By Christie Damayanti
Dennis, anakku yang membanggakan. Dennis sangat special …..
Sebelumnya :
“Mukjizat itu Nyata” : Michelle adalah Mukjizat yang Nyata Untukku dan Keluargaku
“Mukjizat Itu Nyata” : Pujian Seorang Pasca Stroke lewat Sebuah Lagu
“Keliling Eropa di Atas Kursi Roda” : Peluncuran 2 Buku Wisata
5 Tahun Menulis di Kompasiana, 5 Buku Terbit
***
Mukjizat itu memang terus ada, bagi yang percaya. Begitu juga untuk kehidupanku. Ketika aku dituntut sebagai orang tua tunggal sejak tahun 2007, dari kedua anakku masih SD dan SMP. Dimana aku sungguh2 harus bekerja keras untuk hidup kami serta untuk masa depan sekolah anak2ku. Bukan lebay, tetapi memang demikian adanya. Kasih sayang ku full untuk kedua anakku. Curahan kasihku khusus untuk kedua anakku. Mereka adalah matahariku, untuk aku berjuang hidup …..
Puji Tuhan, anak2ku ternyata mempunyai hati yang sama. Berbuat dengan yang terbaik untuk hidup mereka sendiri, dan kasih serta sayang kepadaku. Mereka tumbuh sebagai dua orang anak yang sungguh mencintaiku. Mereka tumbuh bahagia, seturut dengan doa2ku. Mereka menjadi anak2 yang peduli kepada mamanya, yang dalam keterbatasan.
Cerita Dennis, merupakan cerita ‘pahlawan’ku. Anakku yang besar ini tumbuh menjadi pemuda yang tampah, pintar dan sangat peduli dengan sesame, bukan hanya untukku saja. Bahkan semua guru2nya sejak kecil sampai lulus SMA, mereka megakui bahwa Dennis adalah pemuda yang luar biasa peduli serta mengasihi teman2nya, guru2nya bahkan semua orang di sekolahnya. Tanpa diminta, Dennis sering membantu guru2nya, tanpa disuruh. Membuat mereka sering bercerita kepadaku, ketika memang aku ke sekolahnya jika ada pertemuan orang tua …..
Keberadaan Dennis selama “Keliling Eropa di Atas Kursi Roda” tahun 2014 lalu itu memang dibutuhkan, sebagai anakku lelaki yang bisa membantu secara fisik. Tetapi itu tidak membuat Dennis malas untuk membantu kami, terutama mamanya di kursi roda. Justru dialah yang memimpin perjalanan kami keliling Eropa, dengan dibantu Michelle, ‘asisten’nya dan aku hanya duduk di kursi roda, memperhatikan tingkah polah anak2ku tercinta, yang membanggakan …..
Hari Minggu, tanggal 20 Desember 2015 lalu Dennis benar2 membuat hatiku bergetar. Ketika dia ditanya oleh Valentino dengan beberapa pertanyaan. Beberapa jawabannya, membuat mataku nanar dan basah. Kuulurkan tangan kiriku untuk menyentuh tangannya. Jawaban2nya membuat aku bangga bahwa dia menyayangiku. Terima kasih, Dennis.
Selama kami berkeliling Eropa, Dennis melakukan hobinya. Mengabadikan apapun yang dia inginkan. Dan aku mengabdikan semua jepretannya, sebagai postcard atau kartupos dan menjadi koleksiku serta yang aku berikan kepada sahabat2ku di seluruh dunia.
Lihat LINK ini, merupakan hasil jepretan Dennis yang aku abadikan lewat postcard atau kartupos :
https://www.facebook.com/kartuposcantik/?ref=bookmarks
Ya … Dennis memang special …..
Dennis tumbuh sebagai seorang pemuda yang membanggakan ku, dan ini juga merupakan MUKJIZAT yang nyata untukku dan keluargaku. Dennis juga sangat mencintai adiknya, Michelle, pastinya. Tetapi aku tahu lebih dari yang aku bayangkan. Dia sering mengabadikan Michelle lewat jepretan2nya.
Dan hasilnya luar biasa, untukku. Hasil fotonya detail, apik dan cantik. Dia memang memanfaatkan hobinya dan kesenangannya untuk dirinya sendiri dan untukku. Foto2nya aku perhatikan dengan detail, dan hasilnya membuat aku semakin bangga dengan kerja kerasnya selama belajar, termasuk fotografi.
***
Aku dikeliling kedua anakku. Aku dikelilingi keluargaku, apalagi mamaku. Aku dikelilingi sahabat2ku dari berbagai komunitas. Ini adalah MUKJIZAT untukku. Justru setelah aku terserang stroke sejak Januari 2010, banyak sekali mukjizat2 yang nyata untukku. Vonis2 yang menjadi duri dalam kehidupanku, dipatahkan oleh apa yang Tuhan inginkan untukku. Kesehatan yang prima serta semangatku untuk terus berkarya, adalah salah satu MUKJIZAT2 untukku, itu jelas sekali. Mukjiat itu SANGAT NYATA, sesuai dengan rencana Tuhan …..
Mukjizat itu apa? Apakah mukjizat itu ‘sesuatu’ yang ‘tidak seharusnya?’. Apakah mukjizat itu hanya untuk orang2 tertentu saja?
TIDAK! SAMA SEKALI TIDAK!
Mukjizat itu berada di sekeliling kita. Mukjizat itu ada dimana2. Mukjizat itu mudah dideteksi. Ketika kita membuka hati dan pikiran kita untuk Kasih Tuhan, serta ketika kita terus mengasah kepekaan hati kita, MUKJIZAT itu akan menjelma sebagai apa yang ada pada hidup kita, APAPUN itu …..
Jadi, mengapa aku selalu bersyukur dengan keterbatasan ku serta cacatku? Ya jelas, karena aku sangat berterima kasih atas semua Berkat2 NYA. Dengan keterbatasanku, Tuhan menjadikan semuanya NYATA ……
Ya ….. MUKJIZAT itu sangat NYATA bagi semua umat yang percaya ……
Dennis memang tidak suka difoto, tetapi dia mengabadikan momen2 berharga untukku. Dennis memang special …..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H