Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

“Mukjizat itu Nyata” : Kupersembahkan Hasil Penjualan Buku-buku Ini untuk Pekerjaan Tuhan

24 Desember 2015   18:55 Diperbarui: 24 Desember 2015   19:10 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

By Christie Damayanti

 

Sebelumnya :

“Mukjizat itu Nyata” : Dennis Memang Special dan Aku Dikelilingi oleh Orang-Orang yang Mengasihiku

“Mukjizat itu Nyata” : Michelle adalah Mukjizat yang Nyata Untukku dan Keluargaku

“Mukjizat Itu Nyata” : Pujian Seorang Pasca Stroke lewat Sebuah Lagu

“Keliling Eropa di Atas Kursi Roda” : Peluncuran 2 Buku Wisata

5 Tahun Menulis di Kompasiana, 5 Buku Terbit

***

Acara itu dimulai tepat jam 15.00. Dibuka oleh gurauan Valentino, sahabat terkasihku. Sejak pagi hari, di hari Minggu tanggal 20 Desember 2015, kami sudah bersiap di Kalibata City Square. Sepulang Gereja, sekitar jam 10.00 kami sudah sapai, begitu mall itu dibuka untuk umum.

Mama ku terkasih, yang bersaksi atasku …. Terima kasih, mama … terima kasih ….

Anak2dari tim dance Michelle dan teman2 nya dari ‘Jaya Suprana Art & Performing School’, berturutan datang untuk berlatih dahulu sebelum tampil dalam evenku :

“Launching 2 Buku Wisata Inspiratif – Keliling Eropa di Atas Kursi Roda”.

Mereka di dandani dengan cantik, 13 orang anak dan remaja (dari umur 3 tahun sampai SMA), oleh pembimbing mereka, kak Yoshie. Lalu ada juga kak Genta Garby, guru vocal dari Michelle dari ‘Purwacaraka Music School’, yang siap untuk mengiringi Michelle dan aku. Excited ku semakin tidak karuan …..

 

Kak Genta Gardy yang mengiringi kami, memuji Tuhan

Desain panggung yang di dominasi warna merah di lobby utama di mall itu, sangat cantik. Mencerminkan suka citaku menyambut evenku dan menyambut Natal. Di desain oleh Valentino, konsep background panggung itu, benar2 ‘mengangkatku’ sebagai penulis 2 buku inspiratif tentang “Keliling Eropa di Atas Kursi Roda”. Bahagiaku tidak terkatakan ……

Aku, mas Isjet dan Dennis di atas panggung dalam ‘Bedah Buku’

Tata suara itu memang standard, yang disiapkan oleh mall tersebut. Tetapi dengan konsep desain lewat ‘film’ kehidupanku lewat kisah2 kehidupanku di infocus, menarik mata semua yang mengunjungi mall tersebut. Tidak terasa, hingga ratusan orang yang menyempatka diri untuk hanya sekedar melihat, mem-foto bahkan membuat video, ketika teman2 Michelle menampilkan gerak dan lagu, modern dance.

Banyak teman2ku dari semua komunitas2 yang aku ada, datang untuk mendukungku. Yang terpenting adalah Kompasiana, karena dari Kompasiana lah aku ‘lahir’ dan di Kompasiana lah aku ‘besar’.  Dengan Mas Iskandar Zulkarnaen sebagai pembedah bukuku, aku ingin satu panggung dengan teman2 kompasiana. Ini adalah karyaku untuk Kompasiana, yang telah menjadikan aku hingga seperti ini …..Terima kasih, Kompasiana …..

Lalu ada komunitas filateli, dengn Celin yang selalu benar2 membantuku. Sampai dia menginap di rumahku. Teman2 filatelis yang merupakan hobiku, selsl mengikuti kegiatanku walau bukan di dunia filateli. Teman2 disabled dari IDCC, YANG DI ARI Sabtunya juga membuat sebuah event inspiratif, berhubungan dengan Hari Disabled Internasional tanggal 3 Desember, tetapi tidak bisa aku datangi, karena aku benar2 harus fikus dengan eventku ini. Tetapi IDCC ‘mengutus’ untuk datang ke acaraku.

Teman2 sejak kecil, dari SMP dan SMA, juga ikit serta terus mendukungku. Jaman itu siapa yang membayangkan akan seperti ini, bukan? Tetapi kami menjadikan event2 merupakan bentuk ucapan, syukurku. Belum lagi teman2 yang tidak tergabung dengan komunitas apapun. Itu membuat suasana even ku ini menjadi semakin luar biasa!

