Apakah si semut marabunta tersebut sudah berada dari di bangunnya, jalam pemerintahan colonial Belanda, atau bagu setelah Beanda tidak berada di Semarang lagi? Yang jelas, pasti ada konsep yang lain, yang tidak diketahui tentang gedung ini …..
MGM sendiri disebutkan sebagai singkatan nama “Marabunta Gedung Serbaguna”. Kupikir tadinya, MGM adalah seperti gedung MGM di Las Vegas yang memang merupakan tempat (atau Hotel MGM) yang sarat dengan entertainment. Bahkan pertandingan tinju dunia jika di Amerika, sering menempati Hotel MGM di Las Vegas.
Dan sekali lagi aku tetap tidak menemukan kolerasi antara semut ganas marabunta dengan gedung cantik tersebut. Duh …. Semakin penasaran ……
***
Arsitekturnya memang arsitektur Eropa klasik, sangat cantik untuk berfoto dan memang seringdigunakan untuk foto2 pre-wedding. Dengan kaca patri yang masih seperti jaman keemasannya, serta konsep jendela2 melengkung, menjadikan gedung ini semakin menarik.
Ketika aku disana 1 bulan lalu, aku tidak sempat masuk, karena tempat ini sudah dipakai untuk sebuah café yang sayangnya, tidak didesain seindah yang aku bayangkan.
Dari luar aku hanya busa melihat kaca patrinya, dengan desain tentang dunia music dan entertainment. Lalu ketika aku melihat sisi plafond terasnya, adalah sebuah plafond cantik ala jaman dahulu, dari kayu solid yang terlihat cukup dirawat. Tidak heran jika plafond bagian dalam bangunan ini, seindah foto2 yang aku dapatkan dari interet.
www.seputarsemarang.com