Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

This is My Day

1 Agustus 2016   12:39 Diperbarui: 1 Agustus 2016   12:47 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Aku dan mamaku, dengan Bp Ahok yang sudah bersedia Balaikota untuk menjadi tuan rumah event ku ini. Dengan latar belakang kata2 Bp Ahok yang sangat terkenal :

“Kesuksesan bukan hanya dilihat dari nilai yang bagus, tetapi juga dari kejujuran”

THIS IS MY DAY …..

Sebelumnya :

Ketika “Layar Terkembang”

Semakin Dekat Hari “H” …..

Kegiatan Warga Jakarta di Balaikota? Memang Bisa, koq …..

Jam 9.45 tepat, acara dimulai, terlambat 45 menit karena memang menunggu rencana kedatangan Bp  Ahok, sebagai tuan rumah Jakarta, tempat aku menyelenggaran even ini. Walau aku sudah mengerti bahwa Bp Ahok sangat sibuk, dan kami sudah antisipasi semua keadaan, dan walau aku tahu, beberapa tamu ku pasti ada yang kecewa, tetapi aku tidak melihat kekecewaan itu di walah2 mereka. Yang ada, ketika aku menengok kebelakang, wajah2 sumringah tetap menatapku dan siap untuk sebuah insprasi dariku ku (menurut mereka) …..

20160723-093913aaaaa-579ee24a749773120e582202.jpg
20160723-093913aaaaa-579ee24a749773120e582202.jpg
13669694-10154006801873143-9179991586284854744-naaaaa-579ee2562523bd930dfebdb6.jpg
13669694-10154006801873143-9179991586284854744-naaaaa-579ee2562523bd930dfebdb6.jpg
                                                                                  Suasana di Balai Agung, Balaikota, Sabtu, 23 Juli 2016 jam 9.00 – 13.00

Seperti biasa, prosesi acara baku secara resmi, diawali dengan sambutan2, setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya. Aku yang pertama sebagai penyelenggara acara. Bukan berbentuk ‘laporan panitia’, tetapi lebih kepada cerita. Aku bercerita awal mula aku menyelenggarakan event itu, buku ku yang rencana akan di perkenalkan dan konsep pameranku.

13626437-10154006802193143-2305099156927416645-naaaaaa-579ee262c4afbd79122995cd.jpg
13626437-10154006802193143-2305099156927416645-naaaaaa-579ee262c4afbd79122995cd.jpg
This is my day …..

Terbata2 awalnya aku berbicara, ketika aku mendapatkan ruangan itu penuh, bahkan beberapa tamu berdiri. Anak2 melambai2kan tangannya kearahku, di balkon dan wajah2 sumringah menyambutku. Grogi! Padahal aku sering berbicara dimuka ratusan orang, sebagai dosen yang sering berada di kuliah umum (dahulu), sebagai pembicara bahkan berbicara di depan pendengar radio (walau tidak terlihat).

Yang ada, deretan depan 20 orang pejabat kementerian, pejabat pemprov DKI Jakarta. Lalu tamu2 penting dari beberapa BMUN, dimana aku tidak mengenal mereka dan tamu2 yang lain, selain dari keluarga dan sahabat2ku. Dengan posisi mereka dan dengan dandanan mereka yang formal, sungguh ….. aku sangat grogi!

Tetapi setelah beberapa kata2, aku sudah merasa nyaman, da akhinya tanpa membaca teks, aku lancar berbicara, walau ketika mengucapkan nama2 beliau, aku sungguh terbata2 dan banyak yang lupa … hihihi … bahkan beberapa tamu yang mengenalku sebagai IPS yang otaknya sering error, justru membantuku dengan nama2 yang mau aku sebutkan ……

Gemuruh tepuk tangan mengiringiku turun dari panggung, diantar anakku Michelle, yang bertugas untuk mengawalku kemanapun aku berjalan, jika kakiku tiba2 ‘mogok’ untuk berjalan. Senangnya hatiku. Dukungan penuh untukku, dan aku luar biasa bersyukur pada Tuhan. Berterima kasih kepada semua panitia, keluarga, sahabat2 serta handai tolan semua, yang sudah datang dan memeriahkan event ku ini.