 

Beberapa teman2 dan sahabatku yang datang

Acara demi acara disusun dengan rapi oleh Valentino, sahabatku terkasih. Semuanya ditata dengagn sempurna. Koreografi modern dance itu membuat seluruh mall membahana, ditambah lau2 dengan hit yang menyentak. Dada ku bergetar dan mataku tiba2 berair, ketika aku melihat persembahan anakku, Michelle, dengan hentakannya yang sungguh bagiku sangat luar biasa!

Lalu ….. aku diminta naik ke panggung, dibimbing oleh mas Isjet. Seorang sahabat dari kompasiana, yang sejak awal selalu mendukungku. Mulai dari belajar mem-posting tulisan2ku di Kompasiana, sampai tempat aku mengadu jika Kompasiana error, selain dari Valentino, tentunya. Mas Isjet selalu ‘mengiyakan’ mimpi2ku untuk beliau mengisi even2ku. Terima kasih mas Isjet, untuk kasih yang peduli …..

 

Beberap sahabatku yang bersaksi atasku, Bp Thamrin Dahlan dan Meta …..

Berbagai testimony yang luar biasa dari mas Isjet untukku. Juga beberapa teman2 dan sahabat2ku diatas, membuat aku sedikit ‘besar kepala’. Pujian2 luar biasa untukku, sebenarnya tidak demikian adanya. Aku hanyalah seorang insane pasca stroke, yang hanya ingin terus berkarya dengan semua keterbatasanku. Aku bukan seseorang yang dikatakan mereka lewat pujian2 itu, walau aku sungguh berterima kasih atas semuanya. Seorang Meta, sahabatku dari jaman SMP justru bersaksi tentang sakitku, ketika dia dengan sahabatku yang lain, berkesempatan melihat salah satu terapi ku sewaktu aku belajar berbicara dari A B C D …, atau melihat aku belajar berhitung dari 1 + 1, 1 – 1 dan sebagainya. Dan dia bercerita bahwa dia menangis melihat aku seperti itu, menjadi bayi lagi, tetapi justru aku dikatakannya, sangat tegar dan mampu mengatasi semuanya, tanpa tangisan atau kemarahan …..

Bahkan seorang ibu Dewi Motik, bersaksi atasku, sebagai sahabtanya, yang katanya selalu peduli dengan sesame, walau seharisnya justru aku membutuhkan orang lain, membuat aku sungguh terharu. Terima kasih ibu …. Terima kasih …..

 

Aku, Bu Dewi Motik dan Bp Pramono

Dan akhirnya, even ini selesai setelah aku bernyanyi memuji Tuhan lewat suaraku yang sember dan sering error, karena ‘hank’ atau tidak bisa membaca teks yang ada di depanku, karena stroke ini. Berfoto adalah kesukaanku dan masing2 teman memang ingin berfoto dengan ku. Lalu banyak yang membeli buku2ku, kelima buku2ku. Mereka beberapa meminta tanda tanganku.

Hahaha ….. tanda tangan jelekku, yang menggunakan tangan kiriku,  yang membuat aku dikenang oleh mereka …. Terima kasih, sahabats …..

***

Sungguh ….. launching bukuku yang ke-4 dan yang ke-5 ini sangat membuat aku luar biasa bahagia. MUKJIZAT itu sungguh nyata. Luar biasa Berkat2 Tuha untukku dan keluargaku. Tanpa DIA, aku tidak mampu. Secara aku dalam keterbatasan, lumpuh 12 tubuh sebelah kanan, aku tidak mungkin mampu sendirian. Terlebih aku tidak mempnyai materi berlebih, untuk menggelar even besar besar dan meriah seperti ini. Tuhan sungguh luar biasa!

 

Kompasianer di 1 panggung dengan ku …..aku, mas Isjet dan Valentino, sahabat terkasihku

Rasa syukurku yang sangat tulus untuk Tuhan, ingin aku selalu memuji Tuhan. Lewat apapun yang aku punya. Termasuk, HASIL PENJUALAN SEMUA BUKU2KU, AKU PERSEMBAHKAN UNTUK PEKERJAAn dan KEMULIAAN TUHAN saja. Hanya itu yang ku punya, hanya itu ungkapan rasa syukurku, yan Tuhan sudah berikan semuanya untukku ……

Ya …… sekali lagi …… MUKJIZAT itu SUNGGUH  NYATA untukku dan keluargaku. Tetapi sungguh aku yakin, bahwa MUKJIZAT itu nyata bagi setiap orang yang percaya pada NYA ……

Terima kasih, Tuhanku ……

Terima kasih, sahabat2ku …..

Berkat Tuhan untuk kita semua …..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun