Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Akhir Cerita di Kota Paris...

9 Februari 2016   18:23 Diperbarui: 9 Februari 2016   18:40 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Daging panggang untuk teman nasi atau mie denan kuah khas Laos ….. enak sekali ……

Kami pun memesan minuman2 Asia. Ada es cendol, es kelapa dan es campur, khas Laos. Rasanya tidak terlalu beda dengan es cendol dan es kelapa di Indonesia, tetapi es campurnya hanya beberapa buah putih saja.

Michelle dengan Lucy, dan Dennis dengan es cendol dan es kelapa ala Laos, sebagai teman makan malam, waktu itu …..

Yang jelas, cukup mengobati kerinduan makanan dan minuman yang sering kami konsumsi di Jakarta. Dimana ketika kami berada di Paris, yang notebene menurut kami sangat tidak bersahabat untuk kami, kami ingin dimanjakan oleh Indonesia. Untung ada Lucy, sahabat Indonesia ku yang tinggal di Paris. Dan Lucy membawa kami ke makanan2 dan minuman2 yang memanjakan kami dengan selera Indonesia. Dan kami cukup terhibur, dimana selama 3 hari di Paris hanya makan makanan2 Eropa …..

Hari itu adalah hari ketiga di Paris dari tanggal 26 Juni dan hari itu aadalah tanggal 29 Juni. Besoknya adalah tanggal 30 Juni,hari terakhir di Paris, dan langsung menuju Roma di Italia. Tetapi hari terakir besoknya adalah mungkin akan hari yang paling membahagiakan bagi kami. Mengapa?

Karena besoknya, kami akan ke Disneyland ….. Euro Disney Paris, sebuah tempat yang sangat membahagiakan bagi semua orang ……

Tunggu ceritaku di Euro Disney Paris, ya …..

***

Sebelumnya :

Romantisme ‘Palais Garnier’, Tetap Menunggu …..

‘Dingin’ dan Syahdu lewat Sapaan Tuhan di Notre Dame Cathedral

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun