Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Metamorfosa ‘Spiegel Bar & Bistro’ : Eropa Lama di Semarang

24 November 2015   15:13 Diperbarui: 24 November 2015   15:13 2399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masuk ke daerah service menuju toiletnya, aku semakin memandang kagum. Lantainya adalah kayu, tapi aku tidak tahu apakah kayu itu dari jaman yang sama. Sepertinya kayu solid, warnanya sangat natural. Dan memasuki area toilet, kami melihat tangga ke lantai atas dengan kayu solid yang aduhai …..

 Dinding wallpaper dari koran2 dan majalah2 lama, retro banget!!!

Dan begitu juga toilet yang aku datangi! Toilet ini memang toilet baru. Bukan dari jaman yang sama. Tetapi si pemilik mendesain yang sangat natural sesuai dengan konsep bangunan tersebut. Desain retro sangat dominan. Di dindingnya ditempeli koran2 dan majalah2 lawas ( sebagai wall paper ) tahun 1800-an, serta artis2 jaman itu atau tahun 1900-an awal. Sangat menarik! Sangat menarik!

 

Wastafel di area toile, dengan pipa yang tidak dibungkus, untuk mengalirkan air bersih. Juga bak air memakai beton dengan mozaik hitam dan lantai kayu, serta bau lembabdan plafond tinggi, menjadikan suhu sedikit sejuk seperti di toilet2 di resto2 di Eropa …..  

Berjam2 aku mengobrol dengan mba Novie, sangat menyenangkan. Tiba2 mba Sabrina dan anaknya yang cantik, datang, terus mengobrol dan tertawa2 sampai akhirnya pak Agus Wibawanto, filatels kawakan senior, yang kami hormati …. Ya, kami adalah filatelis2, yang memang sengaja ingin banyak mengobrol bersama.

***

Spiegel Bar & Bistro, membuat aku mengawali sepak terjangku untuk mengeksplore Kota Tua Semarang. Rasa excitedku semakin membara, tanpa terbandung. Dari Spiegel akan terus menyusuri Semarang. Dari Kota Tua termasuk Semarang modern. Semua akan aku jabarkan di artikel2ku. Tunggu saja !

Salam dari Kota Tua Semarang …..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun