Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Suatu Pagi di Euro Disney Paris

15 Februari 2016   14:50 Diperbarui: 15 Februari 2016   15:03 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan hotel resort mewah ala Disney, kompleks ‘city walk’ yang juga ala Disney, berdasarkan konsep ‘downtown Disey’, berhasil di desain oleh Frank Gehry.

 

www.disneyandmore.blogspot.com

***

Sebuah kompleks hiburan, belanja dan makan berdasarkan Walt Disney World Downtown Disney dirancang oleh Frank Gehry. Restoran2 serta cafe2, dengagn ariasi ala Amerika dan Eropa, membuat Euro Disney Paris ini menjadi sebuah ladang baru penghasil pundi2 Euro bagi Paris, khususnya, dan bagi Eropa umumnya. Tidak disangsikan, bahwa Euro Disney menjadi ceruk pasar warga muda Eropa yang ingin bersenang2. Dan pastinya bagi keluarga2 di seluruh dunia.

Untukku sendiri, Dunia Disney merupakan impian masa kecilku. Ketika orang tuaku mengajakku dan adik2ku pertama kali ke Disneylad di Anaheim California, Amerika Serikat tahun 1982, aku pastikan bahwa mimpiku adalah terus ‘berteman’ dengan Mickey Mouse dengan teman2nya, lewat semua hal, termasuk bermimpi terus ke Disneyland, dimanapun …..

Jam 10.00 tepat, pintu gerbang untuk masuk ke taman bermain, sudah terbuka. Bergegas semua orang yang sudah menunggu, luber kedalam. Pintu masuknya pun unik. Seperti pintu masuk perlombaan kuda atau anjin di luar negeri, ada puluhan pintu masuk sebesar hanya 1,5 meter, yang dilengkapi dengan palang otomatis seperti di MRT dengan memasukkan tiket di sisi luar, palang terbuka dan tiket keluar dari bagian dalam. Tiket2 itu berguna di beberapa booth untuk kegiatan, dan juga disimpan, karena tiket2 tersebut bergambar icon2 Disney, sebagai koleksi.

 


Lobby pintu masuk untuk antri tiket, dan antri untuk masuk taman bermain …..

Begitu masuk di taman bermain, suasana Disney semakin kental. Bangunan2 Amerika lama, dengan desain2 khas Disney itu membuat mataku tertancap tidak ingin lepas, karena kenangan indah terus memburai di otakku …..

Kenangan itu membuat kadang hatiku sedih, bukan karena kesedihan, melainkan teringat masa2 kecilku. Papa menggandengku selama jalan2 di Disneylad, walau ketika itu aku sudah SMP. Lalu ketika beberapa tahun kemudian papa juga menggandengku jika kemanapun, walau aku semakin dewasa bahkan sudah mempunyai anak2. Ya ….. aku hanya teringat papa yang selalu menggandengku ….

“Main Hall” Disneyland memang selalu megah dan meriah. Juga Main Hall Euro Disney Paris. Dengan desain sama bangunan Amerika abad pertengahan, selalu ada bus / trem yang ditarik oleh seekor kuda besar, yang mengantar pengunjung berkeliling taman. Kadang2 bukan bus atau trem, tetapi kereta kuda dengan kuda2 yang besar. Ada juka kereta api (jaman Amerika membawa log2 kayu pada jaman abad pertengahan) di atas rel di ketinggian 4 meter, berkeliling taman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun