berfoto bersama, dan semoga beliau senang dengan hasilnya