Dokumen pribadi
“City Walk”, adalah sebuah sebutan dari tempat berjalan2 di kota, yang penuh dengan entertainment. Di luar negeri banyak sekali city walk, sehingga justru city walk lah yang lebih popular dibandingkan dengan mall atau pertokoan. Mereka lebih memilih berjalan di udaha terbuka dengan toko2 kecil dan cafe2 serta restoran2, dibandingkan mereka harus berjalan2 di mall. Mungkin karena memang mereka merasa lebih ‘sehat’ dan konsep hidup mereka adalah ‘back to nature’.
Berbeda dengan di Indonesia. Mungkin karena di Indonesia belum ada yang fully tertarik untuk mengembangkan city walk yang menyenangkan. Ditambahkan memang udara di Jakarta terutama sangat panas dan ber-polusi, sehingga city walk belum mendapat pertahian. Beberapa ada di Bandung, atau juga di Bali.
City Walk di Euro Disney ini memang cukup nyaman untuk berjalan2. Dengan pedestrian lebar dan fully untuk pejalan kaki, city walk Euro Disney Paris mampu mengembangkan konsep ‘back to nature’, sama dengan city walk-city walk Disneyland dimana pun berada. Dimana The Walt Disney Company memang sealu mengetengahkan konsep2 brilian bagi lingkungan, terutama berhubungan dengan kesadaran dan kepedulian serta kenyamanan konsumen.
Begitu kami turun dari taxi, kami disambut dengan pedestrian yang full pejalan kaki. Mungkin lebarnya sampai lebih dari 20 meter, dan di kanan kiri nya yang terdapat toko2 serta cafe2 untuk pengunjung. Lapisan pedestrian dari conblok berwarna warni dengan desain khas Disneyland (sama dengan di Disneyland2 yang lain). Dari sini pun aku sudah tahu bahwa The Walt Disney Company memang peduli lingkungan. Mengapa?
Penutup pedestrian memang lebih baik dengan conblok karena menggunakan conblok berarti di lapisan bawahnya tidak memakai beton, langsung tanah atau pasir. Sehingga air hujan bisa langsung terserap ke bawah tanah. Walau jika hujan lebat, tetap membutuhkan aliran got di beberapa sisi jalan tersebut.
Foto atas kiiri di Euro Disney Paris, dan foto atas kanan di Disneyland Anaheim USA. Memakai conblok khas dengan warna merah dan abu2 dominan.
Dennis ditengah2 conblok dengan sentuhan pribadi, nama2 pengujung, yang dicetak khusus dengan tokoh2 Disney.
Konsep pedestrian disana benar2 mengusung loyalitas mereka untuk memanjakan konsumen. Ya, pasti mereka sadar bahwa ketika kita sudah membayar mahal untuk datang ke Euro Disney, berarti kita membutuhkan kenyamanan yang luar biasa, sehingga aura kita semakin berbahagia, sehing konsep taman bermain Euro Disney benar2 menjadi tempat yang selalu membahagiakan.
Dari keluar dari taxi menuju pintu masuk, setelah hamparan pedestrian besar yang nyaman, kami disuguhi sebuah taman Amerika dan diadaptasikan dengan tanaman2 Perancis, dengan sebuah kolam cantik dengan ratusan ikan koi.
Streetscape nya pun lengkap. Dari mulai dengan pagar pelindung, walau memang hanya basa basi, karena pagai ini pendek, lampu2 taman, pot2 yang di tanah atau di gantung, bench2 taman serta papan2 iklan, yang semuanya untuk kenyamanan pengunjung.
Lalu papan2 iklan atau pengumuman, serta tiang2 lampu atau pot2 tanaman, dengan besi tempa hijau, khas Disneyland, juga semakin membuat kebahagiaan itu mencuat terus dan terus …..
Bisakah dibaankan, ketika kita berada disana dengan situasi dan keadaan lingkungan yang asri dan nyaan seoerti ini? Pasti pancaran kebahagiaan terus membubung tinggi. Ditambah dengan diteman oleh keluarga tercinta, yang juga sangat bahagia, aku merasa duniaku adalah surgaku. Begitu juga untuk semua orang ……
Bangunan ini adalah khas bangunan Amerika abad pertengahan, yang disisipi oleh masukan Renaissance, tetapi diselamur dengan gaya modern. Warnanya khas Disneyland, dengan kanopi2 hijau tosca serta tiang2 hijau dari material besi tempa (wrought iron).
Lingkungan city walk Euro Disney Paris ini, mencoba mengubah alam pikiran pengunjung, sebelum basuk ke dalam alam khayalan dunia Disney. Perlahan tetap pasti, dari turun dari mobil, berjalan di city walk, masuk ke dunia khayal itu, akan mengubah paradigm tentang
“kebahagiaan bukan milik segelintir orang saja, bahkan bukan di Euro Disney saja. Kebahagiaan itu milik semua orang yang arinya penuh suka cita dan bersyukur, tentangn apapun yang Tuhan berikan kepada kita …….”
Seperti aku yang berada di atas kursi roda pun, aku mengalami kebahagiaan yang teramat sangat, ketika aku selalu mensyukuri nikmat yang aku dapat dari pada NYA …….
Salam dari Euro Paris .....
Sebelumnya :
- Mengapa ‘Euro Disney Paris’ [bisa dikatakan] Sepi?
- Bergerak Menuju ke ‘Euro Disney’, Dunia yang Penuh Kebahagiaan
- Akhir Cerita di Kota Paris …..
- Romantisme ‘Palais Garnier’, Tetap Menunggu …..
- ‘Dingin’ dan Syahdu lewat Sapaan Tuhan di Notre Dame Cathedral
- Cerita “Pengadilan Terakhir”, Terekam Kuat pada Pintu Masuk Notre Dame Cathedral
- Dari Trocadero dengan Taxi, Menyusuri Seine River, Menuju Notre Dame Cathedral
- Romantisme Paris Justru dari Kacamata yang Berbeda
- Cantiknya Place du Trocadero, “Terjajah” karena Eiffel Tower
- ‘Arc de Triomphe’ : Kisah Romantisme dan Kepahlawanan
- Paris? Wisatawan? Disiplin?
- Eiffel Tower ‘ala’ Disney di Champs Elysees
- ‘Artère commerçante’ [Shopping street] des Champs Elysées
- Sepanjang Champs Elysees …..
- Menunggu Teman vs ‘Menunggu’ Jawaban Tuhan …..
- ‘Bon Appétit’ : Pizza Mix Mozzarela ala Vesuvio Café di Champs Elysees
- The New Eiffel Tower : Mari Kita ‘Melayang’ ……
- Antara ‘Kepedulian’ dan ‘Ketidakpedulian’ di Paris
- Indahnya Dunia dari ‘Kepakan Sayap Nya’ …..
- ‘Kemenangan’ Sebuah Teknologi di Eiffel Tower
- Sejuta Cerita di Eiffle Tower
- Eiffel Tower dan [Toilet] Kaum Disabled
- ‘Lukisan’ Untuk Eiffel Tower …..
- ‘Romantisme’ Kota Paris [dan Jakarta] …..
- Paris …. Ooooo Paris …..
- ‘The Pompidou Centre’ : Bangunan Unik karya Kenzo Piano, Arsitek Favoriteku
- Le Fumoir Café yang “Istimewa”
- Untuk Sekian Kalinya, Tuhan Menolongku …..
- Hujan Deras, Kedinginan, Tidak Ada Taxi, Uang ‘Cash’ Menipis
- ‘Le Louvre Museum’ : Kolaborasi Klasik dan [Super] Modern
- Sekilas Pandangan Mata Kota Paris
- Paris yang Mendung dalam Romantisme …..
- Romantisme tentang Paris, Tumbuh dan Berkembang Lewat ‘Jardin Notre-Dame’
- Paris? Romantis? Ah …..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H