Masuk ke daerah service menuju toiletnya, aku semakin memandang kagum. Lantainya adalah kayu, tapi aku tidak tahu apakah kayu itu dari jaman yang sama. Sepertinya kayu solid, warnanya sangat natural. Dan memasuki area toilet, kami melihat tangga ke lantai atas dengan kayu solid yang aduhai …..
Dan begitu juga toilet yang aku datangi! Toilet ini memang toilet baru. Bukan dari jaman yang sama. Tetapi si pemilik mendesain yang sangat natural sesuai dengan konsep bangunan tersebut. Desain retro sangat dominan. Di dindingnya ditempeli koran2 dan majalah2 lawas ( sebagai wall paper ) tahun 1800-an, serta artis2 jaman itu atau tahun 1900-an awal. Sangat menarik! Sangat menarik!
Â
Berjam2 aku mengobrol dengan mba Novie, sangat menyenangkan. Tiba2 mba Sabrina dan anaknya yang cantik, datang, terus mengobrol dan tertawa2 sampai akhirnya pak Agus Wibawanto, filatels kawakan senior, yang kami hormati …. Ya, kami adalah filatelis2, yang memang sengaja ingin banyak mengobrol bersama.
***
Spiegel Bar & Bistro, membuat aku mengawali sepak terjangku untuk mengeksplore Kota Tua Semarang. Rasa excitedku semakin membara, tanpa terbandung. Dari Spiegel akan terus menyusuri Semarang. Dari Kota Tua termasuk Semarang modern. Semua akan aku jabarkan di artikel2ku. Tunggu saja !
Salam dari Kota Tua Semarang …..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H