Ms Tresnawati tertawa melihatku tergagap terus, sambil menepuk2 punggungku. Beliau berkata, “Silahkan berbahasa Indonesia saja, bu Christie”
Kata2nya menyejukkan, dan ternyata dengan ber Bahasa Indonesia, justru beliau sangat medok Jawa! Tidak seperti ketika beliau berbahasa Inggris ……
Karena beliau sangat sibuk, dan langsung harus pergi lagi untuk meeting di tempat lain, akhirnya kami hanya bertemu sebentar di toko souvenir Museum Philatelic Singapore itu. Aku bertanya, apakah surat2 dan proposalku sudah diterima oleh beliau? Dan ternyata beliau belum menerimanya, mungkin ada di folder ‘spam’,
“Pantesan, tidak ada jawaban sama sekali untukku’,pikirku.
Lalu, aku dengan cepat menceritakan apa yang aku inginkan. Maksudku untuk berpameran di Singapore. Sekalian aku bercerita tentang souvenir2ku untuk beliau, dan beliau akan menempatkan souvenir2ku dalam tempat khusus di Museum Philatelic Singapore.
Aku pun memang sangat terkesan dengan tema2 yang ada di museum ini dengagn kretifitas yang luar biasa. Toko museumnya sebagai souvenir pun, merupakan tempat yang nyaman untuk “berburu prangko dan kartupos”. Jutaan prangko dari seluruh dunia, First Day Cover dan kartupos2 juga dari seluruh dunia, termasuk ‘used-stamps’ dengan tema2 yang sangat menarik, membuat Museum Philtelic Singapore ini sungguh sebuah tempat wisata yang sangat edukatif!
‘Museum Philatelic, Singapore’ : Mungkinkah Museum2 di Jakarta Seperti ini?
Bermula dari Sebutir Telur …..
Sedikit demi sedikit cerita masing2 dari kami berkembang sebagai cerita pertemanan. Aku pun sempat mencertakan tentang rencanaku untuk launching buku ke-7 ku tema Jakarta dan pameran Filateli kreatif tentang Jakarta. Awalnya beliau ragu tentang undanganku ke Jakarta, tetapi akhirnya beliau tertarik ketika aku bercerita tentang materiku untuk berpameran di Singapore …..
Tema Kain Nusantara Indoneisa dari 34 provinsi, sudah aku emailkan kepada beliau beserta foto2nya. Bahkan youtube nya, ketika aku diwawncara oleh El Shinta TV tentang ini. Tema Kain Nusantara Indonesia pun sudah mendapat Rekor MURI Internasional atas namaku sebagai Filatelis Kreatif, sehingga seperti Ms Tresnawati sangat tertarik!