Ya ….. THIS IS MY DAY ….. ini eventku sendiri ….. me-launching bukuku dan berpameran di Balaikota, dengan ratusan tamu serta , belasan pemimpin di kementerian dan pemerintah daerah. Ini SUNGGUH LUAR BIASA !!! Terima kasih, Tuhan ……

Selanjutnya, sambutan yang mewakili Bp Ahok, adalah Kepada Dinas Badan Perpustakaan dan Aset Daerah (Ka. BPAD), Ibu Tinia Budiarti, lalu Staff Ahli Menteri di Kementerian Kominfo bidang Teknologi, ibu Woro Indah Widiastuti. Yang mengejutkan, ada Ms. Tresnawati Prihadi, Direktur Museum Philatelic of Singapore, yang bela2in datang ke Jakarta, khusus untuk datang pada acaraku! Beliau sangat tertarik untuk kolaborasi denganku di Singapore …..

Lihat tulisanku Proses ‘Go Internasional’, Karyaku untuk Indonesia

Setelah ini, penandatanganan Sampul Peringatan Pameran, yang ditanda tangani oleh Ibu Tinia Budiarti, Ibu Woro Indah Widiastuti, Ibu Tresnawati Prihadi dan Ibu Dewi Motik. Didampingi oleh aku sebagai penyelenggara kegaiatan ini, Bp Bonnie M.Thamrin, Direktur Pos Indonesia dari Kementerian Kominfo, wakil dari Direktur PT Pos Indonesia dan Bp Mangara Padede,Walikota Jakarta Pusat.

20160723-101957-1aaaaa-579ee273749773330e5821fe.jpg
20160723-101957-1aaaaa-579ee273749773330e5821fe.jpg
                                                            # Waaaaa ….. ternyata yang tanda tangan semuanya adalah ‘perempuan2 hebat dan tangguh’ ……

20160723-102613-1-1aaaaaa-579edf722523bdda0bfebdd5.jpg
20160723-102613-1-1aaaaaa-579edf722523bdda0bfebdd5.jpg

Dan setelah penandatanganan Sampul Perigatan Pameran ini, juga tanda tangan buku2 ku, buku2 itu aku persembahakan kepada beliau2 yang sudah menandatangani Sampul Peringatan …..

buku-untuk-mereka-579edf96ef96733a08c57c94.jpg
buku-untuk-mereka-579edf96ef96733a08c57c94.jpg
                                                          Buku2 untuk ibu Woro, Ibu Tinia, Ms. Tresnawati dan Ibu Dewi Motik. Semoga menginspirasi …..

 Seorang ibu sahabatku yang sangat sayang padaku, yang selalu datang disetiap acara2ku, Ibu Dewi Motik Pramono, memberikan kesaksiannya tentang aku, menurut beliau, untuk event ini. Sahabat2 di Kementerian Kominfo dan PT Pos Indonesia, dari Direkturnya, sampai kebawah, itu sungguh membuat aku terharu, sekaligus berbahagia! Puji Tuhan ….. sekali lagi, PUJI TUHAN ….. !!!!!

20160723-103546aaaaaa-579edfb1ef9673b807c57c8f.jpg
20160723-103546aaaaaa-579edfb1ef9673b807c57c8f.jpg

Bahkan mantan Dirjen PPI Kementerian Kominfo periode sebelum ini, Bp. Prof. Kalamullah Ramli(sekarang kembali lagi sebagai Guru Besar FTUI), yang kemarin membuka pameran besar ku bertajuk “Gallery of Animal” di Central Park dengan 120 frames, bulan Oktober 2015 lalu, datang ke event ini, dengan wajah yang sumringah serta terucap tulus tentang keadaanku. Beliau selalu mendukungku, padahal siapakah aku? Seorang Christie yang terbatas, tetapi beliau dan jajarannya sangat mengerti dan mendukungku ……

img-20160724-wa0057aaaaa-579edfc0597b6193332f2f70.jpg
img-20160724-wa0057aaaaa-579edfc0597b6193332f2f70.jpg
                                                                                         Bp. Prof. Kalamullah Ramli, Guru Besar FTUI, sahabatku …..

***

Acara berlanjut membuka event ini Launching Buku ‘Meneropong Jakarta dari Hati Nurani’ & Pameran Filateli Kreatif tema ‘Jakarta dari Masa ke Masa’, oleh Ibu Tinia, sebagai wakil dari Bp Ahok, dan selanjutnya langsung memperkenalkan buku ku ini kepada masyarakat umum.

Penghargaan terus mengalir. Dari Kompasiana, seorang wartawan senior Kompas, kang Pepih Nugraha, memandu acara ini. Aku sedikit bercerita tentang buku ini, ketika kang Pepih banyak bertanya apa yang aku inginkan tentang Jakarta lewat buku ini.

20160723-104941aaaaaa-579edfdf9fafbde5237d8995.jpg
20160723-104941aaaaaa-579edfdf9fafbde5237d8995.jpg

Dipanggung yang megah ini, Buku “Meneropong Jakarta dari Hati Nurani”, di perkenalkan kepada public. Terima kasih, kang Pepih dan Kompasiana, untuk apresiasinya untukku ……

Aku melihat dari atas panggung, tamu anak2 SD di balkon mulai gelisah, karena untuk mereka memang pasti tidak terlalu mengerti serta tidak nyaman. Waktu sudah sekitar jam 11.30. Pembukaan itu memang sangat memukau, minimal untukku. Sebagai penyelenggara event secara pribadi, sungguh ini tidak bisa kuucapkan, ini luar biasa!

Tetapi aku mengerti, ketika 45 menit terlambat dan kata2 sambutan yang sebagai inti pokok prosesi uparaca itu, memang juga memukau. Tetapi tidak untuk anak2, sehingga ketika waktu semakin siang, mereka pasti sangat gelisah, mungkin perut mereka sudah lapar dan kecewa bahwa Bp Ahok yang sudah dijanjikan akan datang, akhirnya batal. Dan aku sungguh mengerti …..

Aku juga melihat dari atas panggung, anak2 yang sudah gelisah, sangat rebut sehingga memang sedikit mengganggu konsentrasi talk-show ini. Tetapi ternyata tamu yang mendengarkannya pun semuanya, bahkan di deretan media, mereka mendengarkan denan serius, dan seorang wartawan, mengajukan pertanyaan kepadaku.

Di deretan VIP, semuanya masih menyimak. Juga media serta tamu2 yang lain, walau suasana semakin berdengung karena anak2 yang gelisah. Tetapi acara inipun berbuntut semakin penasarannya tamu2 itu untuk membaca bukuku. Dan sekitar 20 menit memang harus diselesaikan, dan setelah itu, acara setelah setelah meninjauan pameran, yang berbuntut tamu melihat2 sendiri2 dan bukan aku yang memandu mereka …..

***

Suasana memang menjadi semakin heboh. Ramai. Tamu2 hilir mudik memintaku untuk berforo bersama. Media2 yang datang adalah DAAI TV, El Shinta TV, Radio Sonora dan Harian Jawa Post,serta media pemprov DKI Jakarta. Dan mereka bergantian mewawanraiku, termasuk kepada para pejabat2 pusat dan daerah. Sungguh sangat meriah ……

20160723-110953aaaaaa-579edffd8223bd3a0aa54067.jpg
20160723-110953aaaaaa-579edffd8223bd3a0aa54067.jpg

20160723-111515aaaaa-579ee023589373970ef5f0e9.jpg
20160723-111515aaaaa-579ee023589373970ef5f0e9.jpg

Dari Pers rilis :

Meneropong Jakarta dari Hati Nurani by Jakartakita.com

Hallo Indonesia by DAAI TV

Liputan Radio Sonora 98.0 FM

13781818-10209669230989015-4891470560305716472-n-579ee044b67e614a1091bdca.jpg
13781818-10209669230989015-4891470560305716472-n-579ee044b67e614a1091bdca.jpg

                                                                                                                                 Dari Jawa Pos …..

Selesai pembukaan ini, acara dilanjutkan dengan edukasi untuk ratusan anak2 SD dari beberapa sekolah. Dan khusus cerita tentang edukasi ini, aku akan tuliskan segera. Sangat menarik dan membuat Bp Ahok rela berbagi 100 balasan lewat kartupos dan tanda tangan aslinya, untuk 100 anak2 SD yang beruntung, setelah mereka belajar menulis suat kepada Bp Ahok mengenai harapannya untuk Jakarta …….

Bersambung .....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun