Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Mengapa ‘Euro Disney Paris’ [Bisa Dikatakan] Sepi?

10 Februari 2016   15:29 Diperbarui: 10 Februari 2016   15:55 1085
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dan suasana di berbagai Disneyland di berbagai negara, sangat lah ramai! Berbagai bus turis, berbagai komunitas yang selalu mengantri datang, dan mengantri untuk membeli tiket. Atau yang mengikuti tour atau membeli tiket online, mereka pun mengantri untuk masuk pintu2 masuk khusus. Teriakan2 bahagia selalu menawan hati, apalagi jika anak2 yang tertawa dengan boneka2 lucu yang dibawa dari rumah. Kupikir, mengapa mereka membawa boneka, sementara di Disneyland mereka pasti ‘kesengsem’ untuk membeli banyak boneka untuk anak2nya, atau dirinya sendiri, seperti aku.

Tetapi sangat berbeda dengan Euro Disney saat itu. Entah karena masih pagi, atau pun memang taman bermain ini masih susah didatangi wisatawan.

Beberapa pantauan ku, mungkin ada benarnya, mengapa Euro Disney tidak seramai Disneyland2 yang lain di beberapa negara. Tetapi memang hanya dilihat dari sisi desain dan konsep kontekstual antara Disneyland dengan lingkungannya, karena aku adalah seorang arsitek dan urban planner :

1.       Ini adalah Paris. Dimana semua orang tahu, kota apakah Paris itu. Paris adalh sebuah kota ter-romantis di dunia. Itu adalah pandangan sebagian besar warga dunia, termasuk aku. Sehingga, ketika kita bertandang ke kota Paris, pasti keinginan kita untuk berkunjung ke Eiffel Tower, Champs de Elysee, Arc de Triomphe, Le Louvre atau Notre Dame dam menyusuri sungai Seine. Itu adalah tempat wisata utama dan disana akan ditemui keromantisan dari berbagai bentuk.

Paris tidak akan ada cerita tentang bangunan modern, jika ada pun hanya sekedarnya. Sehingga justru bangunan2 modren disana agak “dimusuhi” oleh warga Paris. Bahkan bangunan ‘The Pompidou Center’ yang didesain oleh Renzo Piano pun, awalnya sangat ‘dimusuhi’, tetapi dengan konsep desain dan gaya arsitekturalnya, akhirnya luluhlah Paris dan bangunan itu bertengger megah di tengah2 kota Paris.

Begitu juga Le Louvre yang sudah menggemparkan dalam cerita ‘Da Vinci Code’. Bangunan piramid kaca yang super modern, mampu dan bisa berkolaborasi dengan bangunan gaya Renaissance khas Paris.

 

Sedikit konsep taman di Euro Disney, yang diadaptasikan dari taman2 khas Perancis, dengan bunga2 bergantungan di tiang2 lampu

 

Sehingga, sangat wajar jika Euro Disney, kurang dinikmati pengunjung. Yang datang sengaja ke Euro Disney Paris adalah beberapa katagori wisatawan :

-          Wisatawan2 iseng, yang sudah kehabisan tempat wisata untuk didatangi atau kebanyakan uang …..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun