Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Dunia Mimpi Masa Lalu, Masa Sekarang dan Masa Depan, serta Dunia Mimpi Fantasi

1 Maret 2016   16:26 Diperbarui: 1 Maret 2016   20:25 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi

Berkeliling Eropa bukan hanya sekedar berlibur dan bersenang2 saja, tetapi ada makna tersembunyi. Selain mengasah qualitas hubungan antara ibu dan anak, kita juga belajar kerkarya dan berkreasi. Beberapa foto di artikel2ku di Eropa, adalah foto2ku dan Dennis, yang aku desain dan jadikan kartupos, untuk dicetak dan dibagikan kepada teman2ku dan beberapa juga untuk dijual ….

Berkarya sambil berwisata ……

***

Bangunan2 ‘khayal’ di Disneyland memang benar2 berada di dunia mimpi, termasuk mimpi2ku. Memang tidak semua bangunan2 Disneyland adalah bangunan khayal. Seperti sebuah kota dengan zoning (pembagian fungsi masing2 area kota)2 tertentu, begitu juga Disneyland. Sebuah ‘kota khayal’ masa anak2 yang di desain seperti kota dengan fungsi bangunan2 yang dibutuhkan, serta memberikan rasa nyaman, aman dan bahagia. Dan Disneyland sendiri bukan hanya sekedar ‘kota khayal’ bagi anak2 dunia saja, melainkan juga ‘kota khayal’ bagi orang dewsa, lansia dan seluruh keluarga …..

Karena Disneyland berasal dari Amerika, dimana Walter Disney memang berasal dari sana, otomatis konsep bangunan2 di Disneyland yang timbul akan menyerap konsep2 dari Amerika di jaman itu, mulai sekitar tahun 1950-an ( Disneyland pertama di Anaheim California dibuka tahun 1955). Dan rumah2 abad itu lah yang muncul di bangunan2 di Disneyland. Sebagian lagi merupakan benar2 bangunan khayal ala Disney, bersama dengan Mickey Mouse dan teman2nya.

 

www.disneyandmoreartwork.blogspot.com

 

Konsep Disneyland mengacu pada konsep awal dari Walter Disney. Ada 6 area yang selalu ada di semua Disneyland. Yaitu :

MAIN STREET


Kereta kuda, dengan latar belakang bangunan pintu masuk kearah taman Euro Disney.

 

City Hall di Town Square, bangunan unu untuk ‘Guest Realtion’

Main Street, adalah daerah pembuka atau ‘foyer’ bagi Disneyland dimanapun. Merupakan daerah dengan bangunan2 khas Amerika pada abad pertengahan, tetapi di pulas dengan gaya ‘mimpi’ dengan wrna2 yang ‘adem’ tetapi cukup membuat mata melotot, karena desainnya yang artistic.

Memang tidak semua Main Street mempunyai stasiun kereta api di atas pintu masuk. Seperti Euro Disney Paris ini, tetapi konsep Main Street selalu mempunyai karakter taman dengan tanaman2 dan bunga2 cantik sepanjang tahun, bahkan di musim dingin. Mereka rutin mengganti tanaman2 dan bunga2nya sesuai dengan tema atau musim yang berganti, sehingga Main Street merupakan daerah yang tidak akan terlupakan.

Namanya juga “main street”, dimana sebuah kota dengan “jalan utama’, pasti ada bangunan2 pemerintahan, sehingga konsep Main Street di Disneyland selalu mempunyai Town Square. Di Town Square inilah merupakan pusat ‘Guest Relation’.

Dari ujung pintu masuk, Main Street dengan gagah akan ‘memperkenalkan’ focus utama ‘dunia khayal’ anak2, yaitu ‘Istana’, baik istana Cinderela, atau istana Putri Tidur (Sleeping Beauty). Lihat tulisanku “Istana Cinderella” itu Bukan Hanya Sekedar Istana Mainan Anak-Anak

 

Lihatlah, diujung satunya adalah Istana Cinderella, melambai, memanggil setiap orang untuk segera datang kesana ….. Lihat juga, bangunan2 ‘tua’ khas Amerika di abad pertengahan, tetapi didesain dengan warna2 pastel, sehingga kita selalu bisa bermimpi disini ….. Cantik sekali …..

Jika anak2, pastilah mereka benar2 ingin langsung mencapai istana itu. Tetapi jika remaja atau dewasa, mereka akan bnyak berhenti di area Main Street, karena bangunan2 disana berfungsi sebagai resto, café dan toko2 souvenir beraneka macam dan ragam. Jika tidak pandai2 menahan diri, pasti uang kita akan banyak tersedot disini, apalagi untuk souvenir2 Disney itu sangat menggairahkan untukku! Sangat cantik dan pasti ingin membelinya! Itulah aku, koleksor benda2 Disney, yan sudah mendapat rekor Nasional MURI di bulan September 2014 …..

Lihat tulisanku Penganugerahan Rekor MURI Untukku dalam Pameran Tunggal 'Wonderful Philatelic & Collectibles of Disney'

Di Main Street, tidak ada permainan sama sekali. Yang ada adalah kereta kuda, trem, kereta api yang bisa membawa keliling Disneyland.

FRONTIERLAND

Frontierland adalah daerah dengan tema ’American Old West dari abad pertengahan. Merupakan daerah ‘pelopor, dengan rumah2 koboi dari kayu, bangunan2 ‘saloon’ dan ‘tambang2 emas’, serta pegunungan dengan permainan2 yang sarat yang memacu adrenalin. Biasanya, remaja2 atau orang2 desawa lah yang senng di daerah ini.elkearah ain permainan2 memacu adrenalin, banyak permainan yang membawa kita di dunia ‘hutan’, gunung dan semua kegiatan outdoor.


Desain gunung dengan kereta yang membawa barang tambang jaman itu, menjadi roller coaster besar yang kita tidak tahu arahnya kemana (karena meliuk2, tetapi jalanan tertutup oleh gunung batu yang menjulang, dan kereta itu keluar masuk gunung tanpa tahu ujungnya dimana) …..

Desain bangunan tua tambang emas dan perak di jaman pertengahan di Amerika, yang membuat Amerika menjadi kaya dan orang2 Eropa datang dan menetap kesana …..

Termasuk kapal besar yang ditumpangi Tom Syawer dari cerita Mark Twain, membuat kita bermimpi kembali ke jaman itu, dunia anak2ku yang suka dengan cerita tentang Tom Syawer. Dan makanan khas Amerika, banyak dissajikan di resto dan cafe2 disana.

 


Kapal dari cerita Mark Twain yang dinaikki oleh Tom Syawer, serta rumah hantu. Konsep rumah hantu disini adalah teknologi, dengan menampilkan hantu2 ‘keren’ yang bisa menghilang, bukan hantu2 berawa menyeramkan ….. Kadang2 saja ada hantu di pekuburan, keluar dari kubur, pun semua adaah robot dengan teknologi …..

 

Seperti inilah rumah2 di Frontierland, dengagn kayu2 besi, bahkan ada gelondongan2 kayu besar sebagai dinding rumah, seperti di dunia cowboy ……

Frontierland merupakan ‘kisah masa lalu’ Amerika, dengan roman, warna, drama da cerita, yang membawa perkembangan Amerika dari padang gurun dengan kereta api, sungai2 dan peradabannya. Dan dunia anak2 di Frontierland sungguh tidak akan bisa cepat kita lupakan, walau kita tidak berada di Amerika …..

ADVENTURELAND

Adventureland adalah  daerah bertema menyerupai hutan terpencil di Afrika, Asia, Amerika Selatan, dan Pasifik Selatan. "Untuk membuat lahan yang akan membuat mimpi ini menjadi kenyataan", kata Walt Disney, "kita membayangkan diri kita jauh dari peradaban, di hutan-hutan terpencil di Asia dan Afrika."

 

Bangunan arsitektur Afrika dan Amerika Selatan. Ini bangunan baru, tetapi sengaja ‘dikelupas’, supaya sesuai dengn bangunan disana ……

Adventureland menyediakan 1950 tampilan petualangan eksotis, kehidupan petualangan di hutan2 Afrika dan Amerika Selatan, dengan patung2 eksotis, dan arsitektur ‘hutan’ , rumah2 diatas pohon dan kehidupan binatang dan orang2 pedalaman Afrika dan Amerika Selatan. Memang benar2 eksotis! Anak2 sangat suka karena mereka bisa melihat hewan2 (walau palsu) besar di ‘habitatnya’ (hutan) dengan skala 1:1.

 

Resto ‘Hakuna Matata’, seperti di film Lion King. Makanan khas Afrika dengan konsep bangunan dan interior khas Afrika. Mimpi? Ya …. Bermimpi di dunia Lion King, yang benar2 tidak mungkin kita masuki

Permainannya adalah permainan alam senatural mungkin. Berlayar di sungai Afrika dan Amazon dengan binatang2 yang khas disana. Bermain di rumah2 pohon, yang membentuk komunitas khusus serta resto dan cafe2 yang menyediakan makanan khas dari sana.

Anak2 juga bisa belajar tentang suku2 terasing dengan arsitektur2 di dunia pedalamanan. Sungguh menarik! Adventureland adalah sebagai, "sebuah campuran dari ruang imajiner (dunia mimpi), digabungkan dalam lingkungan hijau dan tertutup oleh dedaunan dari hutan atau 'the Jungle.'

