Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Sedikit Konsep [Rencana] ‘Hutan Kota’ Jakarta

24 Februari 2016   23:27 Diperbarui: 25 Februari 2016   03:46 1021
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tetapi pohon2 besar ini sangat efektif untuk sebuah hutan kota. Jika kita berada di Kebun Raya Bogor, dengan pohon2 raksasa yang sudah ratusan tahun berada disana, tentulah tidak bisa dibandingkan dengan hutan kota yang akan dibangun di Senayan ini. Tetapi setidaknya, kita tetap mulai memikirkan bhwa 20 tahun lagi, hutan kota di Senayan ini aka berfungsi secara optimal, walau bukan dengan pepohonan yang tua.

Pepohonan buah2an pun sangat memungkinkan untuk ditanam. Bukan hanya sebagai paru2, tetapi hasil buahnya bisa menambah perekonomian perkotaan. Juga sangat memungkinkan, penelitian dan persilangan buah2 lokal Indonesia dari beberapa daerah di Indonesia, dibawa kesini, tentunya disesuaikan dengan perhitungan2 cuaca atau struktur tanah yang ada.


[caption caption="www.hobi-hewan.blogspot.com"]

[/caption]Seperti pohon Durian-durian unik Indonesia. Durian Medan, Durian Petruk, atau Durian Merah yang da di Banyuwangi. Hasilnya akan membentuk dunia rekreasi yang unik dan menarik.

Bisa juga membangun ‘hutan strawberry’. Nantinya bisa untuk edukasi dan ‘berburu strawberry. Atau mendesain ‘kebun anggur’, diantara pepohonan besar. Atau ‘kebun anggrek’. Tentunya semua harus diteliti lagi, apakah memungkinkan ditanam disana. Jangan dipaksakan.

Perdu2 pun harus di desain. Dengan jenis2 perdu cantik, hutan kota menambah dunia rekreasi lebih semarak.  Dan diantara pepohonan2 ini terselip sebuah area plaza yag dibangun dengagn material con-block, yang tetapi bisa sebagai penyerapan (tanpa beton). Area ini bisa untuk theater terbuka. Bisa untuk pagelaran kesenian local. Atau untuk kegiatan2 bermain.


[caption caption="www.issuu.com"]

[/caption]

 

[caption caption="www.forda-mof.org"]

[/caption] 

Jalan setapak dan theater terbuka, dengan rerumputan atau con-block

Konsepnya bisa didesain sesuai dengan kebutuhan.

1.  Apakah konsep seperti Kebun Raya?

Yang benar-benar seperti hutan, dengan pohon2 besar, dan hanya dibangun jalan setapak dengagn con-block. Mungkin ada sekedar bench (tempat duduk), tetapi tidak menjadikan area berkumpul. Tapi untuk konsep Kebun Raya, dengan pepohonan raksasa itu memakan waktu yang sangat lama.

2.  Apakah konsep seperti hutan modern?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun