Â
Acara demi acara disusun dengan rapi oleh Valentino, sahabatku terkasih. Semuanya ditata dengagn sempurna. Koreografi modern dance itu membuat seluruh mall membahana, ditambah lau2 dengan hit yang menyentak. Dada ku bergetar dan mataku tiba2 berair, ketika aku melihat persembahan anakku, Michelle, dengan hentakannya yang sungguh bagiku sangat luar biasa!
Lalu ….. aku diminta naik ke panggung, dibimbing oleh mas Isjet. Seorang sahabat dari kompasiana, yang sejak awal selalu mendukungku. Mulai dari belajar mem-posting tulisan2ku di Kompasiana, sampai tempat aku mengadu jika Kompasiana error, selain dari Valentino, tentunya. Mas Isjet selalu ‘mengiyakan’ mimpi2ku untuk beliau mengisi even2ku. Terima kasih mas Isjet, untuk kasih yang peduli …..
Â
Berbagai testimony yang luar biasa dari mas Isjet untukku. Juga beberapa teman2 dan sahabat2ku diatas, membuat aku sedikit ‘besar kepala’. Pujian2 luar biasa untukku, sebenarnya tidak demikian adanya. Aku hanyalah seorang insane pasca stroke, yang hanya ingin terus berkarya dengan semua keterbatasanku. Aku bukan seseorang yang dikatakan mereka lewat pujian2 itu, walau aku sungguh berterima kasih atas semuanya. Seorang Meta, sahabatku dari jaman SMP justru bersaksi tentang sakitku, ketika dia dengan sahabatku yang lain, berkesempatan melihat salah satu terapi ku sewaktu aku belajar berbicara dari A B C D …, atau melihat aku belajar berhitung dari 1 + 1, 1 – 1 dan sebagainya. Dan dia bercerita bahwa dia menangis melihat aku seperti itu, menjadi bayi lagi, tetapi justru aku dikatakannya, sangat tegar dan mampu mengatasi semuanya, tanpa tangisan atau kemarahan …..
Bahkan seorang ibu Dewi Motik, bersaksi atasku, sebagai sahabtanya, yang katanya selalu peduli dengan sesame, walau seharisnya justru aku membutuhkan orang lain, membuat aku sungguh terharu. Terima kasih ibu …. Terima kasih …..
Â
Dan akhirnya, even ini selesai setelah aku bernyanyi memuji Tuhan lewat suaraku yang sember dan sering error, karena ‘hank’ atau tidak bisa membaca teks yang ada di depanku, karena stroke ini. Berfoto adalah kesukaanku dan masing2 teman memang ingin berfoto dengan ku. Lalu banyak yang membeli buku2ku, kelima buku2ku. Mereka beberapa meminta tanda tanganku.
***
Sungguh ….. launching bukuku yang ke-4 dan yang ke-5 ini sangat membuat aku luar biasa bahagia. MUKJIZAT itu sungguh nyata. Luar biasa Berkat2 Tuha untukku dan keluargaku. Tanpa DIA, aku tidak mampu. Secara aku dalam keterbatasan, lumpuh 12 tubuh sebelah kanan, aku tidak mungkin mampu sendirian. Terlebih aku tidak mempnyai materi berlebih, untuk menggelar even besar besar dan meriah seperti ini. Tuhan sungguh luar biasa!