FANTASYLAND

Fantasyland memang tujuan utama di dunia Disney, pada awalnya. Karena Walter Disney memang awalnya menciptakan karakter Mickey Mouse dan teman2nya, dan dia menciptakan ‘rumah’ bagi karater2nya, yaitu Fantasyland. Fantasyland sendiri, bermula dari gerbang Istana Cinderella, sebagai pintu masuk, ke dunia mimpi fantasi …..

 

Michelle dengan latar belakang Istana Cinderella, sebagai pintu masuk ke Fantasyland …..

Bertema penuh imajinasi, sesuai karakter yang didesainnya. Seperti ikan paus dalam cerita Pinokio (Pinokio ditelan ian paus bersama Jimi Jangkrik, cleo si ikan masnya dan Gepetto, kakeknya. Ada juga istana (tetapi kecil) Alice & wonderland dengan segala pernak pernik khayalannya, dunia ‘princess’ yang lain, bahkan di beberapa Disneyland terdapat Mickey Toontown, dimana disana benar2 ‘rumah’ Mickey Mouse.

*** Dan aku paling betah disana, karena itu benar2 dunia mimpiku. Ketika kita di Disneyland Anaheim California, anak2ku sibuk dengan dunianya sendiri, bermain roller coaster atau permainan2 teknologi, aku sudah sangat bahagia, hanya sekedar duduk2 di café Mickey, dan mengamati rumah2 teman2 Mickey yang lucu2 dan menggemaskan, hihihi …..

 

 


Mickey’s Toontown, yang tidak ada di Euro Disney Paris, dengan rumah2 lucu keluarga Mickey Mouse dengan teman2nya. Lihatlah, rumah2 mereka di belakangku, imut2 dan lucu, kan?

 

Rumah2 ‘dunia mimpi Snow White’, dan rumah2 ‘dunia mimpi Sleeping Beauty’

Walter Disney berharap Fantasyland menjadi daerah mimpi anak2 di seluruh dunia, untuk membangun harapan2nya untuk meraihmimpi2 mereka. Pesonanya memang abadi, dan mampu membuat kita percaya bahwa kita ‘dilahirkan’ kembali di dunia anak2 kita.

 

Si ulat teman ‘Alice in Wonderland’, dengan daun2 berwarna warni di dunia mimpi fantasi …..

An Fantasyland di dedikasikan untuk anak2 dan pra-remaja dan jiwa2 muda, dan untuk orang2 yang percaya bahwa ketika kita bermimpi, kita akan bisa meraih mimpi2 kita menjadi kenyataan …..

DISCOVERYLAND

Discoveryland adalah versi Disneyland Resort Paris 'dari Tomorrowland, diwujudkan dengan konsep yang sama sekali berbeda. Budaya Eropa digunakan khas di taman dan Discoveryland menggunakan ide-ide dari para pemikir Eropa terkenal dan penjelajah, dengan Jules Verne fitur, itu yang paling menonjol.

 

Menuju ke Discoveryland, Euro Disney Paris

Arsitektur dirancang menggunakan visi Jules Verne tentang masa depan sebagai inspirasi, tanah tersebut diletakkan sangat berbeda. Kalau di Tomorrowland di Disneyland yang lain, merupakan ‘dunia masa depan’, beda dengan konsep Discoveryland. Walau konsep utamanya adalah ‘TEKNOLOGI’, perbedaannya adalah kalau Tomorrowland penuh dengan IMAJINASI TEKNOLOGI, berbeda dengan Discoveryland, yaitu dunia teknologi yang mengawalinya.

 


Bangunan2 di Discoveryland berarsitektur futuristic, sehingga yang tidak terlalu memperhatikan, tidak akan mengetahui beda antara Discoveryland dan Tomorrowland, karena semuanya berbau TEKNOLOGI

Tetapi jika kita hanya ingin sekedar bersenang2, tidak akan melihat perbedaaan, karena benar2 terfokus dengan hal yang sama, yaitu TEKNOLOGI. Baik dari desain arsitekturnya serta permainan2 teknologi didalamnya. Dan anak2ku memilih bermain di Discoveryland waktu kami disana, dan aku memilih di Fantasyland ….. hihihi …..

 

By Christie Damayanti

Sebelumnya :

“Istana Cinderella” itu Bukan Hanya Sekedar Istana Mainan Anak-Anak

‘Quality Time’ Ibu dan Anak, sambil Tercengang Membayar Tagihan Jutaan Rupiah untuk Makan Siang! Duh …..

Suatu Pagi di Euro Disney, Paris …..

City Walk Menuju “Dunia Disney”

Mengapa ‘Euro Disney Paris’ [bisa dikatakan] Sepi?

Bergerak Menuju ke ‘Euro Disney’, Dunia yang Penuh Kebahagiaan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun