Umat Katolik banyak berada di depan patung Bunda Maria, berdoa khusyuk. Baik warga Paris atau wisatawan manca negara. Baik warga usia lanjut maupun remaja dan anak2. Baik yang berpakaian seadanya, sampai warga Paris dengan berbaju modern dan modis.
Salah satu sudut dengan patung Yesus di kayu salib, dengan alter untuk berdoa pribadi. Dengan lilin2 kecil, dalam ritual doa disana. Syahdu ….. suara2 yang berdengung bukan sebuah suara2 yang mengganggu, tetapi justr menurutku suara2 itu menjadikan bagian dari kekhusykkan doa2 umat kepada NYA ….. suara2 nyanyian2 rohani yang bergema sampai ke sudut2 Gereja …..
Aku tidak tahu apa yang ada di benak anak2ku. Pasti jelas berbeda. Apa yang mereka alami sebagai remaja itu merupakan awal dati pencarian diri mereka. Berwisata ke Eropa itu pun pasti membangkitkan semangat dalam diri mereka untuk ingin kesana lagi lewat semangat dan mimpi2nya. Dan aku yakin, mereka akan berusaha untuk mendapatkan semuanya dengan inspirasi ini.
Lalu memasuki Gereja tua dan klasik inipun akan memberikan pelajaran bagi mereka, walau mereka belum mengerti tentang sebuah kesakralan hati. Dan pengalaman adalah pelajaran yang terbaik untul mereka. Itu yang aku tahu dan aku ingin mereka tetus berusaha dan semangat untuk mengambil pelajarqn2 yang terbaik bagi hidup merela di masa yang akan datang .....
Ya ….. jika aku sangat bersyukur atas karunia ini untuk berada disana dan berbahagia bersama anak2ku, aku pun yakin anak2ku mempunyai perasaan yang sama denganku. Walau aku tidak menanyakannya, aku juga sangat yakin bahwa anak2ku memakai kesempatan ini untuk membuka dirinya selebar2nya untuk Kasih Tuhan yang datang ke dalam diri kami masing2 …..
***
“Datanglah kepada KU, ketuklah pintu KU dan AKU akan membukakan pintu KU bagimu”, sambut Yesus di Rumah NYA …..
Sebelumnya :
Cerita “Pengadilan Terakhir”, Terekam Kuat pada Pintu Masuk Notre Dame Cathedral
Dari Trocadero dengan Taxi, Menyusuri Seine River, Menuju Notre Dame Cathedral
Romantisme Paris Justru dari Kacamata yang Berbeda